Media Asing Soroti Beasiswa Erina Gudono dari University of Pennsylvania
KOMPAS.com – Sejumlah media asing menyoroti beasiswa yang diterima oleh istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono dari School of Social Policy & Practice University of Pennsylvania, Amerika Serikat.
Erina mengumumkan bahwa dirinya menerima beasiswa studi di School of Social Policy & Practice University of Pennsylvania melalui unggahan di Instagram pribadinya, @erinagudono pada Minggu (28/7/2024).
“Saya tidak menyangka bahwa Allah SWT begitu baik memberikan rezeki untuk anak dan kuliah di waktu yang bersamaan dalam satu tahun pernikahan,” tulis unggahan tersebut.
Unggahan tersebut mendapat kritik dari beberapa warganet, karena latar belakang Erina yang terbilang istimewa sehingga dianggap tidak pantas menerima beasiswa.
Lantas, apa kata media asing soal beasiswa Erina Gudono?
Baca juga: Kata Bea Cukai soal Kaesang-Erina Turun Jet Pribadi Bawa Barang Belanjaan Tanpa Diperiksa
1. The Daily Pennsylvanian
Kantor media berita The Daily Pennsylvanian ikut memberitakan beasiswa yang diterima Erina Gudono melalui artikel berjudul, “Indonesians urge Penn to revoke scholarship granted to daughter-in-law of country’s president,” pada Minggu (15/9/2024).
Media itu mengutip unggahan dari warganet Indonesia yang mendesak agar University of Pennsylvania mencabut beasiswa yang diberikan kepada Erina.
Menurut media itu, para kritikus diduga telah memulai kampanye email massal yang menuntut pencabutan beasiswa Erina.
Sementara itu, lulusan Columbia University, Patricia Kusumaningtyas mengatakan kepada The Daily Pennsylvanian bahwa kemarahan seputar beasiswa yang diterima Gudono berasal dari gaya hidupnya yang sangat mewah.
Baca juga: Penjelasan KPK soal Harga Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp 90 Juta
Selai itu, Erina juga dianggap kurang vokal terhadap kerusuhan politik dan protes yang terjadi di Indonesia.
Secara khusus, Kusumaningtyas mempermasalahkan kurangnya komentar Erina tentang krisis yang sedang berlangsung terkait dengan keputusan pengadilan tinggi Indonesia saat itu.
“Ada banyak protes, semua teman saya protes dan kemudian dilempari gas air mata,” kata Kusumaningtyas.
“Tidak adil bahwa begitu banyak penindasan dipertahankan oleh pemerintahan Jokowi dan Erina menjadi begitu tuli,” imbuh dia.
Ia mendorong agar University of Pennsylvania untuk “memikirkan pelamar di masa depan yang memiliki andil dalam mengganggu isu-isu hak asasi manusia dan isu-isu demokrasi di negara mereka sendiri ketika mempertimbangkan calon penerima beasiswa.
Baca juga: Sosok Diduga Kaesang dan Erina Bawa Barang dari Jet Pribadi Tidak Diperiksa, Ini Kata Bea Cukai
2. SCMP
Surat kabar yang berbasis di Hong Kong, SCMP juga turut menyoroti beasiswa Erina Gudono dari University of Pennsylvania melalui artikel berjudul, Indonesians urge US university to scrap grant for Jokowi’s daughter-in-law pada Selasa (17/9/2024).
Dalam artikel itu, beberapa orang di Indonesia menuntut agar University of Pennsylvania membatalkan beasiswa yang diberikan kepada Erina Gudono karena sikapnya yang “tuli” dalam upaya revisi undang-undang pemilihan umum di Indonesia yang memicu protes keras.
Seruan ini berawal dari unggahan Erina pada bulan Juli 2024 yang mengatakan bahwa dirinya mendapat beasiswa untuk mengikuti program master di School of Social Policy and Practice.
Pengguna media sosial di Indonesia meminta agar pihak universitas meninjau kembali keputusannya dan menuduh Erina menggunakan koneksi politiknya untuk mengikuti program tersebut.
Mereka mendesak semua orang untuk mengirim email ke pihak universitas dan mendesak agar beasiswa tersebut dibatalkan.
Baik Kaesang dan Erina menghadapi reaksi keras karena menggunakan jet pribadi untuk terbang ke Amerika Serikat.
Menyikapi hal tersebut, Kaesang mengunjungi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengklarifikasi pesawat jet pribadi yang digunakannya.
Baca juga: Isi Laporan Kaesang soal Dugaan Gratifikasi Pesawat Jet Pribadi Kaesang kepada KPK