Makeup untuk Low Visual, Buat Penampilan Anti Berlebihan
Kini, banyak sekali teknik yang bisa kamu aplikasikan untuk menyempurnakan penampilan dan beberapa bulan terakhir, ada tren makeup terbaru yang lagi viral, yakni teknik makeup dalam visual weight, yaitu low and high visual weight.
Umumnya wajah dengan high visual weight memiliki fitur yang lebih tegas atau terdefinisi dengan cukup menonjol. Sedangkan, low visual weight tidak memiliki fitur wajah yang terlalu menonjol dibandingkan dengan bentuk dan ukuran wajah secara keseluruhan.
Kali ini, Popbela akan kupas tuntas makeup untuk low visual. Penasaran seperti apa? Yuk, simak baik-baik, ya!
Apa itu low visual?
Low visual merujuk pada seseorang dengan bentuk wajah yang tak terlalu menonjol, terkesan less pronounced. Misalnya bentuk mata, tulang pipi, dan bibirnya tidak tampak ada yang lebih menonjol antara satu dengan lainnya. Untuk itu, penting mengetahui cara menggunakan makeup untuk low visual.
Kenapa ada teknik makeup khusus untuk low visual?
Low visual ini dipengaruhi oleh fitur dan bentuk tulang wajah. Umumnya, kamu bisa mengetahui apakah termasuk low visual dengan melihat bentuk wajah. Biasanya low visual memiliki bentuk wajah yang besar dengan mata, tulang pipi, dan bibir yang kecil. Nggak hanya itu, low visual juga lebih cocok menggunakan riasan yang natural dan tak berlebihan.
Langkah-langkah makeup untuk low visual
-
Skin preperation
Sebelum mengaplikasikan makeup, pastikan kulit wajahmu dalam kondisi bersih dan lembap. Gunakan pembersih wajah yang gentle, lalu aplikasikan pelembap sesuai dengan jenis kulitmu. Langkah ini membantu base complexion menempel lebih baik dan tampilan makeup terlihat lebih natural.
-
Base complexion
Base complexion berfungsi untuk meratakan warna kulit. Kamu bisa pilih foundation, cushion, atau bb cream berbentuk stik atau cushion. Aplikasikan base complexion dengan jari atau spons pada area wajah seperti pipi, dahi, hidung, dan dagu. Ratakan perlahan dengan gentle.
-
Jangan lupa aplikasikan concealer
Kamu bisa menggunakan concealer untuk menutupi imperfection di wajah. Gunakan juga pada area bawah mata yang cenderung kehitaman. Tepuk-tepuk perlahan menggunakan jari untuk meratakan.
-
Blush dan bronzer
Pulasan blush dan bronzer memberikan kesan segar dan dimensi pada wajah. Pilih warna blush seperti nude atau coral. Aplikasikan pada tulang pipi, lalu ratakan menggunakan jari. Pastikan untuk merasakan area tulang pipi agar produk tersebar merata. Sedangkan bronzer membantu memberikan dimensi pada wajah. Gunakan bronzer pada bagian bawah tulang pipi, sekitar dahi, dan garis rahang.
-
Eyeshadow
Mengaplikasikan eyeshadow untuk mempercantik mata kamu juga tak bisa dilewatkan. Pilihlah warna-warna netral seperti cokelat atau beige, sentuhan glitter juga bisa jadi pilihan. Aplikasikan pada kelopak mata, lalu ratakan dengan menggunakan brush, pastikan sudah di-blend sempurna, ya.
-
Eyeliner dan Maskara
Untuk low visual, penting untuk menegaskan bentuk mata. Kamu bisa gunakan eyeliner dan maskara. Untuk eyeliner, gambar dengan bentuk little winged eyeliner yang simpel dan tidak terlalu panjang. Sedangkan, pilih maskara yang bisa membuat bulu mata menjadi lentik.
-
Lip product
Terakhir, gunakan lip product seperti lipstick, liptint, atau liplgoss. Kamu bisa memilih lip product bernuansa warna nude atau pink. Biar bentuk bibir terlihat lebih berisi, bisa gunakan teknik ombre dan diakhiri dengan lip gloss.
Menggunakan makeup untuk low visual memang harus hati-hati. Salah langkah, bisa jadi penampilan kamu tampak berlebihan dan tidak sesuai!
Baca Juga: Selain Baking, Ini Teknik Makeup Kekinian yang Perlu Kamu Tahu!
Baca Juga: Skin Prep: Langkah Awal Makeup Flawless dan Tahan Lama
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Perbedaan BB Cream dan Foundation