Informasi Terpercaya Masa Kini

Rekam Jejak Letkol Devy Kristiono,Ajudan yang Dampingi Gibran Sumpah Jabatan,Karirnya Mentereng

0 5

TRIBUNBENGKULU.COM – Rekam jejak Letkol Devy Kristiono, ajudan yang mendampingi Gibran Rakabuming Raka saat sumpah jabatan dilantik Wakil Presiden, Minggu (20/10/24). 

Salah satu momen yang menarik perhatian publik saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden adalah saat Gibran didampingi ajudan Letkol Devy Kristiono.

Pasalnya, saat gladi resik pelantikan pada Sabtu (19/10/2024) Letkol Devy Krisyiono juga sudah terlihat mendampingi Gibran.

Disinyalir, Letkol Devy Kristiono yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Kodim Yogyakarta tersebut merupakan ajudan Wakil Presiden ke-8   Gibran Rakabuming. 

Lantas, siapakah sebenarnya Letkol Devy Kristiono?

Letkol Devy sebelumnya menjabat sebagai Komandan Kodim Yogyakarta. 

Ia juga pernah menjabat Komandan Kodim Surakarta pada September 2021 hingga 2023, saat Gibran menjabat Wali Kota Solo.

Selain itu, Devy juga pernah menjabat Kepala Staf Korem 074/Warastratama.

Letkol Devy yang merupakan  alumni Akmil tahun 2002 ini telah malang melintang di dunia militer.

Ia berasal dari korps Infantri.

Letkol Devy pernah bertugas di Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura. 

Selain itu juga pernah ditugaskan di Batalyon 23 Kopassus di Bogor.

Bersama Kopassus berbagai operasi pernah dia laksanakan dan salah satunya penugasan di Papua. 

Tak hanya tugas dalam negeri, tugas di mancanegara juga pernah dia lewati. 

Berbagai negara seperti Singapura, Australia dan Brunei Darussalam pernah dia pihak dalam rangka tugas TNI. 

Selain berjibaku dalam dunia lapangan, Letkol INF Devy juga aktif dalam dunia pendidikan.

Dari sekolah di ranah militer hingga jenjang Strata 2 dia tempuh di Universitas Jenderal Ahmad Yani. 

Anak-Anak Jokowi Disoraki 

Anak-anak presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu disoraki saat pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.

Tak hanya itu, ada juga menantu Jokowi, Bobby Nasution yang ikut mendapatkan sorakan ‘huuu’ oleh tamu undangan.

Peristiwa tersebut berawal ketika kamera menyoroti satu per satu tamu undangan yang hadir dalam ruang sidang paripurna MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Kamera pertama kali menyoroti capres Anies Baswedan yang langsung diberikan tepuk tangan oleh tamu undangan.

Setelah itu, kamera menyoroti mantan wapres RI hingga mantan istri Prabowo, Titiek Soeharto.

Mereka pun langsung diberikan tepuk tangan oleh para tamu undangan.

Namun, insiden tidak mengenakan terjadi, saat kamera menyoroti Kaesang Pangarep, Kahiyang Ayu dan Bobby .

Saat itu, tamu undangan justru memberikan sorakan kepada anak dan menantu Jokowi tersebut.

Kaesang hanya terlihat tertawa saat mendengar hal tersebut.

Sementara, Kahiyang dan Bobby hanya tersenyum saja.

Pelantikan Prabowo Subianto – Gibran

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 di gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Setelah resmi dilantik, Presiden Prabowo Subianto memekikkan kata merdeka sebanyak tiga kali saat menutup pidato perdananya.

Momen tersebut terjadi setelah Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Minggu (20/10/2024). 

“Merdeka, merdeka, merdeka!” ujar Prabowo dikutip dari Antara, Minggu.

Pidato Prabowo hari ini Dalam pidatonya hari ini, Prabowo menyinggung berbagai masalah dan tantangan Indonesia ke depan, salah satunya soal banyaknya praktik korupsi di negeri ini.

Ia menilai, terjadinya korupsi menjadi stau hal yang berbahaya bagi masa depan generasi anak-anak dan cucu di Indonesia. 

Selain itu, Prabowo mengakui banyaknya kebocoran dan penyimpangan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

“Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan, kolusi di antara para pejabat politik, pejabat pemerintah, di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik. Janganlah kita takut untuk melihat realita ini,” ujar Prabowo dikutip dari Kompas.com, Minggu. 

Di sisi lain, Menteri pertahanan 2019-2024 tersebut menyinggung soal pentingnya menjalankan demokrasi yang santun. 

Ia mengatakan, para pendiri bangsa punya pemikiran dan kehendak agar Indonesia menjadi negara yang berdemokrasi.

Hal itu, menurut Prabowo, dibuktikan dalam sila keempat Pancasila yang menempatkan kedaulatan rakyat setinggi-tingginya sebagai seni utama dari lima sila yang dijunjung tinggi. 

“Kita menghendaki demokrasi, tapi marilah kita sadar bahwa demokrasi kita harus demokrasi yang khas Indonesia, demokrasi yang cocok untuk bangsa kita,” ujar Prabowo dikutip dari Kompas.com, Minggu. 

Menurut Prabowo, salah satu hal penting yang bisa diterapkan dalam demokrasi Indonesia adalah bertanding tanpa melakukan kecurangan.

Selain itu, demokrasi juga harus dijalankan secara santun dan dijalankan tanpa permusuhan walaupun terjadi perbedaan pendapat. 

“Demokrasi di mana mengoreksi harus tanpa caci maki, bertarung tanpa membenci, bertanding tanpa berbuat curang,” tandas Prabowo. 

“Demokrasi kita harus demokrasi yang menghindari kekerasan, yang menghindari adu domba, yang menghindari hasut menghasut, demokrasi kita harus demokrasi yang sejuk, demokrasi yang damai, demokrasi yang menghindari kemunafikan,” ujarnya (*) 

Leave a comment