Informasi Terpercaya Masa Kini

Ilham Arief Sirajuddin Kecewa

0 8

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) kecewa dengan Demokrat.

Kekecewaan ini menyusul keluarnya rekomendasi usungan DPP Demokrat untuk Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024.

Diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan tersebut di Kantor DPP Partai Demokrat, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (19/7/2024) malam.

Penyerahan rekomendasi ini dinilai IAS tanpa melalui mekanisme jelas.

Surat rekomendasi terkesan tiba-tiba.

Bahkan Demokrat belum melaksanakan fit and proper test terhadap bacagub yang sebelumnya sudah mengembalikan formulir pendaftaran.

Baca juga: BREAKING NEWS: Partai Gerindra Usung Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi

“Jangan ada partai yang membuka mekanisme kemudian tiba-tiba di judulnya, eh sudah keluarmi surat rekomendasinya (ke Andi Sudirman Sulaiman),” kata IAS usai jalani UKK PKS di Swiss-Belinn Panakkukang, Makassar, Senin (22/7/2024) siang.

Sejauh ini, IAS telah mengikuti proses di beberapa partai, seperti PKB, Demokrat, PKS, dan PSI.

Namun ia tak habis fikir dengan tindakan Demokrat yang dianggapnya tidak transparan. 

Ia merasa pendaftaran penjaringan oleh Demokrat hanyalah formalitas. 

“Kita disuruh mendaftar, tidak tahu judulnya kapan kita diajak wawancara, eh tiba-tiba keluar rekomendasi,” ungkapnya.

Di sisi lain, ia mengaku terbiasa dengan keputusan Demokrat.

“Saya sudah sering dikecewakan oleh Demokrat, jadi saya sudah terbiasa,” tegas IAS.

Survei PKN: AIA, IAS, Sudirman Bersaing

Nama Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), Ilham Arief Sirajuddin (IAS), dan Andi Sudirman Sulaiman bersaing ketat di tiga teratas survei terbaru elektabilitas calon Gubernur Sulsel versi Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Hasil survei dilakukan tim peneliti PKN Sulsel pada 3-9 Juni 2024.

PKN adalah partai bentukan Gede Pasek Suardika yang kini dipimpin Anas Urbaningrum.

PKN merilis hasil survei internal mereka soal elektabilitas calon Gubernur Sulsel di Hotel Four Point By Sheraton Jalan Andi Djemma Kota Makassar Minggu (21/7/2024).

“Hasilnya menunjukkan bahwa Andi Iwan Darmawan memperoleh 14,71 persen suara responden. Di urutan kedua, Ilham Arief Sirajuddin mendapatkan 11,34 persen suara, diikuti oleh Andi Sudirman Sulaiman dengan 9,75 persen suara,” kata Penanggung Jawab Survei Internal PKN, Gusti Zainal.

Baca juga: Soal Isu Kotak Kosong di Pilgub Sulsel, IAS: Pembodohan Publik

Gusti Zainal menjelaskan, hasil survei yang dilakukan pada bulan Juni 2024 (3 – 9 Juni 2024) setelah itu dilakukan tabulasi dan analisis data oleh tim peneliti internal Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Ada pun posisi keempat ditempati Wali Kota Makassar Danny Pomanto dengan elektabilitas 6,65 persen suara.

Sementara Indah Putri Indriani menutup lima besar dengan 5,62 persen suara.

Namun, survei ini juga mengungkapkan bahwa tingkat ketidakpastian atau undecided voters masih sangat tinggi, mencapai 37,68 persen.

“Hal ini menunjukkan bahwa peta dukungan masih bisa berubah secara signifikan seiring dengan berjalannya kampanye dan deklarasi resmi pasangan calon,” kata Gusti Zainal.

Gusti Zainal mengatakan, survei ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi partai-partai politik dalam merumuskan strategi kampanye mereka.

