Informasi Terpercaya Masa Kini

Potret Malik Pratama Anak Semata Wayang Puput Novel Sekolah di Australia,Dampingi Ibu Terakhir Kali

0 5

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

 

TRIBUNSUMSEL.COM – Berikut potret Malik Pratama selaku anak semata wayang Puput Novel yang ikut makamkan ibunya.

Diketahui jika Malik Pratama masih berusia 19 tahun selama ini menempuh pendidikan di Australia.

Namun Malik Pratama muncul dalam pemakaman sang ibu pada Minggu, (8/9/2024).

Berikut Potret Malik Pratama Anak Semata Wayang Makamkan Puput Novel

Angkat Keranda

Setelah mendapatkan kabar Puput Novel meninggal dunia, Malik dikabarkan langsung terbang ke tanah air demi menghadiri pemakaman sang ibu. 

Malik bahkan ikut mengangkat keranda sang ibu ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Sanjaya Kebayoran Baru.

Masuk ke Liang Lahat

Kepergian Puput Novel menyisahkan sedihan yang mendalam bagi keluarga.

Terlebih oleh Malik yang selama ini jauh dari sang ibu.

Saat proses pemakaman Puput Novel berjalan haru, tangisnya pecah melihat Jenazah sang penyanyi dimasukkan ke liang lahat.

Jenazah Puput Novel kemudian diazankan oleh salah satu keluarga yang masuk ke dalam liang lahat sebelum akhirnya ditutup dengan tanah.

Sempat Pasang Tatapan Kosong

Malik turut mengikuti proses mulai dari menurunkan jenazah ke liang lahat hingga selesai.

Lantunan ayat suci al-Quran pun terus dilantunkan hingga proses pemakaman selesai dilaksanakan.

Selain itu Malik tampak menunjukkan ekspresi dengan tatapan kosong.

Ia bak masih syok hanya bisa terdiam memandangi batu nisan makam ibunya.

Menangis Doakan Ibu

Sempat syok dan terdiam, Malik akhirnya tak kuasa menahan air matanya.

Tampak beberapa momen Malik beberapa kali mengusap matanya dengan baju.

Tangis Malik pun pecah saat ibunya dimakamkan.

Dipusara makam ibu, Malik tampak begitu sedih seraya memandangi makan sang ibu.

Adapun kabar Malik datang ke Indonesia sebelumnya diungkap adik Puput Novel.

Baginda menyebutkan bahwa anak Puput Novel baru saja tiba ke Indonesia dari Australia.

“Malik ikut nguburin ibunya. Dia terbang langsung dari Australia ke Jakarta. Dia di Australia sekolah,” kata Baginda lewat Youtube Intens.

Sosok Suami Puput Novel

Mengenal sosok Asad Said Ali, suami dari mendiang Puput Novel.

Asad Said Ali merupakan mantan wakil kepala Badan Intelijen Negara (BIN) era Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Ia lahir di Kudus, Jawa Tengah pada 19 Desember Tahun 1949 silam.

Ia sempat bertugas lama di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Yordan, Syuriah, Lebanon, Eropa dan Amerika serikat.

Asad Said Ali adalah Alumnus Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta dan Alumni Hubungan Internasional UGM. 

KH As’ad Ali mendapat Gelar Doktor Horonis causa dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, dan Penanggung jawab kaderisasi di PBNU.

Selain itu ia pernah menjadi Wakil Ketua Umum PBNU pada tahun 2010 sampai 2015 silam, dilansir dari Tribunnews.

Kesaksian Asad Said Ali 

Menurut pengakuannya, Asad Said Ali bahkan menyaksikan detik-detik terakhir sang istri menghembuskan nafas terakhirnya.

Asad Said Ali menyebut wajah pemilik nama asli Putri Zizi Novianti itu tampak tersenyum dan lebih cantik dari biasanya.

“Memang dari pagi makan sebentar disitu aja bolah balik, saya tengok dia senyum dan udah ikhlas katanya itu, jadi gak bisa apa-apa keadannya hanya senyum,” ungkap Asad Said Ali, dilansir dari Youtube Intens Investigasi Eksklusif, Selasa, (10/9/2024).

Bahkan, saat itu Asad Said Ali juga lah yang menuntun Puput untuk membaca surat Al Quran.

Asad Said Ali sudah menikah dengan Puput Novel selama 20 tahun.

Selama itu Puput sangat baik dan tak pernah meminta hal berlebihan pada Asad.

“Terus saya tuntun baca surat Al Ikhlas mau dia walaupun saya tahu, ‘ikutin bapak ya’ mau dia, itu dia kok lebih cantik artinya ada keikhlasan dari dia dan gak ada masalah selama 20 tahun sama saya nerima aja gak pernah nuntut macam-macam,” bebernya.

“Dia pergi dengan ikhlas senyum,” tambahnya.

“Komunikasi juga sudah anu ya karena sakit tadi masih bergurau, tapi saya tahu bahwa dia mau pergi karena perbedaan itu tadi,” ucap Asad.

Asad Said Ali seolah tak menyangka melihat jenazah sang istri begitu cantik saat 

“Senyumnya paling cantik, saya bilang ke Kiai saya belum pernah lihat dia secantik itu, saya bilang, wah itu luar biasa pak’ katanya gitu,” ujarnya.

Ia menuturkan jika sosok Puput adalah seorang ibu yang baik bagi putra sematawayangnya.

Bahkan, Puput dikatakan tak pernah mengeluh mengenai penyakit yang ia idap.

“Dia orang yang sangat setia dan care terhadap suami dan ya anak juga didikannya bagus, karena kan keliatan anaknya dari sekolahnya, harus yang terbaik,” ujarnya.

(*)

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Baca juga berita lainnya di Google News

Leave a comment