Informasi Terpercaya Masa Kini

Pemimpin Negara Selalu Pakai Baju Hitam Saat Kunjungan Paus, Kenapa?

0 12

KOMPAS.com – Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus baru saja bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Jokowi menggunakan setelan jas hitam dengan peci berwarna senada.

Bukan cuma itu, beberapa menteri seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga tampil formal dengan balutan busana bernuansa hitam.

Baca juga:

  • Makna Busana Serba Putih Paus Fransiskus
  • Paus Fransiskus Pilih Kenakan Sepatu Tuanya ke Indonesia

Bukan hanya saat kunjungan ke Indonesia, pemandangan serupa juga kita temukan ketika Paus berkunjung ke beberapa negara lainnya.

Sebut saja, mendiang Ratu Elizabeth II, Donald dan Melania Trump, hingga Barack dan Michelle Obama juga mengenakan busana hitam saat bertemu dengan Paus.

Mengapa demikian?

Melansir BBC, Rabu (4/9/2024), terdapat protokol ketat yang harus diikuti pemimpin suatu negara beserta jajarannya saat hendak bertemu Paus, salah satunya mengatur mengenai pakaian. 

Pemimpin negara beserta jajarannya diimbau untuk menggunakan pakaian yang sopan dengan bahu tertutup.

Terlebih bagi mereka yang ingin menghadiri Audiensi Kepausan yang berlangsung di dalam ruangan. 

Sedangkan menurut laporan dari BBC, busana serba hitam menjadi bagian dari persyaratan tradisional yang masih diikuti oleh beberapa pemimpin negara yang hendak bertemu Paus atau berkunjung ke Vatikan. 

Biasanya, ibu negara atau perempuan diimbau untuk menggunakan busana tertutup dengan mantila atau kain renda penutup kepala berwarna hitam. 

Baca juga:

  • Jam Tangan Paus Fransiskus Disebut Sangat Sederhana dan Murah, Ini Perkiraan Harganya
  • 4 Kesederhanaan Paus Fransiskus Selama Kunjungan di Indonesia

Warna hitam tersebut melambangkan kebajikan, kesalehan dan kerendahan hati mereka yang memakainya.

Meski begitu, terdapat beberapa tokoh yang diperbolehkan untuk menggunakan busana berwarna putih seperti Paus. Hal ini karena mereka memiliki Le privilège du blanc atau ‘hak istimewa berpakaian putih’.

Aturan adat dari Gereja Katolik ini telah mengizinkan perempuan bangsawan tertentu untuk mengenakan pakaian berwarna putih. 

Meski begitu, pakaian yang dikenakan tetap mengutamakan nilai kesopanan selama menghadiri Audiensi Kepausan.

Saat ini hanya ada tujuh ratu dan putri Katolik saat ini yang memiliki hak istimewa tersebut, yaitu Ratu Sofia dan Ratu Letizia dari Spanyol, Ratu Paola dan Ratu Mathilde dari Belgia, Adipati Agung Maria Teresa dari Luksemburg, Putri Marina dari Naples, dan Putri Charlene dari Monako.

Leave a comment