Informasi Terpercaya Masa Kini

PKS Akui Pramono-Rano Unggul di Pilkada Jakarta Karena Efek Anies Baswedan

0 3

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengakui bahwa keunggulan suara pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 karena efek dukungan dari sosok Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan Mardani saat merespon hasil hitung cepat Pilkada Jakarta 2024 yang menempatkan Pramono-Rano berada diposisi teratas.

Sedangkan pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono yang diusung PKS berada di posisi kedua dalam perolehan suara Pilkada Jakarta 2024.

“Bahwa Anies punya efek? It’s a fact. Tapi PKS sebagai partai harus maju dan tumbuh ke depan. Tidak harus bergantung pada satu orang, keren kan,” ujar Mardani kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kamis (28/11/2024).

Baca juga: Anies Percaya Hasil KPU Menunjukkan Kemenangan Pramono-Rano

Meski begitu, Mardani tak sepakat dengan anggapan sejumlah survei bahwa elektabilitas Pramono-Rano juga terdongkrak, karena didukung juga oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Saya malah enggak setuju karena (dukungan) Anies dan Ahok. Itu Anies doang kok. Karena Ahok kan sudah kelamaan, kalau Anies efeknya ada,” kata Mardani.

Diberitakan sebelumnya, Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno meraih 49,49 persen dalam hitung cepat (quick count) Litbang Kompas dengan perolehan data masuk mencapai 100 persen, Rabu (27/11/2024).

Data akhir quick count Litbang Kompas itu dirilis pada pukul 18.18 WIB. Sementara itu, pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, mendapatkan 40,02 persen suara.

Kemudian, pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10,49 persen suara.

Baca juga: RK-Suswono Harus Lebih Menyatu dengan Warga jika Pilkada Jakarta Dua Putaran

Perolehan suara tersebut diperoleh dari penghitungan yang masuk dari total 400 TPS sampel di Jakarta.

Quick count Litbang Kompas dalam Pilkada Jakarta 2024 menggunakan metode sistematik random sampling dan memiliki sampling error sebesar persen ± 1 persen.

Quick count ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).

Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).

Leave a comment