Informasi Terpercaya Masa Kini

Apa yang Bisa Dilakukan Jika Hasil Cek Darah Trigliserida Tinggi?

0 9

GridHEALTH.id – Hasil cek darah dengan trigliserida tinggi kerap memicu kekhawatiran.

Trigliserida adalah jenis lemak yang ditemukan dalam darah.

Setelah Anda makan, tubuh mengubah kalori yang tidak diperlukan langsung menjadi trigliserida dan menyimpannya dalam sel lemak.

Ketika diperlukan, hormon akan melepaskan trigliserida untuk energi antara waktu makan.

Namun, kadar trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kondisi kesehatan lainnya.

Jika hasil cek darah menunjukkan kadar trigliserida yang tinggi, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menurunkannya dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Cara Menurunkan Trigliserida yang Tinggi

1. Mengadopsi Pola Makan Sehat

Pola makan memainkan peran besar dalam mengelola kadar trigliserida. Beberapa perubahan yang dapat Anda lakukan termasuk:

a. Mengurangi Asupan Gula dan Karbohidrat Olahan

Makanan dan minuman manis, serta karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan pasta, dapat meningkatkan kadar trigliserida.

Sebaiknya, pilihlah karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Makanan Penyebab Trigliserida Tinggi

 

b. Menghindari Lemak Trans

Lemak trans, yang sering ditemukan dalam makanan olahan dan makanan cepat saji, dapat meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol LDL (kolesterol jahat).

Baca label makanan dan hindari produk yang mengandung “lemak trans” atau “minyak terhidrogenasi parsial.”

c. Meningkatkan Asupan Lemak Sehat

Lemak sehat, seperti asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan berlemak (salmon, makarel, sarden), biji rami, dan kenari, dapat membantu menurunkan trigliserida.

Menggantikan lemak jenuh dengan lemak tak jenuh juga bermanfaat, misalnya menggunakan minyak zaitun atau minyak kanola sebagai pengganti mentega.

d. Mengonsumsi Serat yang Cukup

Makanan yang tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dapat membantu mengurangi penyerapan lemak dan gula dalam tubuh, sehingga membantu menurunkan kadar trigliserida.

2. Menjaga Berat Badan yang Sehat

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan kadar trigliserida. Kehilangan berat badan, bahkan dalam jumlah kecil, dapat memiliki dampak besar.

Studi menunjukkan bahwa kehilangan 5-10% dari berat badan Anda dapat membantu menurunkan kadar trigliserida secara signifikan.

Baca Juga: Menurunkan Trigliserida dengan Ramuan Alami Daun Salam, Ini Cara Membuatnya

 

3. Berolahraga Secara Teratur

Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu menurunkan trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit sehari, lima kali seminggu. Aktivitas aerobik seperti berjalan cepat, bersepeda, berenang, atau jogging sangat efektif.

4. Mengurangi Konsumsi Alkohol

Alkohol mengandung kalori tinggi dan gula, yang dapat meningkatkan kadar trigliserida. Bahkan jumlah alkohol yang sedikit dapat meningkatkan trigliserida pada beberapa orang.

Sebaiknya, batasi konsumsi alkohol atau hindari sepenuhnya jika Anda memiliki kadar trigliserida yang tinggi.

5. Menghindari Rokok

Merokok dapat meningkatkan kadar trigliserida dan menurunkan kolesterol HDL.

Berhenti merokok tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan jantung tetapi juga untuk kesehatan keseluruhan Anda.

Cari bantuan profesional jika Anda kesulitan untuk berhenti merokok.

6. Mengelola Stres

Baca Juga: Cara Mengenali Gejala Trigliserida Tinggi dan Tindakan yang Perlu Dilakukan

 

Stres kronis dapat memengaruhi kadar trigliserida dan kesehatan jantung.

Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, latihan pernapasan, atau hobi yang menyenangkan dapat membantu menurunkan trigliserida.

7. Mengikuti Pengobatan Medis

Jika perubahan gaya hidup tidak cukup untuk menurunkan trigliserida, dokter mungkin meresepkan obat.

Beberapa jenis obat yang digunakan untuk mengelola trigliserida tinggi meliputi:

a. Statin

Statin adalah obat yang paling umum digunakan untuk menurunkan kolesterol LDL, tetapi juga dapat membantu menurunkan trigliserida.

Contohnya termasuk atorvastatin (Lipitor), simvastatin (Zocor), dan rosuvastatin (Crestor).

b. Fibrat

Fibrat, seperti gemfibrozil (Lopid) dan fenofibrat (Tricor), efektif untuk menurunkan trigliserida. Mereka bekerja dengan mengurangi produksi trigliserida di hati.

c. Asam Lemak Omega-3

Baca Juga: Tak Hanya Jadi Bumbu Dapur, Daun Salam Juga Efektif Turunkan Kolesterol

 

Suplementasi asam lemak omega-3 dosis tinggi, seperti yang ditemukan dalam minyak ikan, dapat membantu menurunkan trigliserida.

Produk resep seperti Lovaza dan Vascepa mengandung omega-3 dalam dosis tinggi yang lebih kuat dibandingkan suplemen yang dijual bebas.

d. Niacin

Niacin (vitamin B3) dapat membantu menurunkan trigliserida dan meningkatkan kolesterol HDL. Namun, penggunaannya harus diawasi oleh dokter karena dosis tinggi dapat menyebabkan efek samping.

8. Rutin Memantau Kesehatan

Mengelola trigliserida tinggi memerlukan pemantauan rutin untuk memastikan bahwa perubahan gaya hidup dan pengobatan yang dilakukan efektif.

Rutinlah cek darah untuk memantau kadar trigliserida dan diskusikan hasilnya dengan dokter Anda.

Trigliserida tinggi adalah tanda risiko potensial untuk masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung dan pankreatitis.

Mengelola trigliserida tinggi memerlukan pendekatan holistik yang mencakup perubahan pola makan, aktivitas fisik, pengelolaan stres, dan, jika diperlukan, pengobatan medis.

Dengan komitmen dan upaya berkelanjutan, Anda dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi Anda. (*)

Baca Juga: Makanan Penurun Trigliserida Agar Terhindar dari Serangan Jantung

Leave a comment