Informasi Terpercaya Masa Kini

Panduan Petik Melon di Demaji Melon Garden untuk Pemula

0 4

KOMPAS.com – Demaji Melon Garden di Purworejo kini menjadi destinasi agrowisata yang menarik perhatian wisatawan, terutama keluarga.

Tempat ini menawarkan pengalaman unik petik buah melon langsung dari green house dengan suasana segar khas pedesaan.

Bagi pemula, aktivitas petik melon di sini menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Baca juga:

  • 4 Tips Berkunjung ke Kebun Buah Melon Akaruku, Waspada Lapar Mata
  • 5 Tips Panen Buah di Kebun Melon, Jangan Asal Petik
  • Cara ke Kebun Buah Melon Akaruku di Tangerang, Turun di Stasiun Cicayur

 

Dengan pengelolaan profesional dan ramah lingkungan, pengunjung bisa belajar sekaligus menikmati manisnya melon premium hasil panen langsung.

Dilansir dari laman Kompas.com yang tayang pada Senin (06/01/2025), simak tentang panduan petik melon di Purworejo berikut ini.

Baca juga: Sensasi Petik Melon Premium di Purworejo, Kunjungi Green House Demaji Melon

Wisata Petik Melon

Sebelum memulai aktivitas petik melon, pengunjung biasanya diarahkan menuju salah satu dari tiga green house yang dikelola dengan sistem penanaman berkelanjutan.

Setiap green house memiliki siklus panen berbeda, sehingga pengunjung bisa menikmati buah segar kapan saja.

Buah yang dipetik kemudian ditimbang dengan harga Rp25.000 per kilogram, memberikan fleksibilitas bagi wisatawan untuk memilih jumlah sesuai kebutuhan.

Melon yang ditanam di Demaji Melon Garden terdiri dari dua jenis premium, yaitu melon kirani dengan rasa yang segar dan manis.

Ada juga melon golden apolo dengan daging buah yang lembut. Kedua jenis ini dirawat secara intensif untuk menghasilkan kualitas terbaik.

Green house dirancang sedemikian rupa agar nyaman untuk pengunjung, bahkan saat membawa anak-anak.

Untuk pengunjung yang baru pertama kali mencoba, staf di lokasi siap membantu menunjukkan cara memilih buah yang matang.

Biasanya, buah melon yang siap panen memiliki aroma manis yang khas dan tekstur kulit yang sedikit lentur.

Pengalaman ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang budidaya tanaman melon.

Demaji Melon Garden juga menjadi tempat belajar bagi mahasiswa dan pengunjung yang tertarik dengan dunia pertanian.

Selain belajar teknik budidaya, pengunjung dapat memahami bagaimana konsep agrowisata mampu mendukung perekonomian lokal.

Pemilik kebun, Dwi Wahyu Atmaji, bahkan melibatkan masyarakat sekitar dalam proses pengelolaan, menjadikannya contoh sinergi antara wisata dan pemberdayaan.

Leave a comment