6 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Makan Manggis, Siapa Saja?
KOMPAS.com – Buah manggis memiliki kandungan nutrisi yang menyehatkan, seperti serat, kalsium, kalium, dan vitamin C.
Tak hanya berlimpah nutrisi, dinukil dari Medical News Today, buah bernama Latin Garcinia mangostana ini juga mengandung zat antioksidan dan antiinflamasi yang baik untuk tubuh.
Kandungan nutrisi itu membuat manfaat manggis potensial untuk menjaga tekanan darah, menyehatkan gigi dan gusi, membantu penyembuhan luka dan infeksi, sampai menjaga kesehatan pencernaan.
Meski begitu, ada beberapa kelompok orang dengan kondisi atau sakit tertentu yang sebaiknya tidak makan manggis.
Pasalnya, efek makan manggis atau suplemen manggis bisa mengakibatkan interaksi dengan obat tertentu atau kondisi kesehatan tertentu.
Lalu, siapa saja orang yang tidak boleh makan manggis?
Baca juga: Manfaat Buah Manggis untuk Mengontrol Gula Darah, Cocok bagi Penderita Diabetes
Siapa saja orang yang tidak boleh makan manggis?
Beberapa orang dengan kondisi atau sakit tertentu tidak dianjurkan makan manggis karena bisa memengaruhi kesehatan, antara lain:
1. Sakit gangguan pencernaan
Dikutip dari WebMD, orang tanpa masalah kesehatan umumnya aman makan mangga, asalkan tidak berlebihan.
Tapi, penderita gangguan pencernaan sebaiknya tidak makan manggis, terlebih jika porsinya berlebihan. Pasalnya, makan manggis berlebihan dapat menyebabkan sembelit, kembung, mual, dan muntah.
2. Pasien yang akan dan baru operasi
Kandungan xanthone dalam buah manggis memiliki efek antikoagulan yang dapat memperlambat pembekuan darah.
Nah, efek ini perlu diperhatikan pasien yang akan dan baru menjalani operasi. Konsumsi zat antikoagulan sebelum dan setelah operasi bisa meningkatkan risiko pendarahan.
Oleh karena itu, pasien yang akan menjalani prosedur bedah dianjurkan tidak boleh makan manggis selama dua minggu sebelum operasi.
3. Pasien pengguna obat pengencer darah
Karena berefek ke pembekuan darah, orang yang mengonsumsi obat untuk memperlambat pembekuan darah seperti obat pengencer darah juga perlu menghindari makan manggis.
Pasalnya, makan manggis bersama dengan obat-obatan yang juga berfungsi memperlambat pembekuan darah dapat meningkatkan risiko memar dan pendarahan.
Baca juga: Bantu Kontrol Gula Darah, Kenali 4 Efek Samping Kulit Manggis
4. Penderita Alzheimer
Selain obat memperlambat pembekuan darah, dikutip dari Health, manggis juga dapat berinteraksi dengan obat Aricept atau Donepezil.
Obat tersebut jamak diresepkan untuk pengidap alzheimer dan demensia. Konsumsi manggis dengan obat-obatan itu dapat meningkatkan efek dari obat tersebut.
5. Orang yang mengalami asidosis laktat
Asidosis laktat adalah kondisi ketika asam laktat menumpuk dalam aliran darah karena tidak bisa dihilangkan hati dan ginjal. Akibatnya, pH atau kadar keasaman tubuh menjadi tidak seimbang.
Studi pada 2008 menunjukkan, penggunaan manggis dapat melepaskan sitokrom-c dari mitokondria dan merusak transportasi elektron mitokondria. Hal ini akhirnya menimbulkan asidosis laktat yang ekstrem.
Penderita asidosis laktat akan merasa kelelahan dan mual setelah makan mangga. Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat mengakibatkan syok dan kematian.
6. Penderita kanker
Penelitian lain pada 2006 menemukan, suplemen dari manggis dapat menurunkan efektivitas kemoterapi dan radioterapi pada penderita kanker.
Untuk itu, penderita kanker atau orang dengan kondisi atau sakit di atas tidak boleh makan manggis sembarangan.
Sebelum makan buah tropis ini, ada baiknya Anda yang masuk kelompok berisiko di atas berkonsultasi dulu ke dokter yang biasanya menangani.