Informasi Terpercaya Masa Kini

Konsol Game Atari 7800 Plus Meluncur, Bisa Mainkan Kaset Jadul

0 13

KOMPAS.com – Perusahaan yang fokus di produk dan game lawas (retro), Atari telah melucurkan konsol game terbarunya, Atari 7800 Plus, Rabu (21/8/2024).

Konsol ini merupakan versi baru dari Atari 7800 tanpa embel-embel “Plus”, yang pertama kali dirilis pada Mei 1986.

Sebagai versi baru, Atari 7800 Plus membawa desain yang lebih kecil dengan performa lebih kuat. Atari 7800 berukuran 11,5 (lebar) x 8,5 (panjang) x 3,25 (tinggi) inci, sedangkan versi terbarunya mempunyai dimensi 11,75 (lebar) x 6,5 (panjang) x 2,3 (tinggi) inci.

Tampilan konsol baru ini persis seperti versi lawasnya, dengan slot untuk memasukkan kaset (cartridge) yang diletakkan di bagian atas konsol.

Di bawahnya, terdapat sebuah garis putih yang memuat logo Atari. Ada juga garis warna-warni yang dilengkapi tulisan “7800+”, yang tentunya merujuk pada konsol Atari 7800 Plus. Bagian paling bawah konsol masih dibekali tombol “Power”, “Pause”, “Select”, dan “Reset”.

Baca juga: Atari Akuisisi Intellivision, Kompetitor di Pasar Game Retro

Atari 7800 Plus kini dilengkapi port HDMI yang memungkinkan gamer menghubungkan konsol ini ke televisi dan monitor modern.

Sebagai perbandingan, Atari 7800 versi orisinal mengandalkan alat bawaan bernama TV/Game Switch Box, dan tidak mendukung HDMI.

Konsol retro ini kompatibel dengan kaset game konsol Atari 2600 dan Atari 7800 versi lawas. Artinya, pemain yang sudah memiliki game dari kedua konsol itu tinggal memasukkan kaset ke Atari 7800 Plus, kemudian langsung memainkannya.

Bicara soal game, paket penjualan Atari 7800 Plus sudah termasuk kaset game Bentley Bear’s Crystal Quest 3, yakni sekuel dari game klasik Crystal Castles.

Atari juga merilis sepuluh kaset game lainnya, yang mencakup game klasik Atari seperti Asteroids Deluxe, Berzerk, dan Frenzy.

Ketika sedang bermain, gamer bisa mengganti resolusi layar dari wide screen ke 4:3, dan sebaliknya. Wide screen seperti namanya menawarkan resolusi layar yang lebih lebar, sedangkan rasio aspek 4:3 lebih kecil dan umumnya digunakan di konsol lawas.

Baca juga: Konsol Lawas Atari 400 Hadir Kembali dalam Versi Mini

Atari 7800 Plus sudah dibekali soket kaset yang besar untuk mempermudah pemain memasukkan cartridge.

Soket yang lebih besar ini juga membuat Atari 7800 Plus lebih kompatibel dengan banyak game.

Untuk hardware, Atari 7800 Plus ditenagai mikroprosesor Rockchip 3128 SOC. Konsol retro ini menjalankan software Stella dan ProSystem, dan sudah dilengkapi kabel USB-C.

Beralih ke controller, pemain bisa menggunakan dua gamepad yang tersedia, yaitu Atari CX78 Plus dan Atari CX40 Plus.

Atari CX78 Plus memiliki desain persegi panjang, yang dibekali satu tombol analog dan dua tombol berwarna merah. Controller ini menawarkan daya baterai hingga 25 jam dan bisa diisi dayanya via USB-C.

Di sisi lain, Atari CX40 Plus memiliki desain mirip joystick yang biasa digunakan untuk bermain game simulasi penerbangan pesawat (flight simulator). Controller ini mempunyai satu tombol berwarna merah, dan satu tombol analog yang menyerupai tuas.

Atari CX40 Plus menawarkan daya baterai hingga 30 jam dan bisa diisi via USB-C.

Kedua gamepad ini kompatibel di konsol Atari 7800 Plus dan komputer (PC).

Atari CX40 Plus juga kompatibel dengan konsol Atari 2600 Plus, dan semua konsol orisinal Atari dengan memanfaatkan adapter nirkabel (wireless) DB9.

Baca juga: Gamer Arab Saudi Hubungkan 444 Konsol Game ke Satu TV, Pecahkan Rekor

Atari 7800 Plus dan kedua gamepad-nya bakal meluncur pada musim dingin 2024, yang jatuh sekitar Desember 2024. Pemain yang tertarik sudah bisa membeli (pre-order) di situs resmi Atari.

Harga Atari 7800 Plus dijual 129,99 dollar AS atau setara Rp 2 juta. Sementara itu, masing-masing controller baru Atari bisa dibeli seharga 34,99 dollar AS (sekitar Rp 544.766).

Catatannya, controller CX78 Plus sudah termasuk dalam paket penjualan, sedangkan controller CX40 Plus harus dibeli secara terpisah, sebagaimana dikutip KompasTekno dari GizmoChina, Kamis (22/8/2024).

Leave a comment