Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru di Pasar Cisalak, Depok
Depok, 11 Desember 2024 — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga bahan pokok di Pasar Cisalak, Depok, mengalami kenaikan yang signifikan. Sejumlah komoditas pokok seperti ayam dan bawang merah mencatatkan lonjakan harga yang dikeluhkan oleh pembeli dan penjual. Menurut pantauan di pasar, harga ayam yang sebelumnya berada di angka Rp 40 ribu per ekor kini naik menjadi Rp 45 ribu per ekor. Sementara itu, bawang merah yang semula dihargai Rp 38 ribu per kilogram melonjak menjadi Rp 43 ribu per kilogram. Kenaikan ini terjadi dalam dua pekan terakhir.
“Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, permintaan memang biasanya naik, tapi stok dari distributor agak berkurang karena pengiriman lebih sibuk dari biasanya. Akibatnya, harga dari pemasok juga naik, jadi kami mau tidak mau ikut menyesuaikan. Kalau tidak, kami rugi,” ungkap Ahmad penjual ayam potong (08/12/2024)
Hal serupa juga diungkapkan oleh Sri, pedagang bawang merah. Menurutnya, kenaikan harga bawang merah disebabkan oleh faktor cuaca yang menghambat panen.
“Sekarang musim hujan, jadi hasil panennya kurang bagus, dan sudah dua minggu harga di tingkat petani sudah tinggi. Otomatis di pasar ikut naik,” jelasnya. (8/12/2024)
Di sisi lain, pembeli mengeluhkan lonjakan harga yang memberatkan anggaran rumah tangga. Wiji, seorang ibu rumah tangga, mengaku harus lebih selektif dalam berbelanja.
“Harga ayam dan bawang merah naik terus, padahal kebutuhan makin banyak karena mau persiapan Natal. Terpaksa saya kurangi beli yang lain supaya tetap bisa beli bahan pokok. Setiap tahun sama saja, kalau mau Natal atau Tahun Baru pasti harga naik. Kita yang penghasilannya pas-pasan jadi kesulitan” katanya. (8/12/2024)
Kenaikan harga bahan makanan memang menjadi pola tahunan menjelang liburan panjang. Meski demikian, pedagang dan pembeli berharap situasi ini dapat segera stabil. Para pedagang meminta pemerintah membantu memperlancar distribusi barang, sementara pembeli menginginkan adanya operasi pasar untuk menekan harga kebutuhan pokok.
Dengan beberapa pekan lagi menuju perayaan Natal dan Tahun Baru, banyak pihak berharap kenaikan harga tidak terus berlanjut sehingga masyarakat tetap dapat merayakan hari besar dengan tenang.