Film Horor Berjudul Longlegs Sudah Tayang di Bioskop,Ini Sinopsis Filmnya
TRIBUNPALU.COM – Film horor berjudul Longlegs sudah tayang di Bioskop, Ini Sinopsis Filmnya.
Film Longlegs menjadi buah bibir dikarenakan diperankan oleh Nicolas Cage yang menjadi pembunuh massal pemuja setan dalam film tersebut.
Film ini juga disebut sebagai “film paling menakutkan dalam dekade ini”.
Film thriller indie arthouse Amerika ini ditulis dan disutradarai oleh Oz Perkins, mendapat ulasan yang membuat orang ragu apakah akan menontonnya atau tidak.
Longlegs dijadwalkan tayang perdana pada Jumat (12/7/2024), dan mendapatkan skor sempurna di Rotten Tomatoes.
Para kritikus menyatakan bahwa film ini memiliki potensi menjadi “film horor paling menakutkan tahun 2024” atau bahkan “film paling menakutkan dekade ini”.
Beberapa penonton Longlegs mengaku kesulitan mengatasi perasaan takut yang berlanjut lama setelah mereka keluar dari bioskop.
Ada yang menyebut film ini sebagai karya terbaik Nicolas Cage dalam genre horor sejak The Silence of the Lambs pada tahun 1991.
Dengan plot yang unik dan penampilan pemeran yang luar biasa, film ini diharapkan menjadi salah satu rilisan teror paling berkesan tahun ini yang pasti akan dinikmati oleh para penggemar film horor.
Sinopsis Film Longlegs
Film ini mengisahkan tentang agen FBI Lee Harker (Maika Monroe) yang sedang menyelidiki serangkaian pembunuhan yang terkait dengan pembunuh setan bernama Longlegs (Nicholas Cage) pada tahun 1990-an.
Firasatnya yang sangat dapat diandalkan menunjukkan bahwa Lee mungkin memiliki kekuatan psikis, sehingga dia ditugaskan untuk menyelidiki Cage yang telah melakukan pembantaian terhadap 10 keluarga selama 30 tahun terakhir.
Di setiap tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan catatan samar yang selalu menunjukkan bahwa ayah atau suami dari setiap keluarga telah membunuh istri dan anak-anaknya sebelum bunuh diri.
Satu-satunya penjelasan yang masuk akal adalah bahwa pemuja setan ini somehow bisa mempengaruhi orang lain untuk melakukan pembunuhan atas namanya.
Dan untuk menambah keseramannya, semua pencahayaan dalam film tersebut tampaknya sangat redup, dengan palet warna yang didominasi oleh nuansa coklat. (*)