Komposisi perolehan suara yang ada saat ini masih sangat dinamis dan diperkirakan akan mengalami perubahan setelah pasangan calon resmi diumumkan.

“PKN mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Selatan untuk terus mengikuti perkembangan politik dan berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan daerah dengan menggunakan hak pilih mereka secara bijak pada Pilkada 2024 mendatang,” kata Gusti Zainal.

Gusti Zainal menjelaskan, populasi target survei ini adalah semua pemilih yang memenuhi syarat di Sulawesi Selatan, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 6.670.582 pemilih.

Berdasarkan DPT, jumlah sampel yang ditentukan adalah 1.067 responden, atau sekitar 0,16 dari total populasi pemilih. Responden tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulsel.

Dalam pemilihan responden, peneliti menggunakan metode Simple Random Sampling (Sampel Acak Sederhana), di mana setiap pemilih memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai bagian dari sampel.

“Metode ini memastikan bahwa hasil survei dapat merepresentasikan seluruh populasi dengan adil dan akurat,” kata Gusti Zainal.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan (Confidence Level) sebesar 95 persen.

Tingkat kepercayaan menunjukkan probabilitas bahwa interval estimasi yang dihitung dari sampel mencakup parameter dari jumlah DPT 2024 Sulawesi Selatan.

Dengan tingkat kepercayaan ini, hasil survei diharapkan mencerminkan nilai sebenarnya dari populasi pemilih.

Selain itu, survei ini juga mencantumkan Margin of Error (MoE) sebesar ± 5 persen.

Margin of Error merupakan rentang nilai di sekitar hasil survei yang mencakup nilai sebenarnya dari parameter populasi dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dengan Margin of Error ini, hasil survei tetap berada dalam batas toleransi yang dapat diterima untuk analisis statistik.

Hasil survei ini memberikan wawasan yang berharga bagi para calon gubernur dan tim kampanye mereka dalam merumuskan strategi politik yang efektif.

Dengan mengetahui preferensi dan karakteristik pemilih, para kandidat dapat lebih tepat dalam menyampaikan program dan visi mereka kepada masyarakat Sulsel.

Survei ini juga memberikan gambaran yang jelas mengenai tingkat kepercayaan dan Margin of Error, yang penting dalam mengevaluasi akurasi dan reliabilitas hasil survei.

“PKN berharap, dengan survei ini, masyarakat Sulawesi Selatan dapat lebih terinformasi dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi pada Pilgub 2024 mendatang,” kata Gusti Zainal.

Sementara itu Sekretaris PD PKN Sulsel Nurhidayatullah B Cottong mengatakan, pihaknya membentuk tim survey internal untuk melihat dinamika dan preferensi politik Masyarakat Sulsel jelang pesta demokrasi.

“Sikap kami sebagai partai baru di Sulsel, walaupun sebagai pendatang baru tujuan dan arahan Pimpinan Pusat, Ketua Umum kami, Anas Urbaningrum agar pengurus serta kader terlibat aktif mencerdaskan dan mengkonsolidasikan partisipasi masyarakat pada Pilkada mendatang adalah bagian dari kewajiban kami,” jelasnya.

“Salah satunya adalah melakukan survei internal PKN Sulsel sebagai kerja kerja riset yang berbasis data,” sambung Nurhidayatullah B Cottong.

Hasil itu adalah hasil data ilmiah yang telah dianalisa oleh tim PKN.

Ia berharap hasil survei itu menjadi pengubung informasi dalam merawat demokrasi kita di Sulsel semakin berkualitas.

“Kami berharap informasi ini dapat bermanfaat sekaligus menjadi bahan referensi bagi siapa saja yang berkepentingan membawa Sulsel ke arah yang lebih baik, maju dan sejahtera. Tentu setelah ini, kita akan terus melakukan upaya-upaya kongkrit yang berbasis data agar masyarakat dapat tercerahkan tanpa dikerahkan,” ujarnya.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)

Leave a comment