6 Hal yang Terjadi pada Tubuh jika Makan Telur Setiap Hari

By Maya Sofia Puspitasari On Sep 24, 2024

Bunda rutin mengonsumsi telur setiap pagi saat diet turun berat badan? Bolehkah makan telur setiap hari? Ini hal-hal yang mungkin terjadi pada tubuh jika makan telur setiap hari.

Telur merupakan salah satu sumber protein yang paling mudah diakses dan kaya nutrisi. Telur juga sering disebut sebagai ‘superfood‘ yang telah lama menjadi bahan pokok dalam banyak diet.

Meski sering dianggap makanan sederhana, telur ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi secara rutin. Kaya akan protein, vitamin, dan mineral, telur sering dianggap sebagai makanan sehat.

Walau demikian, banyak pertanyaan seputar konsumsi telur sehari-hari. Apakah makan telur setiap hari benar-benar baik untuk kesehatan?

Baca Juga : 7 Gejala Kanker Otak pada Perempuan yang Perlu Diwaspadai Sebelum Terlambat

Mari kita bahas di sini, Bunda.

Bolehkah makan telur setiap hari?

Sebelum membahas dampak konsumsi telur setiap hari, penting untuk memahami kandungan nutrisi dalam telur. Kuning telur adalah sumber lemak sehat, kolesterol, vitamin A, D, E, dan K, serta kolin yang penting untuk kesehatan otak.

Sementara itu, putih telur kaya akan protein berkualitas tinggi. Protein dalam telur sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta mendukung pertumbuhan otot.

Kolin dalam telur juga berperan penting dalam perkembangan otak dan fungsi kognitif. Telur mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin B12, selenium, dan zat besi.

Meskipun telur mengandung kolesterol, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi telur tidak secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) pada kebanyakan orang.

Jadi, bolehkah makan telur setiap hari?

Mengutip Eating Well, jawabannya boleh namun tetap perlu dibatasi. American Heart Association menyarankan untuk menikmati 1 sampai 2 telur sehari sebagai sumber protein berkualitas.

Telur juga dapat bertahan di lemari es hingga lima minggu. Jadi Bunda tidak perlu khawatir telur akan cepat rusak seperti jenis protein lain seperti daging, ikan, atau ayam.

Mengganti telur setiap hari sebagai pengganti protein lain yang lebih mahal bisa membantu Bunda menghemat uang dan mengurangi pemborosan makanan. Selain itu, telur sangat serbaguna sehingga dapat digunakan dalam segala jenis makanan.

Ahli diet ternama Susan Campbell, RD, tetap mengingatkan kalau ada dampak buruk mengonsumsi kuning telur berlebihan. Bagi Bunda yang punya penyakit kardiovaskular maka kadar kolesterol tinggi dalam telur bisa berakibat buruk jika dikonsumsi berlebihan setiap hari.

“Alasan ingin menghindari makan lebih dari satu kuning telur setiap hari karena kuning telur mengandung lemak jenuh dan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah,” kata Campbell dilansir dari Cleveland Clinic.

Untuk itu, Bunda dengan riwayat atau penyakit kardiovaskular, diabetes, dan hiperlipidemia atau kolesterol tinggi, sebaiknya mengonsumsi telur maksimal satu butir per hari, terutama bagian kuningnya.

Hal yang terjadi pada tubuh jika makan telur setiap hari

Berikut hal yang terjadi pada tubuh Bunda jika makan telur setiap hari.

1. Merasa lebih kenyang dan berenergi

Meskipun dikemas dalam bentuk kecil dan terjangkau, telur memiliki kandungan nutrisi yang mengesankan. Kuning telur khususnya, merupakan sumber nutrisi penting seperti vitamin B12, vitamin D, dan kolin, yang semuanya penting untuk membantu tubuh Bunda.

Efek Domino Pilih Marc Marquez, Ducati Tunjukkan 1 Keputusan yang Tidak…

Gaikindo Sebut Mobil Hybrid Layak Diberi Insentif, Ini Alasannya

Nonton Drakor Doubt Episode 8-9 Sub Indo dan Spoiler Lengkap

Telur bisa mengolah makanan menjadi energi yang dapat digunakan beraktivitas. Ditambah lagi, kombinasi protein dan lemak sehat membuat telur memiliki daya tahan sehingga Bunda merasa kenyang lebih lama.

2. Menjaga kesehatan mata

Telur mengandung dua karotenoid penting, lutein dan zeaxanthin, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan mata. Kedua zat ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan radikal bebas.

Dengan mengonsumsi telur setiap hari, Bunda dapat mengurangi risiko penyakit mata terkait usia seperti degenerasi makula dan katarak. Vitamin A yang terkandung dalam telur juga sangat penting untuk menjaga penglihatan yang sehat.

3. Rambut dan kulit lebih sehat

Telur merupakan sumber yang baik dari beberapa vitamin B, termasuk vitamin B2, B5, dan B12. Semua nutrisi ini memiliki beberapa fungsi dalam tubuh, termasuk menjaga kesehatan kulit dan rambut, menurut tinjauan tahun 2020 dalam Current Nutrition Reporting.

Semua vitamin B larut dalam air, artinya vitamin tersebut tidak bertahan lama di dalam tubuh dan tak mudah disimpan. Jadi mengonsumsinya secara teratur merupakan cara yang baik untuk memastikan Bunda memenuhi kebutuhan.

Telur juga kaya akan asam amino (bahan penyusun protein) seperti metionina yang dapat membantu meningkatkan warna dan kelenturan kulit yang bagus untuk kekuatan rambut serta kuku.

4. Membantu menurunkan berat badan

Telur memiliki kandungan kalori yang rendah namun tinggi protein dan lemak sehat, yang dapat membantu menimbulkan rasa kenyang lebih lama. Makan telur di pagi hari, misalnya sebagai sarapan, dapat mengurangi rasa lapar sepanjang hari dan membantu mengontrol asupan kalori.

Studi menunjukkan bahwa mereka yang makan telur sebagai sarapan cenderung makan lebih sedikit kalori sepanjang hari, sehingga berkontribusi pada penurunan berat badan.

5. Memperbaiki fungsi otak

Telur kaya akan kolin, nutrisi esensial yang sangat penting bagi fungsi otak. Kolin berperan dalam pembentukan membran sel dan produksi neurotransmitter yang memengaruhi fungsi memori dan suasana hati.

Kekurangan kolin dapat menyebabkan gangguan kognitif dan masalah neurologis. Mengonsumsi telur setiap hari bisa membantu mencukupi kebutuhan kolin harian Bunda yang bermanfaat untuk mempertahankan fungsi otak secara optimal.

6. Meningkatkan kesehatan jantung

Telur kaya akan lemak sehat, khususnya asam lemak omega-3, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Omega-3 dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah, yang jika terlalu tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, meski telur mengandung kolesterol, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah moderat tidak berhubungan langsung dengan peningkatan risiko penyakit jantung pada orang sehat. Telur bahkan dapat membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) yang bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular.

Mengonsumsi telur setiap hari bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, hingga membantu menurunkan berat badan. Namun seperti semua makanan, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan tetap seimbang dengan asupan nutrisi lainnya agar manfaat yang didapat lebih optimal.

Pilihan Redaksi