KOMPAS.com – Seorang perempuan asal Aceh Barat, Niswa Fahira membagikan perjalanan dietnya yang sukses menurunkan 36 kg dalam waktu delapan bulan tanpa mengandalkan produk diet atau suplemen.
Niswa bercerita, dari masa SMA hingga akhir 2021, berat badan Niswa tetap stabil di angka 59–61 kg, yang dianggapnya normal.
Namun, setelah bekerja sebagai barista di sebuah coffee shop, kebiasaan makan dan minumnya berubah drastis.
Baca juga: 3 Alasan Jangan Makan Makanan Manis Saat Sarapan, Termasuk Bikin Ngantuk
Tiap hari mengonsumsi minuman manis dan makan nasi, berat badannya mulai naik hingga mencapai 85–86 kg pada pertengahan 2023.
“Dulu, aku enggak pernah olahraga sama sekali dan masih ngangep hal biasa s,aja karena enggak ada keluhan apa-apa,” ujarnya pada Kompas.com, Kamis (21/11/2024).
Namun, perlahan ia mulai menyadari bahwa tubuhnya makin membesar dan mulai terasa tidak sehat. Ternyata, berat badannya naik drastis mencapai 86 kilogram.
Jalan Kaki 10.000 Langkah Setiap Hari
Niswa akhirnya mendapatkan motivasi untuk berolahraga setelah ada ajakan temannya. “Ayo olahraga, nanti kita jajan,” ujar temannya.
Ia sempat merasa tidak yakin bisa berolahraga. Hal pertama yang dilakukannya adalah lari. Namun, dengan berat badan 86 kg, Niswa merasa kesulitan dan akhirnya memilih untuk berjalan kaki.
Setelah mencoba lari dan merasa tidak kuat, Niswa memutuskan untuk berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari.
Awalnya hanya bisa 20 menit atau sekitar 2 km, tapi seiring waktu, ia berhasil meningkatkan durasi hingga 2 jam per hari, mencapai 10–11 kilometer setiap sore.
“Dan akhirnya berat badan makin turun, walaupun masih makan yang manis, makan nasi, dan masi suka jajan,” ujar Niswa.
Baca juga: Sering Jajan Sembarangan Sebabkan Malnutrisi dan Risiko Kanker, Kok Bisa?
Mengatur Pola Makan
Niswa mengaku, dirinya menghadapi tantangan dalam mengendalikan keinginan untuk makan berlebihan dan rasa malas berolahraga. Namun, ia terus berfokus pada tujuan utamanya untuk kembali ke berat badan ideal.
Salah satu sumber inspirasinya adalah seorang kreator, yang rutin berolahraga dan membagikan perjalanannya.
“Aku lihat foto-foto dia yang luar biasa, jadi merasa semangat. Aku juga DM dia, dan dia sangat ramah. Itu bikin aku makin semangat terus berusaha,” tambah Niswa.
Perempuan berusia 26 tahun tersebut kemudian mulai mengatur pola makannya. Ia mengurangi jadwal makan yang tadinya bisa 4 kali sehari menjadi 2 hingga 3 kali sehari saja.
Untuk jenis makanan, ia mengaku tetap makan makanan manis dan nasi, serta tidak menggunakan produk diet atau suplemen apapun. Ia tidak mengonsumsi protein shake atau obat diet yang sering dipromosikan di luar sana.
Baca juga: 5 Makanan Tinggi Protein yang Efektif Menurunkan Berat Badan
Dalam empat bulan, Niswa berhasil menurunkan 30 kg. Ia menurunkan 4–5 kg setiap bulan, hanya dengan mengurangi porsi makan dan berjalan kaki. Berat badannya yang awalnya 85 kilogram, kini turun hingga 50 kilogram.
Ia sempat berhenti melakukan diet, tetapi kemudian melanjutkannya dengan metode yang sama, tapi tanpa makan nasi sama sekali. Untuk supan karbohidrat, ia memilih ubi yang lebih mengenyangkan dan kaya akan serat.
Hingga akhirnya berat badannya turun lagi ke angka 48 kilogram. Sehingga total berat badan yang sukses diturunkan Niswa adalah 36 kilogram.
Menurutnya, olahraga tidak hanya untuk menurunkan berat badan, tapi untuk menjaga kesehatan hingga masa tua.
“Olahraga bukan untuk kurus tapi untuk sehat. Pilihannya ada di diri kamu sendiri, mau hidup enak di masa muda menikmati makanan apa saja tanpa olahraga atau mau hidup enak di masa tua dan masih bisa jalan-jalan, karena di masa muda berolahraga,” tutupnya.