Apakah Makan Malam Bisa Bikin Gemuk? Cari Tahu Dulu Penjelasannya
GridHEALTH.id – Makan malam sering dianggap sebagai penyebab utama kenaikan berat badan.
Ya, banyak yang percaya bahwa makan di malam hari membuat tubuh sulit membakar kalori, sehingga makanan yang dikonsumsi lebih mudah diubah menjadi lemak.
Namun, apakah makan malam benar-benar bisa menyebabkan kegemukan?
Agar tidak lagi bingug, berikut ini penjelasan selengkapnya.
Apakah makan malam bisa bikin gemuk?
Melansir dari berbagai sumber, inilah penjelasan mengenai makan malam bisa bikin gemuk atau tidak.
1. Kalori lebih penting daripada waktu makan
Kenaikan berat badan terjadi ketika jumlah kalori yang masuk lebih banyak daripada kalori yang dibakar. Prinsip dasar ini berlaku kapan pun Anda makan, baik pagi, siang, atau malam.
Jadi, faktor yang lebih berpengaruh terhadap kenaikan berat badan bukanlah waktu makan, melainkan jumlah total kalori yang dikonsumsi.
Makan malam tidak akan menyebabkan kegemukan jika kalori yang Anda konsumsi sepanjang hari masih berada dalam batas kebutuhan harian Anda.
2. Makan malam dan kebiasaan makan
Meski makan malam tidak otomatis menyebabkan gemuk, sering kali orang cenderung makan lebih banyak saat malam hari.
Aktivitas yang lebih santai di malam hari, seperti menonton TV atau bersantai, bisa memicu kebiasaan ngemil makanan tinggi kalori tanpa disadari.
Hal inilah yang kemudian bisa menyebabkan peningkatan berat badan.
Baca Juga: Cara Mencegah Lonjakan Gula Darah Setelah Makan Malam, Nomor 5 Sering Kelupaan
Selain itu, rasa lapar di malam hari sering kali dikaitkan dengan kebiasaan melewatkan sarapan atau makan siang.
Ketika tubuh kekurangan nutrisi sepanjang hari, keinginan untuk makan lebih banyak di malam hari meningkat, yang dapat menyebabkan konsumsi kalori berlebih.
3. Metabolisme tubuh di malam hari
Ada anggapan bahwa metabolisme tubuh melambat saat malam hari sehingga kalori lebih sulit dibakar.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa tubuh terus membakar kalori sepanjang hari dan malam, meskipun aktivitas fisik cenderung berkurang saat tidur.
Meski demikian, makan terlalu banyak atau makan makanan berat sebelum tidur bisa mengganggu pencernaan dan kualitas tidur, yang pada akhirnya dapat memengaruhi metabolisme secara tidak langsung.
4. Pilih makanan yang tepat di malam hari
Jika Anda makan malam, penting untuk memilih makanan yang sehat dan seimbang. Makanan rendah kalori seperti sayuran, protein tanpa lemak, atau karbohidrat kompleks adalah pilihan yang baik.
Hindari makanan yang digoreng, makanan manis, atau makanan berlemak tinggi yang dapat meningkatkan asupan kalori dan lemak.
Selain itu, perhatikan porsi makan. Makan malam dengan porsi yang terlalu besar bisa membuat Anda merasa kenyang berlebihan dan sulit tidur, yang berkontribusi pada peningkatan berat badan.
Makan malam tidak secara langsung menyebabkan kegemukan jika asupan kalori harian Anda sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Namun, kebiasaan makan berlebih di malam hari atau memilih makanan yang tidak sehat bisa berkontribusi pada kenaikan berat badan.
Untuk menjaga berat badan ideal, fokuslah pada pola makan seimbang, pemilihan makanan yang sehat, dan hindari makan berlebihan, kapan pun waktunya. (*)
Baca Juga: Aturan Makan Malam Bagi Pengidap Kolesterol yang Aman dan Menyehatkan