Informasi Terpercaya Masa Kini

Kronologi Truk TNI Tabrak Mobil yang Ditumpangi Mantan Presiden Timor Leste di NTT

0 4

KOMPAS.com – Kendaraan dinas milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dari Batalyon Infanteri (Yonif) 744/SYB, menabrak mobil yang ditumpangi mantan Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak, di Atambua, ibu kota Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Senin, 22 Juli 2024.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya mobil yang mengalami kerusakan,” kata Ariasandy kepada Kompas.com, Sabtu (27/7/2024).

Baca juga: Mobil yang Ditumpangi Mantan Presiden Timor Leste Ditabrak Truk TNI di Belu NTT

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula pada Senin sekitar pukul 10.13 Wita.

Saat itu, truk TNI warna hijau, nopol 6386-IX yang dikemudikan Prajurit Dua (Prada) Marianus Nua, memuat satu orang penumpang Sersan Kepala (Serka) Dionisio Norman Araujo Tilman, bergerak dengan kecepatan tinggi dari arah Atambua menuju Atapupu.

Saat berada di tikungan dekat Terminal Umanen, kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, muncul dari arah berlawanan mobil Toyota Land Cruiser warna silver, nopol 06.246 G yang dikemudikan Arnaldo Pinto Soares.

Mobil itu ditumpangi mantan Presiden sekaligus mantan Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak bersama rombongan.

Mobil itu sedang dikawal anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Timor Tengah Utara (TTU).

Baca juga: Pratu Rizal Ahmad Meninggal, Korban Kecelakan Truk TNI di Papua Jadi 3 Orang

Pengemudi truk TNI tidak dapat mengontrol laju kendaraan serta tidak menjaga jarak aman sehingga terjadi tabrakan.

Tabrakan itu mengenai bagian samping kanan kendaraan Land Cruiser dan juga sebuah kendaraan lainnya yakni mobil Grand Livina.

Usai kejadian itu, mantan Perdana Menteri Timor Leste itu bertemu dengan Komandan Batayon 744/SYB Kolonel Infanteri Imam Subekti di kantor Konsulat Timor Leste, Jalan El Tari, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, untuk menyelesaikan hal itu dengan damai.

Komandan Batayon 744/SYB Kolonel Infanteri Imam Subekti, memohon maaf atas kejadian itu dan siap bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Baca juga: Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Taur Matan Ruak menerima dan memaafkan kelalaian sopir mobil truk TNI Yonif Raider 744/SYB yang mengakibatkan kecelakaan tersebut.

Dia meminta pimpinan Yonif Raider 744/SYB untuk tidak memproses anggotanya yang lalai.

Selanjutnya, Taur Matan Ruak bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Dili-Timor Leste.

Dihubungi terpisah Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, membenarkan kejadian itu. Dia pun menyebut, kejadian itu sudah diselesaikan.

“Semuanya sudah clear,” ujar Joao, kepada Kompas.com, Rabu (24/7/2024) malam.

Leave a comment