Informasi Terpercaya Masa Kini

Rahasia Fransiskus Marbun Skakmat Pitra Romadoni dan Ito Sumardi Soal Helm Eky di Kasus Vina Cirebon

0 13

SURYA.co.id – Meski banyak pihak meragukan kerusakan pada helm yang dipakai Muhammad Rizky alias Eky saat tewas bersama Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon,  Fransiskus Marbun bersikukuh dengan pendapatnya.

Fransiskus Marbun adalah pemilik helm yang dipakai Eky saat tewas bersama Vina. 

Fransiskus yang notabene teman dekat Eky ini bersikukuh helm hancur karena dia mempunyai rahasia tentang ciri-ciri helm yang tidak diketahui orang. 

Rahasia ini lah yang akan dipakai senjata Fransiskus Marbun untuk membantah pihak-pihak yang selama ini mengklaim helm Eky tidak rusak seperti pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni dan mantan Kabareskrim Komjen (purn) Ito Sumardi. 

Diakui Frans, helm full face warna merah dan putih itu memang hancur di bagian depan atau dagunya. Sementara posisi kacanya agak terbuka saat dilihat dan dipegangnya di depan kamar mayat, tempat jasad Eky pada 27 Agustus 2016. 

Baca juga: Telanjur Pitra Romadoni Akui Helm Eky Pecah di Kasus Vina, Kini Eks Kabareskrim Malah Bilang Utuh

“Ada ciri spesifikasi itu helm saya,” sebut Frans dikutip dari tayangan podcast Diskursus.net pada Kamis (22/8/2024). 

Dijelaskan Frans, dua atau tiga hari sebelum kejadian, dia sempat akan meminta balik helm yang dipinjam Eky pada 20 Agustus 2016. 

Namun, saat itu dia batal meminta karena ternyata helm full face itu ada kerusakan di salah satu bagiannya dan belum banyak coretannya. 

Saat itu Eky menyanggupi akan mengganti helm tersebut.  

Lalu, saat dia melihat helm itu ada di depan kamar mayat, Frans langsung memegang untuk mengeceknya. 

Ternyata, helm miliknya sudah banyak coretan yang dibuat Eky dan kerusakan yang dia temukan sebelumnya juga masih ada. 

“Ada satu ciri, yang saya yakin itu helm saya,” kata Frans. 

Saat ditanya apa cirinya, Frans bersikukuh tidak mau menjelaskan.

“Bukan gambar atau tulisan. tapi ada bagian yang rusak,” katanya. 

Frans khawatir kalau ciri itu diungkap maka akan ada barang bukti tiruan karena sampai saat ini dia juga tidak tahu dimana helm itu berada. 

“Terakhir saya lihat di ruang mayat itu. Setelah itu gak pernah tahu lagi,” katanya. 

Disinggung tentang foto helm yang dipertontonkan kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni di layat televisi, Frans mengakui itu benar helmnya. 

Namun, kata Frans, Pitra hanya menampilkan bagian belakang dan sisi kiri yang masih rapi. 

Padahal kalau difoto bagian depan akan tampak helm tersebut hancur, dan sisi kanan akan terlihat bagian yang hilang akibat hancur.  

“Saya agak kesel sih. Di tahun itu memang saya ikhlaskan, saya gak minta ganti rugi. 

Sekarang ada yang diada-adakan. Kayak makin kesini makin menguntungkan satu pihak,” ungkapnya. 

Pernyataan Frans ini juga mementahkan pernyataan mantan  mantan Kabareskrim Polri Komjen (purn) Ito Sumardi justru mengaku helm itu utuh. 

Dia bahkan mengklaim memiliki bukti bahwa helm itu utuh. 

Ito bahkan meyakinkan foto helm utuh itu sudah  dilihat oleh tim eksaminasi Mabes Polri.

“Gambar helm yang katanya pecah, saya punya utuh. Ini sudah dilihat oleh tim eksaminasi mabes Polri,” katamya dikutip dari tayangan Fakta  TVOne pada Senin (19/8/2024).

Dikatakan Ito, kasus ini sudah terjadi 8 tahun silam. 

Karena itu, dia mengaku ganjil kalau tiba-tiba saat ini ada yang mengatakan helm itu pecah. 

“Lha helm kan udah jadi alat bukti. Sudah difoto pada tahun 2016. Kok tiba-tiba sekarang ada yg mengatakan helmnya pecah,” kata Ito. 

Ito pun meminta agar helm itu ditunjukkan saja ke publik untuk memgungkap kebenaran.

“Helmnya mana tunjukman saja. Nanti akan dilakukan penyelidikan apakah helmnya dipakai Eky atau tidak,” tukasnya.

Pitra  Ditantang Berkelahi

Sebelumnya, Fransiskus Marbun, menantang kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni, berkelahi alias duel. 

Tantangan Fransiskus Marbun itu dipicu pernyataan Pitra Romadoni soal helm yang dipakai Eky saat ditemukan sekarat bersama Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon di Jembatan Talun pada 27 Agustus 2016 silam. 

Sebelumnya Pitra Romadoni  menyebut helm yang dipakai Eky di kasus Vina Cirebon tidak rusak.

“Helmnya, masih ada kacanya itu, ada tulisan itu Eky apa. Iya (punya Eky),” kata Pitra Romadoni.

Saking emosinya mendengar pernyataan Pitra Romadoni, Fransiskus Marbun sampai kesal.

Dia bahkan menantang pengacara Iptu Rudiana itu berkelahi.

“Kalau memang bapak Pitra nantang membuktikan itu kecelakaan, saya agak kesal kalau statmentnya kayak gitu ngomong helm tidak rusak. Gini aja bang Pitra gua nantang bang Pitra buat fight,” katanya.

“Kalau memang abang bersedia, tapi setelah 12 juta ini. Kalau dikasih menepati janjinya sebagai ganti helm dan sepatu aja,” tambah Fransiskus Marbun.

Ia sangat emosi karena menyaksikan sendiri bahkan memiliki bukti foto dan video yang menunjukan helm yang dipakai Eky rusak di bagian depan.

“Kesel banget helm itu tidak rusak, gua yang punya helm rusak parah di bagian depan. Ada emosinya sedikit. Untuk bang Pitra aku mau nantang bang Pitra fight, kalau abang bersedia fight sama saya saya sangat mengharapkan itu bang,” kata Fransiskus Marbun.

Pernyataan terbaru Pitra, dia mengaku helm memang pecah. 

Menurut Pitra, pecah pada helm Eky itu adalah hal yang wajar.

“Ya itu kan plastik, kalau plastik wajar lah (pecah), jangankan helm sedangkan motor sebelah kanan aja ada baretan, untuk jatuh,” jelas Pitra.

Tapi ia menyoroti kenapa hanya bagian bawah depannya saja yang pecah.

“Masa ininya (bawah) saja yang pecah, tapi kacanya tidak rusak atau patah,” kata Pitra lagi.

Ia juga menegaskan bahwa polisi yang saat kejadian mengatakan laka lantas menyatakan tidak ada serpihan pecahan helm di TKP.

“Penyidik tidak melihat serpihan itu, dan di situ kan tidak semuanya hancur, masih ada busanya di bagian depan,” kata Pitra Romadoni dikutip dari tvOneNews, Selasa (20/8/2024).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kesal Dengar Pembelaan Pitra, Pemilik Helm Kasus Vina Ajak Pengacara Rudiana Berkelahi: Gak Ikhlas

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Leave a comment