Informasi Terpercaya Masa Kini

Fenomena Karangan Bunga Dipakai Buat Tagih Utang Jadi Sorotan,Dikirim Berjejer di Ruko: Bayar Dong

0 2

TRIBUNJATIM.COM – Fenomena orang menagih utang pakai karangan bunga di Jogja membuat netizen heran.

Pasalnya karangan bunga yang biasanya untuk ucapan selamat atau berduka justru untuk menagih utang.

Tak pelak kejadian ini menuai sorotan publik.

Baca juga: 3 Siswa TK Dikeluarkan Gegara Ortu Tak Mau Coblos 02, Ternyata Yayasan Sekolah Milik Anak Paslon

Diketahui, karangan bunga tak lazim ini berjejer di depan ruko penjual beras di Jalan Godean, Jetak, Sidokarto, Kabupaten Sleman, Minggu (24/11/2024).

Umumnya karangan bunga berisi kalimat ucapan kebahagiaan maupun tanda duka pada suatu momen tertentu.

Namun yang terjadi di sebuah ruko tersebut justru karangan bunga berisi teguran kepada seseorang untuk membayar utang.

Aneka ragam karangan bunga itupun viral di media sosial, salah satunya diunggah ulang oleh akun Instagram @merapi_uncover.

Pesan yang ditulis melalui karangan bunga tersebut di antaranya, seperti dilansir dari Tribun Jogja:

“bayar utang dong, jangan nipu terus”

“Bayar Utang Lo Rara, Sebelum Mati”

Ada pula pesan tertulis, “Mohon membayar hutangnya, banyak loh”.

Tidak ada yang mengetahui secara pasti, sejak pukul berapa karangan bunga ini terpasang di lokasi tersebut. 

Melihat hal tak lazim ini, netizen menuliskan beragam komentar saat menanggapi video tersebut.

Salah satu akun @destinger_ menuliskan komentar, “wong duwe duit nek nyinder ra kiro kiro, mantap mugo mugo gek ndang sadar gek ndang disaur (orang berduit kalau nyindir gak kira kira, mantap mudah-mudaban segera sadar, segera dibayar)”.

Ada pula akun @mamah_ais yang menuliskan komentar, “ya allah semoga kita semua dijauhkan dari hutang piutang”.

Video inipun mendapat banyak tanggapan dari netizen yang sudah menyaksikan.

Baca juga: Alasan Mahasiswa ITS Jual Murah Rp10 Ribu Ayam Geprek Buatan Ibunya saat Kuliah: Mumpung dari Desa

Sementara itu di tempat lain, aksi seorang istri nekat kirim karangan bunga ucapan selamat kepada pelakor yang melahirkan anak kedua juga sempat viral di medsos.

Istri sah tersebut mengirim karangan bunga tersebut ke bank tempat pelakor bekerja hingga membuat heboh warga sekitar.

Diketahui, peristiwa ini terjadi di wilayah Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Hal itu tampak dalam foto yang dibagikan oleh akun TikTok @haya_diva.

Terlihat sebuah karangan bunga besar warna merah.

Karangan bunga tersebut diletakkan di depan kantor bank BUMN yang merupakan tempat si pelakor bekerja.

“Congratulation 

ATAS KELAHIRAN ANAK Ke-2 

F**** R******* 

PELAKOR YG MAU DIAJAK TIDUR SUAMI ORANG SAAT ISTRINYA HAMIL

ISTRI SAH & ANAK2 YG TERZOLIMI,” tulis keterangan di karangan bunga tersebut.

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@Yohana Aritonang “ohh pntasan KK apa plakornya kryawan B** disitu ya makanya dbuat disitu”

@jennysimarmata “pelakor ny kerja di bank b** kk”

Karangan bungan tersebut kini sudah disingkirkan oleh security bank.

Namun belum diketahui kronologi pasti peristiwa tersebut.

Kendati begitu, foto papan bunga yang berada di trotoar bank pelat merah Jalan Sutomo Nomor 31, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumut, ini beredar cukup cepat di media sosial.

Melansir Prohaba.co, papan bunga tersebut dibuat oleh Jasa Papan Bunga Xi Florist.

Owner Jasa Papan Bunga Xi Florist, Anggan menyampaikan bahwa mereka mendapat orderan tersebut pada Selasa (1/10/2024) lalu.

Pemesanan dilakukan melalui telepon dengan tujuan ke bank.

Baca juga: Tangis Nunung Kariernya di Dunia Hiburan Meredup, Kini Buka Warung Makan Dibantu Raffi Ahmad

“Kami dapat orderan ini, kemudian kami konfirmasi kepada si kakak (pemesan) itu. Ini fakta atau enggak, jangan sampai kita merusak nama baik.”

“Nah, dia bilang ini fakta kok,” kata Anggan.

“Kami terima Selasa dan kami pajangnya hari Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Namun papan bunga bertahan hanya sampai 15 menit.”

“Saat itu kami tinggal sebentar dan udah rusak,” jelas Anggan, dikutip dari Tribunnews.com.

Saat dipajang, kata Anggan, mereka sudah meminta izin dari satpam bank tersebut.

Dan tanpa pikir panjang, satpam itu pun bersedia memberikan space untuk papan bunga di depan bank.

Anggan menyampaikan bahwa target papan bunga yakni Febri Rahmadani.

Ia disebut oleh pemesan adalah pegawai di bank pelat merah kawasan Pematangsiantar tersebut.

Kabarnya, terduga pelakor bernama Febri Rahmadani sudah dimutasi ke Kota Medan, Sumut.

Terkait status Febri Rahmadani, sepengetahuan Anggan, berdasarkan keterangan dari pemesan juga memiliki suami yang sah.

“Iya jadi si Febri ini menurut pemesan juga sudah punya suami. Kemudian mengganggu suami pemesan.”

“Artinya memang mereka sudah punya pasangan resmi masing-masing,” ungkap Anggan.

Usai 15 menit bertahan, papan bunga milik Anggan pun dirusak oleh orang yang tak tahu siapa identitasnya.

Namun, menurut Anggan, perusakan tersebut dilakukan oleh orang bank.

“Namun untungnya, pemesan mau mengganti rugi kerusakan kita,” kata Anggan.

Sementara itu, satpam bank, Surya Dharma, membenarkan bahwa Febri Rahmadani adalah mantan pegawai bank Pematangsiantar.

Namun yang bersangkutan sudah dimutasi ke Medan.

“Yang bersangkutan sudah pindah ke Medan dan kabar terakhir sudah enggak di bank ini lagi,” kata Surya Dharma singkat tanpa bersedia memberikan keterangan lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Leave a comment