LG Electronics di Fase Transisi Bisnis: dari Industri Home Appliances ke Mobility,Digital dan B2B
TRIBUNNEWS.CO,M, SEOUL – Raksasa bisnis LG Electronics sedang membangun arah baru untuk strategi bisnisnya di pasar global yang akan menjangkau lini bisnis yang jauh lebih luas.
LG kini bertransformasi dari produsen home appliances dan elektronik konsumer seperti yang selama ini dikenal masyarakat, menjadi perusahaan solusi kehidupan cerdas atau Smart Life Solutions.
“Kami bertransformasi menjadi perusahaan Solusi Kehidupan Cerdas. Kami telah memimpin industri ini selama sekitar 70 tahun dan sekarang kami menuju arah baru yakni B2B seperti HVAC dan mobilitas serta solusi pabrik cerdas,” ungkap Ms. Lea Lee, LG Electronics Global Corporate Communications di LG Twin Towers, Seoul, Senin, 23 September 2024.
Untuk memberikan insight tentang transformasi bisnis yang sedang dijalankan berikut strategis perusahaan ke depan, LG mengundang 34 jurnalis dari berbagai negara Asia termasuk dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina dan Taiwan ke kantor pusat LG Electronics melalui program LG Global Media Tour 2024.
Sejumlah jurnalis dari Jepang, Inggris dan Amerika Serikat juga diundang hadir di kegiatan ini. Program ini berlangsung selama hampir sepekan mulai Senin sampai Jumat, 23-27 September 2024.
Selama tur minggu ini, kami akan memamerkan hal-hal baru dan lebih dari sekadar peralatan rumah tangga,” ungkap Ms Lea Lee.
Strategi transisi bisnis LG ini berbasiskan filosofi Affectionate Intelligence. Tujuannya, untuk memberikan pengalaman yang unik kepada para pelanggan LG.
Dilihat dari aspek strategi dan proses bisnis, ada 3 hal utama yang mereka kembangkan di bisnis B2B. Pertama tentang teknologi EV charging seperti disinggung di atas.
Kedua, teknologi HVAC. HVAC adalah singkatan dari heating, ventilating, and air conditioning yang merupakan salah satu sistem pemanas, sirkulasi udara dan pendingin yang pada umumnya dirangkai dalam satu sistem.
Baca juga: Mengintip Strategi LG Electronics Kembangkan Smart Life Solution di Kantor Pusat Seoul
HVAC yang digeluti LG mengarah untuk kebutuhan teknologi pemanasan dan pendinginan di sektor industri.
LG membeberkan strategi pengembangan bisnis HVAC-nya, rencana bisnis ke depan serta teknologi-teknologi kunci yang mereka miliki dan sedang kembangkan.
Ketiga, adalah memperkenalkan Smart Factory alias pabrik cerdas, baik dari sisi nilai dan daya saingnya untuk kebutuhan industri hulu (upstream) maupun industri hilir (downstream) di era AI.
Ambisi Jadi Perusahaan Media dan Entertainment
LG juga berupaya merengkuh bisnis baru yang sangat potensial mendatangkan cuan besar di masa depan. Yakni bisnis jasa dan layanan berbasis platform yang diyakini akan bisa terus-menerus mendatangkan pendapatan.
Di strategi ini, LG berambisi jadi perusahaan media dan entertainment sekaligus yang antara lain akan dikembangkan melalui webOS.
Masih di bisnis layanan berbasis platform, LG memperkenalkan rangkaian solusi perangkat lunak Software-Defined Vehicles (SDV) berbasis LG aWare.
Baca juga: Raih TKDN untuk Digital Display, LG Siap Dukung Kebutuhan Bisnis dan Sektor Pendidikan
Solusi ini dirancang dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan di perjalanan saat berkendaran roda empat.
Teknologi perangkat lunak LG αWare akan memberikan pengalaman kabin yang paling dapat ditingkatkan dan dipersonalisasi.
Termasuk dalam strategi pengenalan SDV ini, perusahaan juga memperkenalkan solusi hiburan di dalam kendaraan hingga strategi sistem operasi yang dikembangkannya. LG juga memperkenalkan AI Home.