Informasi Terpercaya Masa Kini

Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024 Bikin Ducati Malu Tahun Depan

0 2

MOTOR Plus-online.com – Jorge Martin Almoguera bikin sejarah baru di MotoGP 2024.

Soalnya pembalap Prima Pramac Racing ini, buktikan tim satelit bisa kalahkan pabrikan sebesar Ducati.

Sejak musim lalu, Jorge Martin bisa tempel Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia.

Buat musim 2024, Jorge Martin berambisi kalahkan Pecco Bagnaia dan tim pabrikan Ducati karena banyak hal.

Dimulai dari menjadi pembalap tim satelit pertama, yang bisa juara MotoGP era 4-tak.

Terakhir pembalap tim satelit yang bisa juara dunia, adalah Valentino Rossi di tahun 2001.

Namun gelar yang diraih Valentino Rossi, diraih saat era GP500 2-tak dengan motor Honda NSR500V.

Jadinya di era 4-tak sejak tahun 2002, baru Jorge Martin dan Pramac Racing yang bisa kalahkan tim pabrikan.

Determinasi Jorge Martin juga terlihat, dengan performanya yang stabil dan jarang crash.

Beda dengan Pecco Bagnaia, meski menang 11 seri namun gagal finish 3 kali.

Jorge Martin juga ingin berikan gelar juara dunia buat Pramac, yang tahun depan pindah pabrikan.

Dua dekade bersama Ducati, buat MotoGP 2025 Pramac resmi jadi tim satelit Yamaha.

Terakhir, Jorge Martin buktikan keputusan Ducati yang tidak memilihnya buat jadi pembalap tim pabrikan.

Bukan rahasia umum, Jorge Martin di tahun 2022 ingin gabung tim pabrikan Lenovo Ducati.

Namun keputusan Ducati Corse, adalah memilih Enea Bastianini dari Gresini Racing karena lebih stabil performanya.

Lalu di tahun 2024, Jorge Martin menunggu kontrak Ducati Corse soal pembalap pengganti Enea Bastianini.

Rupanya Ducati Corse lebih memilih Marc Marquez, lagi-lagi dari Gresini Racing buat menemani Pecco Bagnaia tahun depan.

Membuat Jorge Martin pilih pindah ke Aprilia Racing, menggantikan posisi sahabatnya, Aleix Espargaro yang pensiun tahun ini.

Artinya, Aprilia berhak memasang nomor start 1 di motor RS-GP tunggangan Jorge Martin nanti.

Rupanya jika hal itu terjadi, bukan masalah buat Ducati Corse seperti dikatakan Davide Tardozzi.

“Aprilia bisa pakai nomor satu, namun itu diraih menggunakan motor Ducati,” kata manajer tim Ducati Corse ini.

Davide Tardozzi juga bilang, tinggal nanti bagaimana Aprilia bisa mempertahankan nomor satu di motor mereka.

Mengingat dari data 3 tahun terakhir, motor Ducati mendominasi podium di MotoGP.

Setidaknya, Jorge Martin jadi bukti bahwa juara dunia tidak hanya bisa diraih pembalap dengan motor tercepat saja.

Selain Jorge Martin, Aprilia Racing juga mengontrak pembalap satelit Ducati lain, Marco Bezzecchi dari Pertamina Enduro VR46 Racing.

Leave a comment