Pegi Setiawan Ditemui Sosok Misterius,Minta Tidak Usah Percaya Anak Iptu Rudiana Masih Hidup
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Pegi Setiawan ditemui oleh sosok misterius yang memintanya untuk tak percaya bahwa Eky anak Iptu Rudiana tidak meninggal dunia di kasus Vina Cirebon.
Seperti yang diketahui, kasus Vina Cirebon masih meninggalkan banyak misteri.
Meski kasus Vina Cirebon sudah 8 tahun berjalan, namun polisi masih belum bisa meringkus pelaku pembunuhan Vina Cirebon dan Muhammad Rizky alias Eky.
Bahkan setelah Pegi Setiawan yang menjadi korban salah tangkap polisi di kasus Vina Cirebon, kini muncul spekulasi gila lainnya.
Mencuat isu Muhammad Rizky alias Eky anak Iptu Rudiana yang menjadi korban di kasus Vina Cirebun disebut-sebut masih hidup, tidak meninggal dunia.
Dikabarkan, Eky masih hidup hingga mengganti identitasnya.
Informasi yang tersebar di media sosial ini juga mendapat perhatian Pegi Setiawan.
Ditambah lagi, belum lama ini Pegi Setiawan ditemui oleh sosok perempuan.
Sosok perempuan tersebut menemui Pegi Setiawan di rumahnya yang berada di Desa Kepongpongan, Cirebon.
Sosok perempuan ini mengaku tinggal tak jauh dari rumah Iptu Rudiana dan Eky.
Baca: 6 Saksi yang Sebut Pegi Setiawan adalah Pegi Perong di Kasus Vina Cirebon, Terancam 9 Tahun Penjara
Pegi Setiawan kemudian bercerita sosok tamu yang tak dikenalinya itu kepada kuasa hukumnya, Toni Raden Mas (RM).
“Tadi sore ada ibu-ibu sama bapak-bapak ngomong katanya ngaku tetangganya si Eky gitu,” kata Pegi Setiawan seperti dilansir dari Comal TV yang tayang pada Minggu (14/7/2024).
Ibu-ibu itu kemudian mengingatkan kepada Pegi agar jangan menggubris kabar bahwa Eky masih hidup.
“Kamu nanti jangan dengerin ya kalau misalnya ada orang yang ngomong Eky masih hidup, jangan dengerin tuh,” kata ibu-ibu itu.
Mendengar itu, Toni RM menaruh curiga dengan ibu-ibu tersebut.
Apa maksud ibu-ibu tersebut menyampaikan hal tersebut kepada Pegi.
“Apa maksudnya dia ngomong begitu ya?” tanya Toni.
Pegi Setiawan menambahkan, ibu-ibu itu mengaku yang pernah memandikan jenazah Eky delapan tahun silam.
“Dia cerita gitu kalau misalkan ada yang ngomong Eky masih hidup jangan didengerin. Soalnya, saya jadi saksi yang mandiin, yang ngajiin. Dia ngomong gitu. Yang datang ibu-ibu sama bapak-bapak,” ujar Pegi.
Baca: Terungkap Sosok Mega di Kasus Vina Cirebon, Disebut-sebut Punya Peran Ini di Hari Pembunuhan
Sebelumnya, praktisi hukum, Herwanto, menanggapi soal bermunculannya spekulasi terkait apakah benar Eky merupakan anak dari Iptu Rudiana.
Kabar angin itu berisi bahwa Eky ternyata tidak meninggal.
Hal itu diketahui Herwanto ketika mendapatkan banyak kiriman foto-foto Eky dan Vina dari netizen.
“Saya dikirimin fotonya, ‘coba bang perhatikan jenazah 2016 yang lalu itu, Eky itu berkumis. Nah, sementara Eky anaknya pak Rudiana itu tidak berkumis. Foto-foto itu banyak dikirim ke saya,” ujar Herwanto seperti dilansir Intens Investigasi pada Jumat (28/6/2024).
Biar tak membikin kasus ini makin gaduh dan liar, Herwanto mendatangi Mabes Polri untuk meminta agar polisi mengusut kebenaran itu.
Ia meminta penyidik untuk memastikan apakah jenazah Eky yang sudah dimakamkan merupakan anak dari Iptu Rudiana.
“Kalau perlu bongkar, ini demi kebenaran. Terungkapnya kebenaran,” katanya.
Kecurigaan lainnya, kata Herwanto, ketika Rudiana ketahuan bermain badminton dengan santai di tengah kasus yang menimpa anaknya.
“Tapi ini lucu, kalau dia bisa main badminton, ini menambah keyakinan masyarakat apakah benar kalau dia itu sebagai orang tua korban kok bisa setenang itu, kok bisa diam seribu bahasa. Ini harus dijawab,” pungkasnya.
