KOMPAS.com – Memiliki tubuh ideal tanpa harus bekerja keras selama berjam-jam di gym menjadi impian sebagian orang.
Ternyata, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membakar lemak bahkan saat Anda tidur.
Meski terdengar mustahil, tubuh tetap melakukan berbagai fungsi metabolisme ketika beristirahat, termasuk pembakaran kalori.
Dengan beberapa kebiasaan sederhana sebelum tidur, proses tersebut bisa dioptimalkan untuk membantu penurunan berat badan.
Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Bitung dalam laman resminya pcpafikotabitung.org, penting bagi masyarakat untuk mengetahui bagaimana gaya hidup sehari-hari, termasuk waktu tidur, dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan proses pembakaran lemak.
Berikut adalah lima cara mudah yang dapat Anda lakukan untuk membakar lemak saat tidur.
1. Tidur di ruangan yang lebih dingin
Menurunkan suhu ruangan saat tidur dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak, terutama lemak coklat yang berfungsi menghangatkan tubuh. Saat tubuh berusaha menjaga suhu inti tetap stabil, lebih banyak kalori yang terbakar.
Tidur di ruangan yang sedikit lebih dingin, yakni sekitar 18 derajat Celcius hingga 20 derajat Celcius, dapat merangsang pembakaran kalori tambahan.
2. Hindari makan malam terlalu larut
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan kadar insulin. Kondisi ini akan menyulitkan tubuh untuk membakar lemak.
Pastikan makan terakhir dilakukan setidaknya 2-3 jam sebelum tidur agar proses metabolisme berjalan lebih efisien saat Anda beristirahat.
3. Konsumsi makanan yang mengandung protein sebelum tidur
Makanan yang tinggi protein dapat membantu mempercepat metabolisme tubuh.
Mengonsumsi makanan berprotein, seperti yogurt rendah lemak, telur, atau kacang-kacangan sebelum tidur dapat membantu pembakaran kalori.
Pasalnya, tubuh memerlukan lebih banyak energi untuk mencerna dan memetabolisme protein dibandingkan karbohidrat atau lemak.
4. Tidur dengan durasi cukup
Kualitas tidur yang baik adalah kunci untuk menjaga berat badan. Kurang tidur dapat mengganggu produksi hormon yang mengatur rasa lapar, leptin dan grelin, yang dapat menyebabkan keinginan untuk makan berlebih keesokan harinya.
Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup, yakni sekitar 7-9 jam setiap malam, untuk mendukung proses pembakaran lemak saat tidur.
5. Lakukan peregangan sebelum tidur
Peregangan ringan sebelum tidur dapat membantu melemaskan otot-otot yang tegang dan memperlancar aliran darah. Hal ini pun dapat mendukung pembakaran lemak.
Selain itu, peregangan juga membantu menenangkan tubuh dan pikiran sehingga tidur lebih nyenyak dan metabolisme tubuh berjalan lebih lancar selama Anda beristirahat.