Tangki Mobil Cuma 25 Liter Tapi Tercatat Ngisi Pertalite 420 Liter,Petugas SPBU dan Sopir Bingung
TRIBUNJAMBI.COM- Padahal kapasitas tangki mobil 25 liter, tapi mengapa bisa tercatat isi Pertalite 420 liter di aplikasi MyPertamina.
Video tersebut tengah viral di media sosial.
Seorang pengemudi kebingungan saat mengisi BBM (bahan bakar minyak) di SPBU.
Saat mengisi BBM, tercatat oleh petugas ada 420 liter BBM yang masuk.
Padahal kapasitas tangki mobilnya hanya 25 liter.
Petugas SPBU juga bingung karena hal tersebut.
Warganet pun ramai berkomentar.
Video pengendaara mobil tak bisa mengisi BBM pertalite itu viral dibagikan akun Instagram @folkshitt, Selasa (1/10/2024).
Dalam video tersebut terlihat pengendara mobil berhenti di sebuah SPBU dan sedang dilayani seorang wanita petugas SPBU.
Namun, tampak pengendara mobil itu sedang komplen.
Hal itu lantaran kata petugas SPBU itu kuota pengisian BBM pertalite untuk pengendara mobil itu sudah habis.
“Kuotanya sudah habis,” ujar petugas SPBU.
Sementara itu pengendara mobil mengatakan bahwa dirinya belum sama sekali mengisi bensin.
“Iya padahal saya belum ngisi bensin, kok sudah habis ya,” tanya pengendara mobil, melansir dari TribunJabar.
Diketahui riwayat pengisian BBM itu dapat dilihat lewat aplikasi MyPertamina.
Tampak petugas SPBU itu pun melihat riwayat pengisian BBM pengendara mobil itu lewat aplikasi.
Bak sudah mengerti keanehan tersebut, petugas SPBU itu memberikan solusi untuk mengupgrade ulang aplikasi MyPertamina.
“Coba bang upgrade ulang (di aplikasi MyPertamina), tapi biasanya solar yang begini, ini pertalite kok (begini juga),” ujar petugas SPBU yang juga keheranan.
Lebih lanjut, pengendara mobil itu menjelaskan dirinya tak mengisi bensin per hari itu.
Tapi ia merasa aneh karena di aplikasi kuota pengisian bensin sudah habis.
Lantas, petugas SPBU itu mengungkap data tracking riwayat pengisian BBM pengendara mobil itu di aplikasi.
Ia menyebut terakhir kali pengisian BBM pengendara mobil itu pada pukul 9 sebanyak 420 liter.
Sontak hal itu membuat petugas SPBU dan pengendara mobil itu kaget sekaligus heran.
Pasalnya, kapasitas tangki mobil yang dia miliki hanya 25 liter.
“420 liter sementara, aku gak ada ngisi, itu gimana kak,” tanya pengendara mobil.
Petugas SPBU itu menjelaskan keanehan tersebut, padahal kuota maksimal hanya 120 liter.
Karena tak mau ribet, akhirnya pengendara mobil itu mengalah dan mengisi BBM Pertamax.
Dalam keterangan video tersebut, pengendara mobil itu asal Medan itu heran dengan keanehan tersebut.
Pasalnya kuota pengisian BBM per harinya bisa melebihi kapasitas tangkinya, sementara dirinya pun belum sama sekali mengisi BBM.
“Aneh memang Pertamina ini, mobilku tangkinya 25 liter,” tulis dalam keterangan videonya.
Kini, video peristiwa yang dialami pengendara mobil itu viral dan menyita perhatian warganet.
Sejumlah warganet menyoroti aplikasi MyPertamina yang dinilai rawan dan jadi sasaran pencurian database.
Ada juga warganet menduga keanehan aplikasi MyPertamina karena bisa jadi barcode milik pengendara mobil itu disalahgunakan orang tak bertanggung jawab.
DItolak Lalu Mengamuk di SPBU
Sementara itu di tempat lain, viral video pria ngamuk ditolak mengisi BBM pertalite oleh SPBU Pertamina juga viral.
Diketahui pengendara mobil itu ditolak petugas SPBU karena tak punya barcode pengisian BBM Pertamina.
Untuk diketahui barcode (QR Code) tersebut digunakan sebagai syarat mengisi BBM subsidi di SPBU Pertamina.
Aksi ngamuk pengendara mobil itu terlanjur membuat kegaduhan hingga sempat memicu kericuhan.
Hingga akhirnya nyali pengendara mobil itu ciut hingga malu dan minta maaf setelah digeruduk sejumlah pengendara lainnya.
Video aksi pria ngamuk gara-gara ditolak mengisi BBM di SPBU itu viral dibagikan akun Instagram @memomedsos, dikutip Tribunjabar.id, Selasa (1/10/2024).
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang pria pengendara mobil berkaos hitam tampak membentak seorang wanita petugas SPBU.
Terlihat pria itu juga berbicara dengan setengah berteriak.
Sontak aksi pria pengendara mobil itu sempat jadi tontonan dan mengundang perhatian pengendara lainnya.
Belum sampai di sana, aksi pria pengendara mobil ngamuk itu semakin menjadi saat ia membawa senjata tajam (sajam).
Karena mengancam keselamatan sekitarnya, akhirnya sejumlah pengendara lain turun tangan.
Pengendara lain dan warga menenangkan pria ngamuk tersebut hingga akhirnya ia malu.
Saat dikerumuni pengendara lain, nyali pengendara mobil yang ngamuk itu mendadak ciut.
Akhirnya ia digiring beberapa pria lain untuk masuk mobilnya dan pergi dari SPBU.
Sementara itu terlihat seorang penumpang dari mobil pria ngamuk itu memberikan ucapan minta maaf.
Dalam keterangan disebutkan pria pengendara mobil tersebut berinisial E.
Saat kejadian, E ngamuk di SPBU Wajo gara-gara ditolak mengisi BBM pertalite.
E mengamuk ke beberapa petugas SPBU bahakn sempat memegang parang.
Peristiwa itu terjadi di SPBU 7.4909.91 Amessangeng, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Wajo, Sulawesi Selatan, Minggu (29/9) sekitar pukul 12.30 Wita.
“Terduga pelaku ditolak mengisi BBM jenis pertalite lantaran tidak memiliki barcode aplikasi My Pertamina. Hal itulah yang membuat pelaku mengamuk di SPBU,” ujar Kasat Reskrim Polres Wajo Iptu Alvin Aji Kurniawan, Minggu (29/9/2024).
Kini, video aksi pria pengendara mobil ditolak mengisi BBM pertalite karena belum punya barcode Pertamina itu viral dan menuai sorotan dari warganet.
Sumber: Tribunjatim.com
Baca juga: Viral Video Ibu Siksa Anak Kandung saat VC dengan Suami, Ancam Jika Suami Tak Beri Uang
Baca juga: Viral Wanita Asal Jambi Bernama Nia Oktafitri Jadi DPO Kasus Penggelapan dalam Jabatan