Transkrip Percakapan Telepon Manajer Hotel dengan Operator 911 sebelum Liam Payne Meninggal Dunia
BUENOS AIRES, KOMPAS.TV – Liam Payne, mantan anggota boyband One Direction, meninggal dunia di sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina, setelah terjatuh dari balkon lantai tiga, Rabu (16/10/2024) waktu setempat.
Penyanyi berusia 31 tahun itu sempat aktif di media sosial beberapa jam sebelum kejadian tragis tersebut terjadi.
Menurut laporan dari pihak berwenang, Payne terjatuh ke halaman dalam hotel pada saat kejadian.
Rekaman panggilan darurat 911 yang diterima oleh media menunjukkan suasana panik yang terjadi sebelum insiden tersebut.
Dalam percakapan antara manajer hotel dan operator darurat, Payne dilaporkan berada di bawah pengaruh alkohol dan narkoba, serta menunjukkan perilaku agresif di dalam kamarnya.
Dalam percakapan dengan operator 911, manajer hotel yang diidentifikasi sebagai Esteban, melaporkan bahwa Payne telah tinggal di hotel tersebut selama tiga hari.
Berikut selengkapnya transkrip percakapan telepon antara manajer hotel dengan operator 911 sebelum Liam Payne meninggal dunia yang dikutip dari Sky News, Kamis (17/10/2024):
Baca Juga: Kronologi Liam Payne Meninggal Dunia Jatuh dari Balkon Hotel, Unggahan 1 Jam Sebelumnya Disorot
Operator 911: “Apa yang sedang terjadi, Pak?”
Manajer hotel: “Kami memiliki tamu yang mabuk dengan narkoba dan alkohol. Ketika dia sadar, dia merusak segala sesuatu di dalam kamar.”
Operator 911: “Anda mengatakan alkohol dan narkoba…”
Manajer hotel: “Benar.”
Operator 911: “Anda bilang Costa Rica berpotongan dengan mana?”
Manajer hotel: “Costa Rica 6032.”
Operator 911: “Ulangi.”
Manajer hotel: “Costa Rica 6032.”
Operator 911: “Apa nama hotelnya?”
Manajer hotel: “Caza Azul Palermo. Kami butuh seseorang segera dikirim karena saya tidak tahu apakah nyawa tamu tersebut dalam bahaya karena dia berada di kamar dengan balkon, dan kami takut dia bisa melakukan sesuatu yang mengancam nyawanya.”
Operator 911: “Berapa lama dia di sana? Apakah ini hotel untuk tinggal lama?”
Manajer hotel: “(Tamu) sudah di sini selama tiga hari terakhir.”
Operator 911: “Anda tidak punya informasi lain karena Anda tidak bisa masuk, kan?”
Manajer hotel: “Tidak.”
Operator 911: “Kami juga memberitahukan SAME (Layanan Medis Darurat).”
Manajer hotel: “Kami meminta agar seseorang segera dikirim karena…”
Operator 911: “Kami sedang melakukan itu. Ada data lain yang perlu Anda berikan? Siapa Anda?”
Manajer hotel: “Saya manajer meja.”
Operator 911: “Orang yang bertanggung jawab di tempat tersebut.”
Manajer hotel: “Iya.”
Operator 911: “Sudah diberitahukan. Apa nama Anda, Pak?”
Manajer hotel: “Esteban.”
Operator 911: “Terima kasih telah menelepon. Tetap di telepon.”
Manajer hotel: “Apakah Anda juga mengirim polisi?”
Operator 911: “Polisi dari delegasi… Biarkan saya mengonfirmasi.”
Manajer hotel: “Tidak, tidak, hanya SAME, hanya SAME (Layanan Medis Darurat).”
Operator 911: “Jangan khawatir karena mereka sudah diberitahu.”
Manajer hotel: “Karena seperti yang Anda katakan, dia berada di bawah pengaruh alkohol dan narkoba, SAME tidak bisa masuk sendirian.”
Operator 911: “Anda bisa meminta itu ke polisi, tetapi jika SAME membutuhkannya, mereka akan memberitahu Anda.”
Manajer hotel: “Baik, oke, sempurna.”
Operator 911: “Semoga harimu baik.”
Manajer hotel: “Terima kasih, Anda juga.”
Baca Juga: Paris Hlton Ikut Sampaikan Duka Mendalam atas Meninggalnya Liam Payne
Kabar duka ini segera mengundang reaksi dari para selebritas dunia.
Paris Hilton, duo pop Irlandia Jedward, serta presenter Rylan Clark mengunggah tribut mengenang sosok Payne.
Selain dunia hiburan, para penggemar di media sosial juga merespons dengan rasa kehilangan yang mendalam atas meninggalnya penyanyi yang dikenal sejak masa kejayaannya bersama One Direction.
Payne meninggalkan seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun dari hubungannya dengan penyanyi Cheryl Tweedy.
Meski demikian, hingga kini pihak keluarga belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini.
Baca Juga: Momen Fans Nyalakan Lilin dan Doakan Liam Payne Usai Ditemukan Meninggal Dunia di Buenos Aires