10 Makanan Penghancur Kista Ovarium, Bantu untuk mengecilkannya
Kista rahim atau kista ovarium bisa diangkat. Namun, sejumlah makanan dipercaya dapat menghancurkan kista ovarium, dengan membantu mengecilkannya.
Kista adalah benjolan keras berisi berbagai cairan yang terbentuk di permukaan indung telur atau ovarium. Kista ini umumnya disebabkan perubahan hormonal dan dialami perempuan dalam usia reproduksi.
Debra Rose Wilson, seorang profesor, peneliti, dan praktisi kesehatan holistik mengatakan bahwa kebanyakan kista ovarium bersifat jinak dan dapat hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan. Kebanyakan gejala yang dialami minimal, tapi jika mengalami ketidaknyamanan atau rasa sakit harus segera memeriksakannya ke dokter.
“Kebanyakan kista ovarium hilang setelah beberapa minggu atau bulan, itulah sebabnya dokter mungkin menunda untuk segera meresepkan rencana pengobatan. Pastikan mengunjungi dokter lagi jika gejala terus berlanjut atau memburuk,” kata Wilson dilansir Healthline.
Baca Juga : Benarkah Sakit Perut Bawah Jadi Gejala Kista Ovarium yang Paling Sering Dirasakan?Makanan penghancur kista ovarium
Berbagai tindakan di rumah dapat membantu meringankan ketidaknyamanan yang dialami penderita kista. Namun, tidak ada cara yang terbukti untuk mencegah terbentuknya kista di kemudian hari.
Bagaimana untuk pengobatan alami? Dilansir CNN, konsumsi makanan tertentu dapat membantu mencegah perkembangan kista di kemudian hari. Sejumlah makanan tertentu dapat membantu menjaga hormon tetap terkendali dan meredakan gejala kista.
Bunda yang mengalami kista ovarium selain berobat medis, juga dapat mengonsumsi makanan tertentu yang dipercaya dapat menghancurkan kista secara alami. Berikut daftarnya melansir berbagai sumber:
1. Makanan kaya serat
Serat sangat penting untuk mengatur hormon dan menjaga kesehatan pencernaan. Mengutip Healthmatch, serat membantu menghilangkan kelebihan estrogen dari tubuh, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko kista ovarium.
Beberapa makanan yang tinggi serat antara lain biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
2. Jahe
Jahe, khususnya teh jahe merupakan herbal yang dipercayai dapat menghilangkan rasa sakit dan kram secara alami. Teh jahe juga memiliki sifat antioksidan dan antikarsinogenik. Laman Verywell Health menuliskan bahwa jahe merupakan antioksidan, anti-inflamasi, dan pelawan kanker.
Teh jahe sering dipromosikan sebagai salah satu cara meredakan gejala kista ovarium. Bahkan jahe disebut-sebut membantu mengecilkan kista dan meringankan gejala PCOS.
Beberapa penelitian awal bukan terhadap manusia menemukan bahwa jahe dosis tinggi menyeimbangkan hormon dan membantu memperbaiki PCOS. Para peneliti mencatat hal itu terjadi tanpa efek samping apa pun. Ini mungkin berlaku atau mungkin juga tidak pada manusia.
Dalam sebuah penelitian lainnya, jahe dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker ovarium, sehingga para peneliti menyimpulkan bahwa asupan makanan jahe dapat mengobati dan mencegah kanker ovarium.
3. Makanan kaya magnesium
Makanan yang kaya magnesium dapat membantu mengatasi rasa tidak nyaman. Sejumlah makanan yang mengandung magnesium tingkat tinggi seperti biji chia, almond, dan biji labu.
Sebuah penelitian pada 2015 dalam jurnal BMJ menunjukkan bahwa suplementasi magnesium dapat membantu meredakan nyeri kronis.
Penelitian ini menggunakan suplemen magnesium, namun beberapa orang mungkin ingin mencoba mengonsumsi magnesium ekstra dalam makanannya daripada mengonsumsi suplemen.
4. Asam lemak omega-3
Makanan kaya asam lemak omega-3, seperti ikan berlemak, biji rami, dan biji chia, dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan keseimbangan hormonal sehingga bisa jadi penghancur kista.
Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat meningkatkan status kesehatan perempuan penderita PCOS.
5. Kedelai
Makanan berbahan kedelai seperti tahu, miso dan tempe; serta kacang-kacangan, lentil, kembang kol dan brokoli dapat membantu mengontrol kadar estrogen.
6. Makanan kaya vitamin D
Makanan kaya vitamin D, seperti ikan berlemak, kuning telur, dan produk susu yang diperkaya, dapat membantu memperbaiki gejala kista ovarium pada penderita PCOS.
7. Makanan anti-inflamasi
Makanan seperti kunyit, jahe, dan bawang putih mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi peradangan, yang terkait dengan pembentukan kista ovarium.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin, senyawa yang ditemukan dalam kunyit, dapat membantu mengurangi risiko kista ovarium dan memperbaiki karakteristik menstruasi pada penderita PCOS. Namun, tidak semua penelitian menunjukkan efek ini.
8. Air putih
Penderita kista perlu mencukupi kebutuhan harian airnya agar tetap dapat beraktivitas dengan baik. Minum cukup air selain dapat mengganti cairan juga membantu penyembuhan kista.
9. Teh Chamomile
Teh yang menenangkan ini memiliki efek yang besar dalam memberikan relaksasi dari kram akibat kista. Teh chamomile memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat melawan rasa sakit. Secangkir teh panas ini dapat membantu meredakan gejala kista.
10. Makanan indole- 3 carbinol
Makanan kaya I3C seperti kubis brussel, kembang kol, kubis, brokoli menghilangkan kelebihan hormon dari tubuh. Estrogen dikeluarkan dari tubuh melalui konsumsi makanan ini.
Pilihan Redaksi
- 10 Merk Vitamin Penyubur Sperma dan Kesuburan Pria yang Bisa Bunda Temukan di Apotek
- 5 Kisah Bunda Berhasil Hamil Usai Divonis Susah Punya Anak karena Masalah Kesuburan
- 7 Ciri-ciri Sakit Kista Ovarium pada Wanita yang Mudah Dikenali
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!