Informasi Terpercaya Masa Kini

Bisa Dihargai Rp 31 Juta Per Buah, Apa Keistimewaan Mangga Miyazaki?

0 2

KOMPAS.com – Mangga adalah salah satu buah yang identik dengan daerah tropis. Tapi, Jepang yang memiliki iklim sub-tropis dan sedang juga punya mangga Miyazaki. 

Yang menarik, mangga Mizaki asal Jepang dicap sebagai buah mangga termahal di dunia. 

Cita rasa dan sensasi buah yang pernah terjual hingga Rp 31 juta per buah ini tentu membuat banyak orang penasaran.

Lantas, apa yang membuat mangga ini begitu istimewa sehingga memiliki harga selangit?

Baca juga: 10 Buah Termahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp 700 Juta Per Biji

Sejarah mangga Miyazaki

Dilansir dari laman Miyazaki City, sejarah mangga Miyazaki tak lepas dari latar belakang produksi buah yang nyaris selalu melimpah di Prefektur Miyazaki, Jepang.

Kondisi ini dipengaruhi cuaca hangat, paparan sinar Matahari yang waktunya panjang, dikombinasikan dengan jumlah curah hujan yang pas.

Tak heran jika Miyazaki selalu menjadi salah satu produsen buah teratas di Jepang, salah satunya mangga termahal di dunia ini.

Mangga kali pertama diperkenalkan di Jepang pada Periode Meiji (1868-1912), meski budidaya besar-besaran baru dimulai pada 1970-an.

Di Miyazaki, perkebunan mangga pertama dimulai pada 1984 di sebuah pertanian kecil dengan delapan unit, di mana metode produksi dikembangkan melalui coba-coba.

Setelah teknik menanam mangga dalam jaring dan memanen mangga matang secara alami dari cabangnya disempurnakan, produksi mangga di Miyazaki meningkat drastis.

Dengan peningkatan volume produksi ini, popularitas dan reputasi mangga Miyazaki juga meningkat, sampai-sampai mangga dikenal sebagai buah paling populer di prefektur ini.

Standar kualitas tertinggi mangga Miyazaki diberi merek dan dijual dengan nama Taiyo no Tamago yang secara harfiah berarti Telur Sinar Matahari.

Baca juga: Penjelasan Ilmiah Mengapa Makan Mangga Lebih Enak jika Dikupas dan Dipotong Orang Lain

Harga mangga Miyazaki bisa puluhan juta per buah

Disadur dari laman Tokyo Weekender, Selasa (9/4/2024), dua buah mangga Miyazaki bermerekTaiyo no Tamago pernah terjual seharga 600.000 yen atau sekitar Rp 63,2 juta (kurs Rp 105,4 per yen).

Artinya, satu buah mangga Miyazaki Taiyo no Tamago dihargai sekitar Rp 31,6 juta.

Sedangkan mangga Miyazaki dengan kualitas “rendah” dijual seharga 5.000 yen atau Rp 526.988 per buah di supermarket mewah di Jepang.

Harga mangga mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah per buah tersebut tergolong tinggi dibandingkan harga mangga lokal di Indonesia.

Berdasarkan informasi di laman Sistem Informasi Pasar Jawa Tengah, harga mangga di beberapa daerah di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, mencapai Rp 16.000 per kilogram, sekitar 2-3 biji.

Perbandingan harga yang sangat jauh itu disebabkan cara budidaya penuh kehati-hatian, sehingga menghasilkan tampilan dan rasa mangga yang istimewa.

Baca juga: 3 Efek Samping Mangga, Berapa Porsi Tepat untuk Tubuh?

Keistimewaan mangga termahal di dunia

Rasa manis yang kuat dari mangga Miyazaki disebut bisa membuat orang yang mengonsumsi terkesima dibandingkan ketika makan mangga biasa.

Setiap gigitan, mulut penikmat disinyalir akan penuh dengan sari buah melimpah dari mangga Miyazaki.

Cita rasa istimewa ini bukan kebetulan. Saat diproduksi, mangga Miyazaki tidak dibiarkan dijemur langsung di bawah sinar Matahari, melainkan ditanam di dalam rumah kaca.

Pertumbuhan pohon mangga ini pun dikontrol ketat, sehingga hanya yang terkuat dan terbaik yang dapat bertahan.

Sekitar 80 persen buah yang bertunas dipangkas dari batangnya untuk mendorong buah yang tersisa tumbuh lebih besar, sehingga dapat menyerap sinar Matahari dan nutrisi lebih optimal.

Mangga Miyazaki juga mengalami transformasi yang memukau saat matang. Awalnya, buah ini berwarna ungu.

Namun, setelah mencapai puncak kematangannya, warna buah mulai berubah menjadi merah menyala.

Berbeda dengan kebanyakan mangga, mangga Miyazaki juga baru dipanen ketika benar-benar matang.

Para petani menggunakan metode “pemanenan bersih” yang memungkinkan buah jatuh secara alami dari pohon saat mencapai puncak kematangannya.

Petani juga tidak membiarkan buah ini jatuh langsung ke tanah. Buah yang sudah matang dan rontok dari rantingnya akan jatuh dengan lembut di jaring yang sebelumnya telah disiapkan.

Sebelum dipasarkan hingga ke seluruh dunia, mangga termahal di dunia akan melewati sejumlah penilaian kualitas.

Beberapa buah pilihan terbaik akan diberi cap Taiyo no Tamago untuk menunjukkan kualitas tertinggi.

Nama Taiyo no Tamago dipilih karena Prefektur Miyazaki dikenal dengan sinar Mataharinya, dipadukan dengan warna merah menyala dan bentuknya yang mirip telur dinosaurus.

Mangga Miyazaki Taiyo no Tamago mempunyai kriteria ketat, antara lain berat lebih dari 350 gram per buah dan kadar gula 15 persen atau lebih.

Mangga juga harus memiliki warna cerah, serta bentuk bulat telur yang sempurna, agar dapat menyandang nama tersebut.

Dari segi kandungan gizi, mangga Miyazaki antara lain kaya akan antioksidan, beta karoten, serta asam folat yang baik untuk tubuh.

Baca juga: Manfaat Makan Mangga di Malam Hari dan Risikonya jika Dikonsumsi Berlebihan

Tak hanya tumbuh di Jepang

Mangga Miyazaki khususnya Taiyo no Tamago populer sebagai suguhan istimewa atau sebagai hadiah untuk acara-acara khusus.

Secara umum, mangga Miyazaki hanya tersedia antara April dan Agustus, tetapi sebagian besar dijual selama Mei dan Juni.

Oleh karena itu, bulan-bulan tersebut adalah waktu terbaik untuk menikmati mangga Miyazaki dengan harga lebih terjangkau.

Tidak hanya hasil impor dari Jepang, mangga Miyazaki juga mulai ditemukan di negara-negara lain seiring budidaya oleh penduduknya.

Kendati demikian, disadur dari Kompas.com, Jumat (25/6/2021), bibit mangga Miyazaki hanya dapat tumbuh di beberapa negara karena membutuhkan cuaca hangat dan sinar Matahari berjam-jam.

Jenis mangga ini pun dapat ditanam dan ditemukan di India, Bangladesh, Filipina, dan Indonesia.

Meski demikian, mangga Miyazaki dengan ciri khas rasa manis dan warna cerah ini tetap bernilai jual tinggi.

Bahkan, seorang petani India, Sankalp Singh Parihar, mengaku harus menyewa tim keamanan untuk melindungi hasil panen dari pohon mangga termahal di dunia yang tidak sengaja ditanam.

Leave a comment