Ini Tempat Terbaik untuk Meletakkan Tanaman Anggrek di Dalam Rumah
KOMPAS.com – Anggrek merupakan tanaman hias populer dengan bunga yang dapat mekar untuk waktu yang lama. Ada ribuan spesies anggrek, namun yang paling umum dijual adalah dari genus Phalaenopsis, Cattleya, Dendrobium, dan Cymbidium.
Anggrek, sebenarnya, mudah dirawat jika kamu mengetahui kondisi idealnya. Salah satu hal yang sangat penting diperhatikan saat merawat anggrek adalah kebutuhan cahayanya.
Untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang dibutuhkan, tentunya kamu harus menempatkan anggrek di area yang tepat.
Baca juga: Inilah Penyebab Tanaman Anggrek Tidak Berbunga dan Cara Mengatasinya
Tempat terbaik untuk meletakkan tanaman anggrek
Mengutip American Orchid Society, Sabtu (5/10/2024), jendela yang menghadap ke selatan dan timur adalah area yang paling cocok untuk tanaman anggrek.
Sementara itu, jendela yang menghadap ke barat bisa terlalu panas di siang hari dan jendela yang menghadap ke utara biasanya terlalu gelap.
Ingat, terlalu banyak cahaya langsung dapat menyebabkan daun anggrek terbakar matahari. Jadi, kamu mungkin perlu mengubah posisi tanaman, bergantung perubahan cahaya.
Baca juga: 6 Kesalahan Merawat Tanaman Anggrek yang Sering Dilakukan
Pindahkan tanaman menjauh dari atau ke dekat jendela untuk mengatur jumlah cahaya. Kemudian, pastikan daun anggrek tidak menyentuh kaca.
Warna daun tanaman anggrek dapat menunjukkan apakah jumlah cahaya yang didapat telah memadai. Warna hijau rumput (hijau muda atau sedang dengan semburat kekuningan) berarti tanaman menerima cukup cahaya untuk berbunga.
Tips merawat tanaman anggrek
Sebagaimana disebutkan, tanaman anggrek butuh kondisi yang ideal untuk tumbuh subur dan berbunga. Mengutip The Spruce, Sabtu (5/10/2024), berikut adalah beberapa tips merawat tanaman anggrek:
Baca juga: Apakah Tanaman Anggrek Beracun bagi Kucing?
Pencahayaan
Anggrek membutuhkan cahaya terang untuk menghasilkan bunga, jadi berikan tanaman cahaya terang tidak langsung selama mungkin. Hati-hati terhadap sinar matahari langsung dan terik karena dapat membakar tanaman.
Tanah
Anggrek membutuhkan media tanam khusus anggrek yang sangat ringan dan memiliki drainase yang baik, biasanya berupa campuran kulit kayu, lumut sphagnum, perlit, dan gambut.
Kamu dapat membeli media tanam anggreak yang sudah jadi atau membuatnya sendiri. Jangan gunakan tanah pot atau campuran pot biasa! Anggrek tidak akan tumbuh subur di tanah pot atau media tanam yang biasa.
Baca juga: Cara Menghidupkan Kembali Tanaman Anggrek yang Sekarat
Air
Anggrek perlu dikeringkan di antara waktu penyiraman untuk mencegah pembusukan akar. Jika media tanam terasa kering saat disentuh dan pot terasa ringan, berarti sudah waktunya untuk menyiram.
Di samping itu, sebelum menyiram, kamu bisa memeriksa akar anggrek terlebih dahulu. Jika akarnya montok dan berwarna putih atau hijau, berarti akarnya sudah terairi dengan baik. Jika akarnya mengerut dan berwarna abu-abu, berarti akarnya membutuhkan air.
Sementara itu jika akar anggrek mengerut seperti spons dan berwarna hitam atau cokelat, akarnya mungkin telah membusuk.
Baca juga: 5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya
Suhu dan kelembapan
Kamu dapat membuat anggrek berbunga lebih lama jika menyediakan lingkungan yang hangat dan agak lembap. Jangan letakkan anggrek di tempat yang terkena angin dingin, terkena sinar matahari langsung, atau udara kering dari ventilasi pemanas.