Sederhananya Rumah Pelawak Senior Haji Malih, Kondisinya Jauh dari Kata Mewah dan Tak Seperti Rumah Artis Lain
Grid.ID – Rumah pelawak senior Haji Malih ternyata sederhana banget.
Kondisi rumah Haji Malih jauh dari kata mewah dan tak seperti rumah artis lainnya.
Melansir dari TribunJatim.com, Nama komedian sekaligus seniman Betawi, Haji Malih, tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat.
Bagaimana tidak, Haji Malih telah berkecimpung di dunia hiburan selama bertahun-tahun.
Meski demikian, pria yang lebih dikenal sebagai Malih Tong Tong ini memilih menjalani kehidupan yang sederhana.
Hal tersebut terlihat dari rumah sederhana yang ditinggali oleh pelawak senior ini.
Belum lama ini, Andre Taulany berkunjung ke rumah Haji Malih yang memiliki desain yang sederhana.
Penasaran seperti apa tampilan rumah Haji Malih?
Berikut ini beberapa potret rumahnya yang dirangkum dari tayangan di kanal YouTube TAULANY TV.
Dari luar, rumah Haji Malih tampak sederhana.
Baca Juga: Haji Bolot Disebut Ikut Geram Melihat Gaya Lawak Ade Londok, Malih Tong Tong Mengaku Baru Kali Ini Menemukan Pendatang Baru yang Kelewatan : Seinget Saya Baru Itu
Di depan rumahnya, terdapat sebuah gubuk kecil yang digunakan untuk menyambut tamu.
Haji Malih mengungkapkan bahwa ia telah tinggal di rumah ini selama 30 tahun. Meski sederhana, rumah tersebut terlihat nyaman dan fungsional.
Rumah ini memiliki halaman yang cukup luas.
Di samping bangunan utama, terdapat garasi untuk parkir mobil dan motornya.
Sementara itu, terasnya juga terlihat sederhana, tanpa banyak perabotan, hanya ada kursi dan meja plastik.
Di halaman rumah, terdapat berbagai jenis tanaman.
Ada pohon mangga hingga pohon pepaya.
Haji Malih memang sengaja menyisakan lahan di halaman untuk menanam berbagai macam tumbuhan. Memasuki rumah, terdapat ruang tamu yang tidak terlalu luas, namun tetap nyaman.
Baca Juga: Andre Taulany Banting Setir dari Penyanyi Jadi Pelawak, Azis Gagap Sebut Sang Sahabat Tak Lucu dan Tak Patut Sebagai Komedian
Ruang tamu tersebut dilengkapi dengan sofa besar berwarna merah maroon dan sebuah lemari kecil.
Ruangan berikutnya adalah ruang keluarga.
Di sinilah Haji Malih biasanya menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Tak jauh dari ruang keluarga, terdapat kamar tidur utama.
Ruang keluarga ini terhubung dengan area dapur dan ruang makan.
Di ruang makan, terdapat meja dengan dua kursi serta sebuah kulkas di sampingnya.
Sementara itu, area dapurnya juga tidak kalah menarik.
Bagian dapur ini memiliki interior yang sederhana.
Baca Juga: Bocor! Segini Bayaran Andre Taulany saat Jadi Pelawak dan Vokalis Band Stinky, Ternyata Jumlahnya Fantastis, Pantas Tajir Melintir
Dapur rumah Haji Malih dipenuhi dengan peralatan masak.
Namun, tetap terlihat bersih dan tertata rapi.
Melansir dari Kompas.com, Haji Malih Tong Tong beberapa tahun lalu memberikan tanggapan terkait viralnya insiden dirinya yang jatuh akibat ulah Ade Londok.
Dalam sebuah acara televisi, Ade Londok yang berperan sebagai petugas keamanan terlihat menarik kursi Haji Malih, hingga menyebabkan sang pelawak jatuh.
Adegan tersebut sempat ramai di media sosial dan banyak orang menilai tindakan Ade Londok sebagai sikap yang tidak sopan terhadap senior.
Meski tidak mempermasalahkan secara serius, Haji Malih menyebut tindakan Ade sebagai bentuk penghinaan.
“Pelawak sekarang ini disebut tidak pendidikan, mereka sekolah, tapi yang saya katakan di sini, mereka mau cari lucu tapi malah enggak lucu,” kata Haji Malih dikutip dari podcast Deddy Corbuzier, Rabu (4/11/2020).
“Malah jadi penghinaan, itu sebetulnya jangan sampai ditiru hal itu,” lanjutnya.
Bagi pelawak yang kini berusia 71 tahun tersebut, tidak dapat dibenarkan seseorang melakukan apa pun demi membuat orang tertawa.
Terutama jika sampai melibatkan penghinaan atau mengorbankan orang lain.
Baca Juga: Bukti Sule Bukan Pelawak Sombong, Tabiat Asli Sang Komedian Diungkap Keluarga dan Dapati Fakta Mengejutkan ini
“Janganlah sampai mencaci orang atau menghina orang, sekalipun itu menghina belum tentu itu lucu,” kata pelawak yang sering tampil bersama Bolot itu.
Terlebih orang seperti dia atau Bolot, tanpa harus melakukan usaha besar, dari wajah mereka saja sudah bisa mengundang tawa orang.
“Muka seperti saya, Bolot, itu mah sudah kelihatan, enggak ngomong aja orang ketawa, kenapa harus dipaksain seperti itu?” ucapnya lagi.
(*)