Informasi Terpercaya Masa Kini

2.000 Umat Katolik dari Medan Akan Ikuti Perayaan Ekaristi Bersama Paus di GBK

0 47

MEDAN, KOMPAS.com– Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3 – 6 September 2024 merupakan berita gembira bagi umat Katolik Indonesia, termasuk umat Katolik di Sumatera Utara.

Sebanyak 2.000 orang dari Keuskupan Agung Medan akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Perayaan Iman Ekaristi di Stadion Gelora Bung Karno.

“Kita sering mendapat berita informasi dari media sosial bahwa dia mengunjungi ke berbagai negara pasti muncul kerinduan. Hal ini (juga) terjadi di Indonesia dan puji Tuhan akhirnya terwujudlah itu tanggal 3 sampai 5 September 2024. Itu setelah 34 tahun dari Paus Yohanes Paulus II yang datang pada Oktober 1989,” kata Ketua Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Agung Medan, Pastor Benno Ola Tage, saat ditemui di kantornya di Catholic Center Christosophia di Jalan Mataram Medan, pekan lalu.

Baca juga: Sejarah di Balik Busana Paus, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik

Pastor Benno menjelaskan, karena Paus hanya akan mengunjungi Jakarta, Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) memutuskan untuk menetapkan kuota bagi setiap keuskupan yang akan hadir dalam acara tersebut.

Keuskupan Agung Medan mendapatkan kuota 2.000 orang yang diharapkan berangkat ke Jakarta.

Dari jumlah tersebut, sekitar 1.500 orang adalah umat Katolik yang berdomisili di wilayah Keuskupan Agung Medan, dan sekitar 500 orang adalah diaspora yaitu umat Katolik asal Sumatera Utara yang kini tinggal di Jakarta.

Diperkirakan, total peserta yang akan hadir mencapai 80.000 orang.

Informasi terakhir menunjukkan, jumlah peserta masih bisa berkembang. 

“Jika melihat foto-foto dalam kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada Oktober 1989 di Tuntungan, Sumatera Utara, ditampilkan unsur-unsur budaya setempat baik dalam perayaan ekaristi dan juga pemberian simbol-simbol kultural seperti ulos/uis (kain tenun khas Batak, Karo, Simalungun), tarian karo,” sebut Pastor Benno.

“Dari Jakarta sampai saat ini belum ada unsur budaya yang akan menjadi sangat dominan dalam menyambut ini tetapi saya tidak bisa bicara banyak karena aspek itu kurang begitu kuat dibicarakan di dalam pembicaraan-pembicaraan dari pihak komsos KWI,” sambungnya.

Baca juga: Paus Fransiskus Serukan Kepedulian Anak Muda Indonesia terhadap Masa Depan Bumi

Pastor Benno menyarankan agar paroki dan kelompok yang akan hadir mempersiapkan diri untuk keberangkatan.

“Artinya begini, perayaan iman ekaristi itulah puncak dari liturgi Gereja Katolik yaitu pukul 05.00 atau 17 sore pada tanggal 5 September di Gelora Bung Karno Jakarta,” ujarnya.

Mengenai keberangkatan, masing-masing paroki diberi kuota atau kelompok dan bertanggung jawab atas pengaturan keberangkatan dan akomodasi.

Tidak ada akomodasi komprehensif dari pihak keuskupan, sehingga transportasi dan penginapan diatur masing-masing kelompok, dengan kemungkinan adanya bantuan dari pemerintah setempat di beberapa tempat.

Leave a comment