REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pendiri Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mengaku heran dengan pendukung Anies Rasyid Baswedan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang saling serang satu sama lain. Dia mendapati perterangan antara Anak Abah dan partai dakwah itu di lini masa X yang sebelumnya bernama Twitter.
“Pusing kita lihat Twitter kok yang ribut pendukung Anies ama PKS, ada urusan apa, hei sadar saudara! Pendukung anies kawan seperjuangan kita, pendukung PKS kawan seperjuangan kita, kenapa kita mau diadu domba,” kata HRS saat Maulid Akbar di Jalan Raya Petamburan, Jakarta Pusat, Ahad (15/9/2024) malam WIB.
HRS pun mendorong kedua kubu tersebut saling bersatu, bukannya sibuk saling menyerang. “Mestinya saudara kita tahu, kawan kita disandera bukan yang disandera kita serang, mestinya yang menyandera kita serang habis-habisan,” ucap HRS di hadapan ribuan jamaah.
Dia pun mencontohkan, jika ada partai Islam disandera maka bukan partai itu yang jahat. Pun jika ada tokoh politik disandera penguasa, menurut HRS, bukan tokoh itu yang jahat.
“Sekarang saya mau tanya, partai Islam banyak disandera tidak, partai politik banyak disandera tidak, tokoh banyak disandera tidak, berarti suadara, yang jahat yang disandera apa menyandera yang jahat yang mana? Yang mesti ganyang yang mana? Loe kayak kekurangan musuh,” kata HRS.
Dia pun mengajak pendukung Anies dan PKS saling bersatu. HRS ingin agar kedua kubu kompak bersatu untuk menyerang fufufafa. Adapun di berbagai kanal media sosial (medsos), fufufafa adalah akun Kaskus yang dikait-kaitkan dengan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Gibran adalah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kemarin pendukung Anies sama PKS perang lawan fufufafa. Loe tahu fufufafa? Gue kira gak tahu. Sekarang pendukung Anies dan PKS ribut, Fufufafa girang. Yang mesti diserang PKS atau fufufafa? PKS atau fufufafa? Yang diserang pendukung Anies atau fufufafa?” ujar HRS yang dijawab “fufufafa” oleh ribuan jamaah yang hadir.