Informasi Terpercaya Masa Kini

Jual Takjil Selama Ramadan, Karina Ranau dan Epy Kusnandar Bisa Dapat Rp 15 Juta Sehari

0 7

JAKARTA, KOMPAS.com– Karina Ranau, istri dari aktor Epy Kusnandar blak-blakan mengungkap penghasilan yang didapat dari berjualan takjil selama Ramadan.

Diketahui bahwa Karina berjualan takjil dari gorengan, kolak, dan berbagai jajanan lain di sekitar apartemen tempat tinggalnya.

Dari berjualan takjil, Karina mengatakan omzetnya bisa mencapai belasan juta dalam satu hari.

“Sehari, hari pertama dapat 15,” ucap Karina dikutip dari FYP Trans7, Jumat (21/3/2025).

“Rp 15 juta?” tanya Irfan memastikan dan dibenarkan oleh Karina.

Baca juga: Akui Pernah Digoda untuk Tinggalkan Epy Kusnandar Saat Terpuruk, Karina Ranau: Itu Ujian

Namun menjelaskan bahwa itu masih penghasilan kotor. 

“Tapi itu kotor, belum dipotong modal,” jelas Karina. 

Memang, berbagai makanan yang dijual dibuat sendiri oleh Karina, dibantu oleh delapan orang karyawannya.

Epy Kusnandar yang kini tak banyak syuting juga sering ikut membantu Karina berbelanja bahan-bahan di pasar.

Sebenarnya berjualan takjil seperti ini sudah dilakukan Karina sejak lama.

“Kalau bazar gini udah buka dari 2016,” ungkap Karina.

Baca juga: Beda Usia 20 Tahun dengan Istri, Epy Kusnandar: Saya Keluar SMA, Dia Baru Lahir

Dia juga memiliki warung makan yang sudah berdiri sejak tahun 2011.

Niat awal Karina memiliki usaha sendiri seperti ini karena sadar bahwa profesi suaminya tidak bisa terus menjadi sumber utama penghasilan.

“Aku punya suami public figure, nasib public figure kita enggak bisa tebak,” ungkap dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.

“Kalau ada job syuting, alhamdulillah dapat duit, kalau enggak, ya enggak ada sama sekali. Karena hobi jualan dari kecil, misal dapat syuting, ini duit harus aku puterin nih,” lanjutnya.

Baca juga: Penjelasan Istri Epy Kusnandar Usai Warung Makannya Dituding Pakai Penglaris

Keberadaan warung makan itu cukup membantu perekonomian keluarganya selama Epy Kusnandar tak ada pekerjaan di dunia hiburan.

“Emang jiwanya jiwa bisnis, walaupun bisnis kecil-kecilan, ngapain harus malu,” kata Karina.

Leave a comment