Sedikit yang Paham, Begini Cara Kerja Turbo Pada Mesin Mobil
Otomotifnet.com – Buat yang belum tahu, begini cara kerja turbo yang ada pada mesin mobil.
Diketahui, turbo atau turbocharger adalah salah satu teknologi untuk meningkatkan tenaga mesin secara cepat.
Kalau dilihat sebenarnya cara kerja turbo itu sangat sederhana.
Tenaga dari aliran udara di knalpot yang biasanya dibuang sia-sia, dipakai untuk memutar turbin.
Selanjutnya, sebuah turbin lain yang disambung paralel akan ikut berputar dan memompa udara segar masuk mesin.
Mengingat energi gas buang yang cukup besar, turbo mampu menyemburkan tenaga hingga di atas 50.000 rpm dan menyuplai udara hingga 3 kali lipat dari kebutuhan mesin.
Hasilnya, tenaga meningkat drastis melebihi mobil berkapasitas di atasnya.
Di arena balap, kelas mobil berturbo disetarakan dengan mesin yang berkapasitas 1,7 kali lipat di atasnya.
Kalau dulu hanya dipakai di ajang balap, kini turbo sudah banyak dipakai di mobil baru.
Namun, kini turbo banyak dipakai buat mendapatkan tenaga sekaligus efisiensi bahan bakar.
Begini penjelasannya, kalau sistem force induction ini bisa memperbesar
tenaga mesin, artinya kita bisa mendapat tenaga sama dari mesin yang lebih kecil.
Jadi saat sedang idle atau berjalan konstan, kalian akan mendapatkan konsumsi bbm efisien seperti mesin berkapasitas kecil.
Tapi ketika berakselerasi, kalian akan merasakan sensasi seperti mesin berkapasitas besar.
Makanya sekarang banyak mesin 1.000 cc, 1.300 cc, 1.400 cc atau 1.500 cc yang dicangkok teknologi turbo.
Contohnya banyak ya, misalnya Toyota Raize, Wuling Almaz, Chery Omoda 5 GT, VW Polo 1.2 TSI, Ford Fiesta EcoBoost 1.0, Citroen C3 Aircross, dan Suzuki Jimny Turbo.
Dilansir dari Gridoto, turbo sendiri pertama diciptakan pada 1909 oleh Dr. Alfred J. Buchi, chief engineer dari Sulzer Brothers Engineering Department di Swiss.
Ketika itu ia membuat turbo di unit diesel, tapi tak mendapat tanggapan positif dari perusahaan mobil maupun ilmuwan lain.
Setelah kerap digunakan di pesawat terbang, turbo masuk ke kendaraan penumpang pertama kali di 1962.
Ada 2 mobil Amerika yang memakainya saat itu – Chevrolet Corvair Monza dan Oldsmobile Jetfire.
Namun, karena daya tahannya buruk, mereka tak diterima pasar dan turbo pun hanya laris untuk balapan.
Zaman keemasan turbo dimulai pada 1978, ketika Mercedes-Benz sukses membuat tipe 300 SD dan di 1981 VW Golf turbodiesel mengikutinya.
Sejak itu turbo kerap dipakai kendaraan penumpang.
Hingga saat ini para insyinyur pun terus mengembangkan teknologi turbo di mesin mobil.
Contohnya perkembangan teknologinya seperti Twin-Turbo, Variable Geometric Turbo, Twin Charger (Turbo + Super Charger), dll.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Karena Kebiasaan Ini Mesin Mobil Turbo Bisa Jebol