KOMPAS.com – Es teh manis merupakan minuman yang banyak digemari dari semua kalangan usia, mulai dari anak muda hingga orang dewasa.
Es teh manis juga sering dijadikan sebagai minuman pendamping saat makan.
Meski menyegarkan, para ahli berpendapat es teh manis yang dikonsumsi setiap hari dapat memicu sederet efek samping dan bahaya bagi kesehatan.
Lantas, apa saja efek samping dan bahaya minum es teh manis setiap hari?
Baca juga: 7 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Minum Teh Tawar Setiap Hari
Bahaya minum es teh manis setiap hari
Berikut efek samping dan bahaya minum es teh manis setiap hari:
1. Risiko diabetes
Ahli gizi dan diet sekaligus pendiri Nutritional Living, Beth Chiodo mengatakan, salah satu bahaya dari kebiasaan minum es teh manis setiap hari yakni dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
“Minuman manis, seperti teh manis, merupakan salah satu penyumbang terbesar masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan lainnya,” ujarnya dikutip dari Eat This.
Ia manambahkan, asupan minuman manis yang dikonsumsi satu kali sehari dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 16 persen.
Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menetapkan batas asupan gula harian yang direkomendasikan yakni 10 persen dari total energi (200kkal). Jumlah ini setara dengan 50 gram gula atau 4 sendok makan.
Menurut penelitian, mengurangi konsumsi minuman manis dikaitkan dengan penurunan risiko terkena diabetes tipe 2.
Selain itu, karena teh dan kopi sama-sama memiliki manfaat kesehatan, pilihan terbaiknya yakni dengan meminumnya tanpa gula tambahan.
2. Penyakit ginjal
Kebiasaan minum es teh manis setiap hari dapat memicu dampak negatif pada kesehatan ginjal.
Dikutip dari Live Strong, dalam satu kasus seorang pria pergi ke pusat perawatan kesehatan dengan keluhan tubuhnya yang lemah, lelah, dan nyeri.
Setelah dilakukan pemeriksaan, keluhan tersebut muncul setelah pria itu sering minum es teh manis hampir setiap hari, yang kemudian menyebabkan ginjalnya gagal berfungsi.
Hal itu karena teh mengandung asam oksalat, yang apabila dikonsumsi terlalu banyak dapat menumpuk di ginjal.
Kondisi itu pada akhirnya dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal lantaran ginjal tidak dapat membuang limbah dari darah dengan maksimal, menurut artikel September 2020 di Nutrients.
Baca juga: Sakit Perut Setelah Minum Teh? Ini Penyebabnya
3. Gangguan dalam penyerapan zat besi
Es teh manis yang diminum setelah makan dapat menyebabkan bahaya yang cukup serius pada tubuh, yakni mengganggu penyerapan zat besi.
Efek samping ini sebabkan karena teh mengandung senyawa alami yang disebut tanin dan oksalat.
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada 2023 di Korean Journal of Family Medicine menemukan bahwa senyawa tersebut dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap zat dan mineral penting pada tubuh.
4. Risiko stroke
Minum es teh manis setiap hari dapat meningkatkan asupan gula yang berpotensi memicu lonjakan kadar gula darah trigliserida tubuh.
Apabila dibiarkan, kondisi ini dapat menimbulkan risiko stroke yang lebih tinggi, dibandingkan dengan mereka yang minum teh tanpa gula.
Riset yang dilakukan oleh American Heart Association (AHA) menemukan bahwa nilai trigliserida yang tinggi bisa menjadi faktor risiko penyebab stroke.
Menurut AHA, batas kadar trigliserida dalam tubuh berkisar anatara 150-199 miligram per desiliter (mg/dL).
Sementara itu, kadar trigliserida di atas 200 mg/dL dikategorikan tinggi dan harus diwaspadai.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Teh yang Tidak Sehat untuk Dikonsumsi
5. Berat badan naik
Bahaya minum es teh manis lainnya yakni dapat memicu pertambahan berat badan yang tidak sehat, yang berisiko pada obesitas.
Sebab, pertambahan berat badan ini dipicu karena kandungan gula dalam es teh manis, terutama bila dikonsumsi setiap hari dan dalam jumlah berlebih.
Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan, konsumsi minuman manis, termasuk es teh manis, sangat terkait dengan penambahan berat badan.
Baca juga: Catat, Ini Efek Samping Minum Teh Setelah Makan