MOTOR Plus-online.com – Hati-hati dalam memilih bengkel umum untuk servis motor.
Karena jika tidak waspada, kantong bisa bolong untuk servis part motor yang rusak.
Seperti dialami seorang biker, yang kopling motornya rusak di jalan.
Akhirnya biker ini datang ke salah satu bengkel, di kawasan Jalan Wolter Mongisidi, Petogogan Kebayoran Baru, Jaksel.
Bukannya motornya enak dipakai lagi, biker ini malah dipaksa tarif Rp 1,5 juta, kok bisa?
“Saya mogok didepan bengkel itu, saya benerinlah ke bengkel itu, saya ditanya rusaknya apa saja?” tertulis di caption di grup FB Group Bengkel Motor.
Biker ini kesal, karena awalnya biaya servis dan pemasangan kampas kopling itu Rp 100 ribu.
“Saya jelasin… kata dia itu koplingnya, saya tanya berapa benerin itu?” Kata dia Rp 100 ribu lebih,” lanjut di caption.
Ternyata lebihnya banyak banget, karena tarif dari bengkel ini tembus Rp Rp 1,5 juta.
Dalam video yang diunggah , terlihat keduanya cekcok soal tarif.
Baca Juga: Parah Pemilik Honda Scoopy di Sidoarjo Kena Getok Bengkel Nakal, Ongkos Pasang Jadi Sorotan
“Harga memang tidak saya kasih tau, tunggu dulu, tunggu yang ini ya, saya cek dulu aku bilang,” ujar pemilik bengkel itu.
Membuat biker ini ngamuk, karena mestinya kasih tahu pemilik motor dulu.
“Mestinya cek dulu jangan langsung pasang, memang semua orang punya uang?,” teriak sang biker.
Bukannya deal-dealan dulu, pemilik bengkel balas kalau benerin kopling di bengkelnya memang mahal.
“Memang semua orang ga punya uang, tapi kan kamu setuju mau ganti ini, aku bilang ini mahal loh mas,” katanya.
Tentu saja setelah video itu viral di media sosial, netizen langsung silaturahmi.
Terutama saat beberapa netizen, cek bengkel apa yang berlokasi di Jalan Wolter Mongisidi, Petogogan Kebayoran Baru, Jaksel.
Ternyata banyak pemilik motor lain, bilang bengkel tersebut sering getok harga tidak masuk akal.
Waduh, padahal bengkel umum dipilih bikers, karena biayanya lebih murah dibanding bengkel resmi.
Simak video cekcok biker dengan bengkel karena getok harga DI SINI.