Informasi Terpercaya Masa Kini

Seorang Pria Tergantung saat Karnaval di Bangka Tengah,Bupati dan Ketua DPRD Sampai Turun Panggung

0 10

BANGKAPOS.COM, BANGKA — Penonton bersorak saat peserta dari RT 9 Namang Kabupaten Bangka Tengah sampai di panggung penghormatan, Kamis (22/8/2024).

Seorang pria mengenakan pakaian berwarna putih dengan bercak darah seolah tertusuk bambu bergantung.

Pria yang memakai peci itu terlihat tak bergerak seolah memainkan peran korban terjajah pada masa sebelum kemerdekaan.

Melihat itu, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Tengah Me Hoa turun dari panggung menghampiri pria itu.

Mereka terlihat heran melihat sekeliling, mencari tahu bagaimana seorang pria ini bisa bergantung dengan bambu yang diangkut mobil itu.

Setelah lebih dekat, pria itu masih tidak bergerak, kemudian Me Hoa menyentuh badannya, sontak pria itu terkejut saat dihampiri dua pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Bangka Tengah itu.

Tawa penonton terdengar melihat adegan lucu yang terjadi saat momentum karnaval dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 RI di Bangka Tengah.

Mereka juga menampilkan aktraksi seolah gambaran masyarakat pada saat dijajah sebelum kemerdekaan.

Tak hanya mereka, ratusan peserta pawai lainnya juga menampilkan kreativitas mereka dala memeriahkan Hari Kemerdekaan ini.

Bahkan ada anak-anak yang dengan percaya diri menari dengan kompak menggunakan hula hoop.

“Ini sangat menginspirasi ya, jadi mereka membayangkan kemerdekaan pada zaman dahulu berbagai macam kondisi melalui literatur buku, yang menariknya mereka kembangkan dengan kekinian, dan apa yang terjadi saat ini mereka gambarkan, itu luar biasa,” ujar Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman saat ditemui bangkapos.com.

Lebih lanjut, dia berpesan agar seluruh masyarakat mengisi kemerdekaan dengan kesungguhan sesuai dengan profesinya saat ini.

“Kita punya tugas masing-masing, kalau pelajar maka mengisinya dengan belajar dengan sungguh, kalau pekerja maka bekerja dengan sesunggu, maka mengisi kemerdekaan dengan bersungguh dan banyak bersyukur,” katanya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bangka Tengah, Samsul Komar mengatakan adanya peningkatan jumlah peserta pada tahun 2024 ini dibandingkan tahun 2023 lalu.

Tercatat ada 402 regu peserta yang telah memeriahkan Hari Ulang Tahun (HU) Ke-79 Republik Indonesia di Bangka Tengah saat Pawai dan Karnaval.

Dengan rincian untuk pawai baris berbaris diikuti oleh 245 regu, 15 regu marching band dan 142 karnaval

“Alhamdulilah peserta kita lebih banyka dari tahun kemarin, total 338 tahun dulu dari PBB dan Karnaval, sementara tahun ini antusias lebih luar biasa ada 402 regu,” katanya.

Rute pawai dan karnaval dimulai dari Pasar Koba – Tugu Ikan – Simpang dr Samsul – Kampung Jawa – Alun-alun Kota Koba.

“Untuk karnaval dan beberapa penilaian yang dilihat juri yakni jumlah anggota, kesesuaian tema, kerapian, keunikan, dan atraksi,” kata Samsul Komar.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Leave a comment