KOMPAS.com – Ruben Amorim menyatakan bahwa dirinya adalah orang yang tepat bagi Man United. Amorim menyebut dirinya berbeda dari Jose Mourinho.
Pelatih berusia 39 tahun tersebut baru saja menandatangani kontrak selama dua setengah tahun untuk bertugas sebagai pelatih Man United.
Amorim menggantikan Erik ten Hag yang dipecat pada Oktober silam, setelah Man United hanya menorehkan tiga kemenangan dalam sembilan pekan awal Liga Inggris 2024-2025.
Dalam konferensi pers perdananya sebagai pelatih Man United, Amorim menunjukkan betul optimisme tinggi yang dibawanya.
“Saya seorang pemimpi dan saya percaya pada diri saya sendiri serta klub ini. Kami memiliki cara berpikir yang sama dan itu bisa membantu,” ungkapnya, dikutip dari BBC.
Ten Hag pergi dengan meninggalkan Man United di posisi 14 klasemen.
Peringkat Setan Merah sedikit membaik, yakni di urutan 13, usai Ruud van Nisterooy menuntaskan tugas sebagai pelatih interim pada 10 November 2024 silam dengan kemenangan 3-0 atas Leicester.
Baca juga: Prakiraan Susunan Pemain Manchester United saat Lawan Ipswich di Era Ruben Amorim
Amorim sadar bahwa Man United masih harus banyak berbenah agar dapat kembali bersaing di papan atas Premier League.
“Kami harus memperbaiki banyak hal, terutama aspek fisik tim. Saya tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan, tapi kami harus berkembang pesat untuk mencoba memenangkan gelar,” ujar Amorim.
Amorim melatih Man United dengan bekal berupa raihan dua gelar juara Liga Portugal bersama Sporting CP.
Lantaran berasal dari Portugal, perbandingan dengan eks pelatih Man United, Jose Mourinho, pun tak terhindarkan.
Ketika meretas karier sebagai pelatih, Amorim sempat melihat langsung sesi latihan Man United yang ditangani Jose Mourinho pada 2018.
Baca juga: Ipswich Vs Man United: Ruben Amorim Siap Debut, Kans Leny Yoro Starter
Kendati demikian, Amorim enggan membandingkan dirinya dengan Mourinho, pria yang memulai kiprah melatih di Inggris bersama Chelsea pada 2004, tak lama setelah membawa Porto juara Liga Champions.
“Mourinho adalah juara Eropa, saya bukan. Sepak bola saat ini juga berbeda. Saya adalah pria muda yang mencoba menggunakan pendekatan ini untuk membantu para pemain,” kata Amorim.
Bersama MU, Amorim juga berencana mempertahankan formasi andalannya, 3-4-3.
Sistem itu kemungkinan akan langsung diterapkan Amorim dalam partai pekan ke-12 Liga Inggris 2024-2025 antara Ipswich vs Man United di Portman Road, Minggu (24/11/2024).
“Ini bukan evolusi atau revolusi, ini adalah perubahan dalam cara kami bermain sepak bola,” tutur Amorim.
“Kami akan membuat beberapa pemain membiasakan diri, karena kami tidak memiliki profil yang tepat, mengingat skuad ini dibentuk untuk sistem yang berbeda,” tutur pelatih berusia 39 tahun itu menjelaskan.