Ini Tujuan Israel Serang Hizbullah
TEL AVIV, KOMPAS.com – Sejak serangan kelompok Hamas di Israel dan memicu perang di Gaza, kelompok Hizbullah Lebanon juga ikut terlibat menyerang wilayah Israel utara.
Karena Hizbullah memiliki banyak roket, rudal maupun senjata lainnya untuk berperang, warga di Israel utara yang berbatasan dengan Lebanon selatan harus dievakuasi dan mengungsi.
Maka dari itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk memulangkan penduduk Israel utara yang mengungsi ke tempat asalnya.
Baca juga: Kelompok Bersenjata di Irak Klaim Serang Israel dengan Pesawat Nirawak
Hal inilah yang menjadi tujuan serangan Israel terhadap kelompok Hizbullah. Israel ingin memberikan pukulan terhadap Hizbullah.
“Dalam beberapa hari terakhir, kami telah mendaratkan serangkaian pukulan terhadap Hizbullah yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Jika Hizbullah tidak menerima pesan itu, saya jamin mereka akan menerima pesan itu,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
“Tidak ada negara yang dapat menoleransi serangan terhadap warganya, serangan terhadap kota-kotanya. Dan kami, Negara Israel, juga tidak akan menoleransinya,” tegas dia, sebagaimana diberitakan AFP pada Minggu (22/9/2024).
Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan pasukan Israel akan terus mengejar tujuan perang, yang sejak awal minggu ini secara resmi mencakup memulangkan penduduk utara ke rumah mereka.
Sebelum perluasan tujuan perang, mereka fokus pada penghancuran Hamas dan mengamankan pemulangan para sandera yang ditawan selama serangan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang di Gaza.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya, Gallant mengatakan Hizbullah telah mulai merasakan dampak dari kemampuan militer Israel.
Hizbullah juga telah merasakan bahwa mereka sedang dikejar.
“Tindakan militer Israel akan terus berlanjut hingga kita mencapai titik di mana kita dapat memastikan kembalinya masyarakat utara Israel ke rumah mereka dengan aman,” katanya.
Baca juga: Israel Klaim Lakukan 400 Serangan pada Situs-situs Hizbullah
“Ini adalah tujuan kami, ini adalah misi kami, dan kami akan menggunakan cara yang diperlukan untuk mencapainya,” jelas Gallant.