Postingan Roni Sebelum Hilang Tersapu Ombak di Pantai Kedung Tumpang,Singgung Traveling Terakhirnya
TRIBUNJAKARTA.COM – Pelajar kampung Inggris di Kediri bernama Roni Josua (20) masih belum ditemukan setelah tersapu ombak di Pantai Kedung Tumpang, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung, Jawa Timur.
Di media sosialnya, Roni sempat mengunggah postingan tentang traveling dengan caption yang jadi sorotan warganet.
Video Roni tersapu ombak viral di media sosial.
Mulanya, Roni terlihat berada di pinggir tebing sebelum akhirnya ombak besar datang menyapu pria asal Medan, Sumatera Utara tersebut.
Teman-teman Roni sempat mendokumentasikan detik-detik sahabatnya hilang di laut.
Setelah jatuh dari tebing disapu ombak, Roni sempat terlihat mengapung di laut.
Namun karena ombak dan angin yang besar akhirnya Roni hilang sampai saat ini.
Roni ternyata kerap traveling.
Di media sosial pribadinya, Roni terakhir mengunggah postingan pada Agustus 2024.
Terlihat Roni berada di Gunung Bromo. Foto itupun diunggah Roni dengan caption bertuliskan ‘last’
Warganet pun banyak yang mengomentari foto Roni dan berdoa supaya ia segera ditemukan.
“Sesuai sama captionya dan benar in jadi foto terkahir dia,” tulis warganet.
“Real last post, pray for you,” tulis warganet lainnya.
“Semoga ditemukan mas,” tulis yang lain.
“Berdoa semoga ada keajaiban, semoga kamu segera ketemu,” tulis warganet lainnya.
Roni masih dalam pencarian
Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut bahwa pelajar yang hilang terseret ombak adalah Roni Josua (20).
Awalnya, korban bersama rombongannya yang berjumlah 16 orang berangkat dari Kampung Inggris, Kediri, Jawa Timur pada pukul 04.00 WIB.
Lalu, rombongan tersebut sampai di Pantai Kedung Tumpang, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung, Jawa Timur pada pukul 07.00 WIB.
Korban bersama rombongannya turun ke Pantai Kedung Tumpang dan mereka melakukan foto-foto.
“Setelah selesai berfoto-foto, korban berdiri di pinggir tumpang atau tebing yang ada di pantai tersebut.
Tiba-tiba ada ombak besar yang menghanyutkan korban,” ungkap Nanang kepada Kompas.com, Senin (14/10/2024).
Kejadian tersebut begitu cepat hingga teman-temannya tidak bisa menolong korban dan hanya bisa berteriak.
Nanang mengatakan, laut yang berada di dekat Pantai Kedung Tumpang termasuk laut lepas yang merupakan bagian dari Samudra Hindia.
Usai kejadian tersebut, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung langsung melakukan penyisiran.
Penyisiran tersebut dilakukan hingga pukul 17.30 WIB dan kemudian dihentikan karena hari sudah gelap.
Pencarian korban dilanjutkan pada Senin (14/10/2024) pukul 07.30 WIB dan hingga berita ini diturunkan, Roni belum ditemukan.
“Pencarian saat ini dilakukan secara intensif di kawasan Pantai Sine, Tulungagung dan daerah di sekitar Pantai Kedung Tumpang,” jelasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya