NOVA.id – Namanya juga musibah, siapa yang mengira akan terjadi. Di tengah-tengah proses melunasi pinjaman online (pinjol), eh terjadi resesi.
Lebih buruk lagi kalau kita sampai kehilangan sumber utama penghasilan, lantaran terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kalau sudah begini pusing tujuh keliling deh, memikirkan sisa cicilan utang yang belum lunas.
Utang tetaplah utang dan harus dibayar, tak peduli bagaimanapun kondisi yang tengah Anda hadapi. Jangan tunggu sampai macet, berikut ini Tommy Hilman, CFP., Financial Planner Finante.id memberikan tipsnya untuk Sahabat NOVA.
Baca Juga: 7 Cara Mengatur Keuangan Pribadi, Mudah Dilakukan dan Efektif!
1. Cek Kesehatan Keuangan
Selalu cek kondisi kesehatan keuangan pribadi, setidaknya 4 kali dalam satu tahun. Ini dapat membantu Anda mengambil keputusan yang tepat dalam keuangan, termasuk saat melunasi utang.
“Secara berkala pantau dan evaluasi kondisi kesehatan keuangan kita, karena bagaimana kita tahu harus mengurangi, berhemat, atau menambah pemasukan kalau kita tidak tahu kondisi keuangan kita,” jelas Tommy.
Dalam melakukan financial check-up atau cek kesehatan finansial, Anda membutuhkan data yang lengkap terkait dengan keuangan.
Di antaranya, jumlah pendapatan dan aset, tujuan keuangan, utang, dan juga besaran pengeluaran setiap bulannya.
Baca Juga: Pintar Atur Emosi Saat Kepala Mau Meledak Pas Nagih Utang Teman!
2. Dana Darurat
Pastikan juga Anda sudah memiliki dana darurat, setidaknya enam kali sampai dua belas kali dari pemasukan Anda setiap bulannya. Dengan begitu, saat ada kejadian tak terduga seperti PHK, Anda bisa terhindar dari masalah kredit macet dengan adanya dana darurat ini.
3. Kurangi Pengeluaran
Selanjutnya, di masa sulit dan tidak ada kepastian seperti resesi, diajurkan untuk lebih bijak lagi saat akan menggunakan uang.
Bahkan jika memiliki utang, Tommy menyarankan agar mengurangi pengeluara rutin.
Kata Tommy, “Harus berhemat sampai kondisinya bisa membaik, kalau kondisinya sudah kadung resesi dan punya utang, mau enggak mau, ya, kita harus mengurangi pengeluaran rutin.”
Baca Juga: Berutang Dengan Bijak, Beda Lho Utang Produktif dan Konsumtif, Jangan Sampai Keliru!
4. Tambah Pemasukan
Apa pun itu pasti ada risikonya, termasuk saat berutang. Segera cari pemasukan tambahan di luar pemasuk utama. Memiliki lebih dari satu sumber pemasukan tentu lebih baik.
5. Bayar Tepat Waktu
Penting namun terkadang dianggap sepele, selalu bayarlah cicilan pinjaman tepat waktu dan tepat jumlah agar terhindar dari kredit macet.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA, setiap Kamis siang.
Tips Pintar Atur Emosi saat Kredit Macet – Beritahu orang terdekat
Jangan dipendam sendiri, kita bisa cerita kepada pasangan, orangtua, bahkan sahabat, terkait masalah yang dihadapi.
Baca Juga: Bahaya Jeratan Utang Pinjol Ilegal, Simak 2 Tips Ini untuk Atasi
Jangan sampai kita stres, bahkan terperangkap dalam prasangka-prasaka yang ada dalam pikiran kita tanpa solusi, apalagi sampai mengambil keputusan ekstrem seperti bunuh diri.
– Minta bantuan ahli
Minta bantuan ahli seperti perencana keuangan untuk mendapatkan bimbingan, arahan, dan juga langkah apa yang harus dilakukan untuk keluar dari lilitan utang.
– Lakukan prosesnya
Percaya dan yakini bahwa masalah yang ada pasti akan berlalu, sambil melakukan dengan tertib segala proses yang memang harus dilakukan. Jangan lagi ada kelalaian sekecil apa pun.
(*)