Pekerjaan Sampingan Iptu Agus Setiawan Selain Polisi,Jajal Jadi Petani Jamur Malah Untung Besar
SURYAMALANG.COM – Inilah pekerjaan sampingan Iptu Agus Setiawan selain sebagai anggota polisi.
Awalnya coba-coba jadi petani jamur kini Iptu Agus Setiawan malah untung besar yang hasilnya bisa smapai dijual ke pedagang.
Hal ini bermula saat ide kreatifnya menyulap lahan kosong belakang kantor menjadi kumbung untuk menyimpan jamur.
Hasilnya, ia tak hanya dibagikan ke anggota Polres namun juga dijual ke pedagang.
Adapun sosok polisi tersebut ialah Iptu Agus Setiawan.
Iptu Agus Setiawan merupakan Kasat Tahti Polres Indramayu.
Lahan yang kosong di belakang kantornya dimanfaatkan untuk budidaya jamur tiram.
Kasat Tahti Polres Indramayu, Iptu Agus Setiawan mengatakan, hal ini sekaligus upaya guna mendukung program Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Ia berharap, budidaya ini dapat mendukung ketersediaan pangan secara berkelanjutan.
Baca juga: Abdul Syok Uangnya Ditolak Saat Belanja di Warung, Uang Rp 50 Ribu Miliknya Dibilang Tidak Berlaku
Selain itu, budidaya ini juga bisa dicontoh oleh anggota Polri lainnya hingga masyarakat.
“Di sela kesibukan tugas, saya berusaha memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan produktif, seperti budidaya jamur tiram,” ujar dia kepada Tribun Cirebon, Jumat (22/11/2024).
Agus menyampaikan, budidaya jamur tiram ini sebenarnya sudah ia lakukan sejak beberapa tahun terakhir.
Kala itu ia masih mejabat sebagai KBO Sat Binmas Polres Indramayu.
Budidaya itu pun sampai saat ini masih terus berlanjut.
Hasilnya, budidaya jamur tiran ini, disampaikan Iptu Agus Setiawan memiliki potensi ekonomi yang cukup menjanjikan.
Ia bisa memasok sejumlah pedagang atau UMKM di Kabupaten Indramayu untuk diolah kembali.
Tidak jarang, Agus juga membagikan hasil panen jamur tiram tersebut kepada anggota Polres maupun masyarakat sekitar.
“Kami berharap inisiatif ini dapat menginspirasi anggota Polri lainnya untuk ikut serta memanfaatkan lahan yang tidak produktif menjadi sesuatu yang bermanfaat, sekaligus mendukung kebutuhan pangan lokal,” ujar dia.
Baca juga: Akhir Perjuangan Guru Supriyani Divonis Bebas, Tak Henti Menangis dan Ucap Terima Kasih
Hal serupa dilakukan seorang polisi di Indramayu menyulap pekarangan rumahnya jadi kandang domba.
Pekarangan rumahnya seluas 150 meter persegi yang awalnya tidak produktif, ia sulap menjadi kandang domba.
Kini kandang anggota Polsek Patrol Polres Indramayu bernama Briptu Heri Handika tersebut bisa menampung 50 ekor.
Heri mengaku, ia ingin untuk menginspirasi masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.
Di sela kesibukannya menjadi seorang polisi, dia mencoba untuk membuka usaha peternakan domba yang bisa menampung hingga 50 ekor.
“Ini sekaligus dalam mendukung program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” ungkapnya.
“Dengan kreativitas dan kemauan, setiap individu dapat mendukung ketahanan pangan sekaligus menciptakan peluang ekonomi,” ujar dia kepada Tribun Cirebon, Minggu (17/11/2024).
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Patrol, AKP H Saripudin, turut mengapresiasi inovasi yang dilakukan seorang anggotanya tersebut.
“Ini adalah contoh nyata bagaimana anggota Polri bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat,” ujar dia.
Saripudin menjelaskan, pemanfaatan lahan tidak produktif untuk peternakan merupakan langkah positif karena turut mendukung program pemerintah.
Hal itu sekaligus bisa menjadi peluang ekonomi yang bisa ditiru untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Baca juga: Benarkah Pelajar SMK Semarang Tewas Ditembak Polisi? Begini Penjelasan Keluarga, Sekolah, Kepolisian
Saripudin menjelaskan, anggotanya tersebut selama ini memang dikenal aktif dalam berbagi ilmu kepada masyarakat.
Heri juga mengajak kepada masyarakat untuk tidak ragu dalam memilai usaha, baik di sektor peternakan maupun pertanian, meski dengan sumber daya yang terbatas.
Dengan ilmu yang benar dan kesungguhan, usaha yang dijalani bukan hal yang mustahil untuk berkembang.
“Masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah mereka yang kosong untuk kegiatan produktif seperti ini,” ujar dia.
Menurut Saripudin, langkah yang dilakukan Briptu Heri Handika tidak hanya mendukung program pemerintah saja.
Melainkan juga menjadi contoh nyata kolaborasi antara Polri dan masyarakat.
“Terutama dalam menciptakan inovasi yang berdampak positif,” ujar dia.
Aksi serupa juga dilakukan seorang polisi di Pasuruan yang sempat viral di media sosial, karena ia ternyata juga kerja jadi penjual salad buah.
Dalam video singkat yang beredar dan kini viral, ia tampak duduk di pinggir jalan sambil menggelar dagangannya.
Video polisi tersebut saat berjualan salad buah di pinggir jalan tersebut pun mencuri perhatian netizen.
Bagaimana tidak, narasi yang dituliskan yakni ‘pulang tugas langsung jualan’.
Sosok polisi sekaligus penjual salad buah di pinggir jalan ini pun viral di media sosial.
Pria tersebut menjual salad buah dan beberapa jenis buah segar yang sudah di-packing dalam wadah mika.
Video pedagang salad buah tersebut viral setelah diunggah di akun TikTok @zylla.pramudita pada 28 Maret 2023.
Zylla Pramudita ternyata merupakan istri sang penjual salad buah.
Ia pun mengungkapkan jika suaminya tersebut sebenarnya adalah seorang polisi.
Fakta inilah yang lantas membuatnya viral.
Lantaran meski berstatus sebagai polisi, ia tak gengsi mencari pekerjaan sampingan sebagai penjual salad buah di pinggir jalan.
Sang istri pun bangga melihat suaminya tersebut begitu pulang tugas tak istirahat dan langsung jualan salad buah.
Zylla Pramudita pun kagum lantaran suaminya pulang kerja bukannya istirahat, malah langsung lanjut berjualan.
Dalam video yang Zylla unggah, ia menunjukkan potret suaminya saat masih memakai seragam polisi lengkap.
“Pulang kerja tidur (silang)
Pulang kerja jualan (centang),” tulis akun TikTok @zylla.pramudita, mengutip TribunStyle.com.
Zylla Pramudita juga menjawab pertanyaan netizen tentang lokasi berjualan suaminya.
Menurut Zylla Pramudita, suaminya tersebut berjualan di kawasan Rembang, Pasuruan, Jawa Timur.
Kini video tersebut banyak mendapat pujian publik.
Mereka rata-rata kagum pada suami Zylla Pramudita yang tak malu berjualan di pinggir jalan meski sudah jadi seorang abdi negara.