Informasi Terpercaya Masa Kini

Cerita Diet Azhar, Pernah Capai Bobot 112 Kg hingga Keranjingan Olahraga

0 5

JAKARTA, KOMPAS.com – Tidak semua orang bisa menjalani diet dengan mulus. Bahkan, ada yang berhenti di tengah jalan karena merasa tidak sanggup.

Akan tetapi, beda cerita dengan seorang warga Jakarta bernama Azhar (25). Ia justru berapi-api dalam menjalani program dietnya.

“Kalau saya malah addicted sih, ketagihan,” tutur dia kepada Kompas.com, Selasa (5/11/2024).

Azhar memulai perjalanan dietnya ketika sedang berada di titik terendahnya, yakni ketika sakit dan harus berobat pada November 2023.

Baca juga:

  • Kisah Ghaida Gusrinisa, Turun 30 Kg dengan Diet Tanpa Tepung
  • Cerita Diet Nanda, Jalani Hidup Sehat karena Sering Sakit-sakitan

Kala itu, ia terkejut dengan berat badannya yang mencapai 112 kilogram.

Sebab, konten kulinernya di Instagram dan Tiktok terus berjalan, tetapi ia tidak berolahraga untuk membakar kalori.

Alhasil, Azhar memutuskan untuk mendaftarkan diri ke gym atas ajakan temannya pada Desember 2023.

“Dulu awal sampai 100 kilogram cuek saja, kayak ya sudah namanya juga cowok. Tapi karena sekitar November 2023 sakit, akhirnya mutusin buat memang harus olahraga di gym,” tutur Azhar.

Semangat setiap melihat timbangan

Sepanjang menjalani program diet yang disusun sendiri, Azhar tidak pernah mengalami momen ingin menyerah. Padahal, ia berolahraga hampir setiap hari.

Pola makannya pun berubah drastis menjadi lebih sehat. Bahkan, ia sampai menerapkan intermittent fasting.

Baca juga:

  •  Apakah Daun Kelor Bisa untuk Menurunkan Berat Badan?
  • Apakah Pound Fit Efektif Menurunkan Berat Badan?

Intermittent fasting adalah salah satu metode diet yang menerapkan 16/8, yaitu puasa selama 16 jam dan membatasi waktu makan selama delapan jam.

Ketika berpuasa, kamu tetap bisa minum air putih atau minuman tanpa kalori, seperti kopi atau teh tanpa gula.

Azhar mengungkapkan, yang membuat dirinya berapi-api adalah angka yang terus menurun di timbangan.

“Saya biasanya monitor berat badan setiap minggu di hari terakhir nge-gym. Misalnya saya nimbang, oh turun sekian, jadi semakin berapi-api dan semakin terpacu,” ujar dia.

Hal tersebut memotivasinya untuk lebih semangat dalam menjaga pola makan dan berolahraga. Alhasil, berat badannya mengalami penurunan setiap pekan.

Terlalu bersemangat sampai kena tegur PT

Kendati demikian, Azhar sempat mendapat teguran dari seorang personal trainer (PT) yang sedang mengobrol dengannya di gym.

“Katanya saya terlalu cepat turun berat badannya, katanya enggak bagus. Sisa-sisa kulit di perut seharusnya bisa dibentuk jadi six pack. Seharusnya berat badan (normalnya) turun pelan-pelan,” ungkap dia.

Baca juga:

  • 3 Rekomendasi Latihan Otot dari Dokter Ortopedi untuk Kesehatan Tulang
  • Berapa Banyak Konsumsi Protein Per Hari untuk Membentuk Otot?

Azhar pun mengakui bahwa penurunan berat badannya terlalu cepat karena terlalu bersemangat. Alhasil, ia sedikit santai dalam berolahraga.

Saat ini, berat badan Azhar sudah mencapai 78 kilogram. Meskipun, beratnya selalu naik turun antar 78-80 kilogram.

Namun, program dietnya sudah tidak berlanjut. Kini, Azhar lebih fokus pada menjaga pola hidup yang sudah berubah demi membangun massa otot.

Selain itu, ia juga masih aktif membuat konten kuliner di Instagram dan Tiktok. Ia mengakalinya dengan membuat konten yang dibarengi dengan cheat day.

Leave a comment