KOMPAS.com – Pradiabetes menjadi tahap awal dari diabetes tipe 2.
Jika Anda mengalami pradiabetes, artinya Anda memiliki kadar gula darah cukup tinggi, tetapi belum sampai pada titik untuk bisa dianggap sebagai diabetes tipe 2.
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, kadar gula darah tinggi pradiabetes adalah 100-125 mg/dL (untuk pengukuran gula darah puasa) dan 140-199 mg/dL (untuk pengukuran gula darah sewaktu).
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Pradiabetes Agar Bisa Sembuh
Sementara, kadar gula darah normal adalah kurang dari 100 mg/dL (untuk pengukuran gual darah puasa) dan kurang dari 140 mg/dL (untuk pengukuran gula darah sewaktu).
Anda dikatakan mengalami diabetes, jika kadar gula darah Anda mencapai lebih dari 126 mg/dL (untuk pengukuran gula darah puasa) dan lebih dari 200 (untuk pengukuran gula darah sewaktu).
Mengutip Mayo Clinic, ketika Anda menderita pradiabetes, kerusakan jangka panjang akibat gula darah tinggi mungkin sudah mulai terjadi, terutama pada jantung, pembuluh darah, dan ginjal.
Untuk mengetahui apa yang mungkin terjadi sebagai gejala pradiabetes, baca terus artikel ini.
Baca juga: Apa Penderita Pradiabetes Harus Minum Obat? Ini Penjelasannya…
Ciri-ciri pradiabetes
Selain hasil tes gula darah yang pasti bisa menunjukkan Anda menderita pradiabetes, kondisi ini biasanya tidak memiliki gejala apa pun yang nampak nyata, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic.
Inilah sebabnya penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk metabolik dasar, termasuk cek kadar gula darah Anda.
Mengutip Cleveland Clinic, ini adalah satu-satunya cara pasti untuk mengetahui apakah Anda mengalami pradiabetes.
Namun, beberapa orang bisa saja merasakan gejala pradiabetes.
Ciri-ciri pradiabetes bisa meliputi berikut:
- Kulit yang menggelap di bagian lipatan ketiak atau bagian belakang atau samping leher (akantosis nigrikans)
- Muncul banyak kutil pada kulit
- Perubahan pandangan mata yang dapat mengakibatkan retinopati terkait diabetes.
Baca juga: Kapan Dikatakan Pradiabetes? Ini Faktanya…
Lalu, dikutip dari Mayo Clinic, ciri-ciri pradiabetes yang sudah meningkat menjadi diabetes tipe 2 meliputi berikut:
- Merasa haus
- Sering buang air kecil
- Meningkatnya rasa lapar
- Mudah kelelahan
- Penglihatan kabur
- Mati rasa atau kesemutan di kaki atau tangan
- Sering infeksi
- Luka yang lama sembuh
- Penurunan berat badan yang tidak diinginkan
Jika Anda melihat ciri-ciri pradiabetes seperti di atas, segeralah periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan petunjuk pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Jika pradiabetes tidak ditangani dengan benar, kondisi ini akan berkembang menjadi diabetes tipe 2 dan meningkatkan risiko penyakit lainnya, seperti penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal, dan kerusakan mata.
Baca juga: 8 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Pradiabetes