Rumah Iptu Rudiana Sepi
Sementara itu, Iptu Rudiana seakan menghilang setelah Pegi Setiawan bebas usai memenangkan gugatan praperadilan terkait kasus Vina Cirebon.
Bahkan, Rudiana tidak terlihat di kantor tempatnya berdinas yakni Polsek Kapetakan.
Terkuak, Iptu Rudiana juga tidak pernah bertemu Pegi Setiawan saat pemuda itu ditahan selama 49 hari di tahanan Polda Jabar.
Saat didatangi ke rumahnya, Iptu Rudiana juga tidak muncul.
Rumah Iptu Rudiana berada di Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Pagar rumah berwarna cokelat itu tertutup rapat. Pintu rumahnya juga tertutup.
Rumah Iptu Rudiana terlihat tenang serta tak terlihat adanya aktivitas yang mencolok pada Senin (15/7/2024) siang.
Rumah Iptu Rudiana yang terlihat sederhana itu berada di gang sempit.
Walau tak terlihat ada aktivitas, namun ada mobil dan sepeda motor terparkir di garasi.
Diduga, mobil tersebut kerap digunakan oleh Iptu Rudiana sewaktu-waktu.
Hingga setengah jam berlalu, tetap tak ada tanda-tanda keberadaan Iptu Rudiana di rumah.
Beberapa tetangga yang ditemui enggan memberikan komentar terkait keberadaan Rudiana dan keluarganya.
Seorang warga hanya membenarkan bahwa itu memang rumah Rudiana.
“Ya, benar,” ujar salah seorang warga.
Hingga kini, Keluarga Iptu Rudiana belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus yang menewaskan Vina Cirebon dan kekasihnya Rizky alias Eky.
Baca: Tampang Aep Tanpa Masker, Disebut Beri Kesaksian Palsu dan Punya Dendam Ke Terpidana Kasus Vina
Iptu Rudiana Bisa Dipecat
Iptu Rudiana layak dipecat jika putusan Peninjauan Kembali (PK) tujuh terpidana kasus Vina Cirebon yang telah divonis seumur hidup, diterima hakim Mahkamah Agung (MA).
Hal ini diungkapkan penasehat ahli Kapolri Irjen (purn) Aryanto Sutadi menanggapi banyaknya sorotan terhadap Iptu Rudiana pasca bebasnya Pegi Setiawan dari status tersangka kasus Vina Cirebon.
Menurut Aryanto Sutadi, Iptu Rudiana baru dikatakan salah kalau bila PK tujuh terpidana ini diterima hakim MA.
“Bagi saya Pak Rudi itu salah apa bila nanti ternyata PK-nya itu diterima, barulah itu salah.”
“Kemudian dia perlu dilakukan apa kode etiklah kalau perlu dipecat dan sebagainya karena dia salahnya besar,” kata Aryanto di program Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Senin (15/7/2024).
Karena sekarang PK baru akan diajukan, Aryanto meminta masyarakat untuk menunggunya.
Hasil PK ini yang kemudian akan menentukan perlu tidaknya dilakukan audit investigasi kasus Vina Cirebon.
Aryanto mengaku sangat mendukung pengajuan PK para terpidana karena akan membuat terang kasus ini.
“Jadi PK ini saya senang Pak karena menuju kepada kecerahan,” jelasnya.
Selain membuka tabir peran Rudiana di kasus pembunuhan Vina dan Eky 2016 silam, PK juga akan menjadi pertaruhan sistem peradilan Indonesia.
“Tolong masyarakat juga bisa melihat segitulah mutu dari pada peradilan kita di Indonesia,” kata Aryanto.
Di program yang sama, Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran Bandung, Prof Muradi mempertanyakan apa yang diinginkan polisi dalam kasus ini.
Menurutnya, tidak ada yang dipertaruhkan polisi di kasus ini.
“(Kasus) ini jauh lebih simpel dari kasus Sambo dan Teddy Minahasa,” katanya.
Menurut Muradi, kalau kasus ini terus ditutup-tutupi justru yang rugi adalah Polri.
“Kalau ada satu atau dua oknum yang bersalah di kasus ini, seharusnya lembaganya tidak diseret-seret,” katanya.
Karena itu lah, dia meminta agar orang yang terlibat segera diproses.
“Dirkrimum dan penyidik polda jabar, harus diproses etik dahulu. Bersalah atau tidak, Ditpropam yang memutuskan,” katanya.
Muradi juga meminta agar segera dihadirkan Iptu Rudiana untuk bersama-sama menunjukkan kasus yang sebenarnya.
“Kalau benar-benar salah, Iptu Rudiana dan beberapa oknum, itu saja yang dilokalisir. Itu yang diproses. Jangan sampai lembaga diseret-seret,” tegasnya.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Surya)
Baca berita terkait Vina Cirebon di sini