Informasi Terpercaya Masa Kini

Ada Apa dengan Mahalnya Tiket Kereta Api di Bulan September Ini

0 18

Bagi mereka yang pernah menggunakan jasa transportasi kereta api, mungkin tidak asing lagi bahwa pembelian tiket bisa dilakukan 45 hari sebelum jadwal keberangkatan kereta. Artinya untuk keberangkatan kereta di pertengahan bulan September, pembelian tiket sudah bisa dilakukan di awal bulan Agustus ini.

Jika kita melihat di aplikasi Access By KAI, ada yang aneh dan sekaligus menimbulkan rasa penasaran, ternyata hampir semua tiket untuk keberangkatan di tanggal 13 – 16 September 2024, harganya jauh lebih mahal daripada harga tiket di tanggal-tanggal sebelumnya.

Sebagai contoh tiket Kereta Api (KA) Fajar Utama Yogya, relasi Stasiun Pasar Senen – Yogyakarta pada tanggal 11 September 2024, untuk kelas ekonomi harga terendahnya Rp 250.000, dan harga tertingginya Rp 330.000; untuk kelas eksekutif Rp 380.000 hingga Rp 520.000.

Sedangkan di tanggal 16 September 2024 tiket KA Fajar Utama Yogya untuk kelas ekonomi seharga Rp 340.000 dan Rp 370.000; untuk kelas eksekutifnya Rp 520.000 dan Rp 575.000; ada perbedaan harga yang sangat signifikan.

Bahkan harga tiket ekonomi KA Fajar Utama Yogya di tanggal 16 September 2024 hampir sama dengan harga tiket eksekutifnya di tanggal 11 September 2024. Ada apa ini?

Jika kita perhatikan dengan seksama, pada setiap kelasnya ada beberapa subclass. Kelas Ekonomi memiliki 7 subclass, yaitu Ekonomi S, Q, P, C, CA, CB, dan Ekonomi CC; begitupun dengan kelas Eksekutif memiliki 7 subclass juga, yaitu Eksekutif J, I, H, A, AA, AB, dan Eksekutif AC.

Pembagian subclass ini tidak berpengaruh terhadap layanan yang didapatkan penumpang, perbedaan hanya pada harga saja. 

Secara normal ketika kita membeli tiket di aplikasi Access By KAI, semua subclass di atas akan muncul, kecuali subclass yang telah sold out/habis terjual. Namun mulai tanggal 13 September 2024 kita hanya melihat 4 subclass saja, yaitu subclass CC dan CD (ekonomi) dan subclass AC dan AD (eksekutif). Kemanakah subclass yang lainnya? Apakah sudah habis terjual ataukah sengaja belum dibuka?

Kemungkinan besar subclass-subclass tersebut belum dibuka. Mengapa demikian?  

Apakah mahalnya tiket kereta api di tanggal 13 – 16 September 2024, terkait dengan HUT PT KAI yang biasa diselenggarakan pada bulan September setiap tahunnya, ataukah sebagai persiapan promo menyambut hari besar Islam yaitu Maulid Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam?

Apa yang PT KAI dapatkan dengan mengadakan promo tiket setiap tahunnya?

Tentu untuk menarik pelanggan, namun berikut ini yang ingin saya sampaikan:

Seandainya saya telah membeli tiket Fajar Utama Yogya kelas Ekonomi dengan harga Rp 370.000, karena ada promo yang ditawarkan PT KAI saya pun tertarik, lalu membatalkan tiket tersebut dan membeli tiket promo kelas Eksekutif seharga Rp 300.000 misalnya. Siapakah yang untung dan siapakah yang rugi?

Dengan dibatalkannya tiket yang telah saya beli, maka PT KAI telah mendapatkan 20% dari harga tiket yang dibatalkan, dalam kasus ini Rp 370.000 – 20% = Rp 296.000; dan saya mendapatkan keuntungan pula, dengan harga Rp 300.000 bisa merasakan nyamannya duduk di kelas Eksekutif.

Sebuah trik bisnis yang hebat.

Leave a comment