Informasi Terpercaya Masa Kini

Kaki Seribu Raksasa Kembali Ditemukan di Madagaskar setelah Hilang 126 Tahun

0 19

Para ilmuwan berhasil menemukan spesies kaki seribu yang hilang selama 126 tahun lalu. Serangga ini ditemukan di Hutan Makira, Madagaskar, bersama 20 spesies lain yang sempat dinyatakan punah, mulai dari kumbang bunga mirip semut hingga ikan berwarna-warni dan laba-laba pelompat.

Kaki seribu bernama latin Spirostreptus sculptus memiliki tubuh panjang dengan warna cokelat tua, pertama kali dideskripsikan oleh ahli entomologi Henri de Saussure dan naturalis Leo Zehntner pada 1897. Mereka menemukan hewan berkaki banyak ini di Madagaskar.

Namun, sejak saat itu, si kaki seribu raksasa tidak pernah terdokumentasikan lagi oleh para ilmuwan, dan baru-baru ini proyek penelitian Search for Lost Species yang digagas organisasi Re:wild kembali melihat makhluk tersebut.

Proyek yang beranggotakan tim dari berbagai lembaga berbeda ini berupaya menemukan hewan yang telah lama hilang dari dunia sains selama lebih dari satu dekade, tetapi diyakini tidak punah. Sebagai bagian dari pencarian, tim menghabiskan berminggu-minggu menyisir Hutan Makira, salah satu kawasan lindung terbesar di Madagaskar. Ekspedisi ini dilakukan pada 2023 lalu.

“Madagaskar adalah pusat keanekaragaman hayati dan Makira adalah daerah yang belum dieksplorasi di negara ini, jadi kami memutuskan untuk menguji coba model baru untuk pencarian spesies yang hilang di sana,” Christina Biggs, salah satu anggota dari Re:wild seperti dikutip IFL Science.

Dalam ekspedisi tersebut, ada 30 spesies yang masuk dalam daftar pencarian, dan hasilnya memang tak sia-sia. Mereka menemukan hewan-hewan tersebut, dan salah satunya adalah spesies yang tak terduga, yakni kaki seribu raksasa.

“Saya pribadi sangat terkejut dan senang dengan fakta bahwa kaki seribu raksasa Spirostreptus sculptus, yang tidak jarang ditemukan di Hutan Makira, ternyata spesies hilang yang hanya diketahui dari spesimen yang dideskripsikan pada 1897,” kata Dmitry Telnov, seorang entomologis di BINCO.

Peneliti juga mencatat kaki seribu raksasa terbesar yang ditemukan adalah betina yang memiliki panjang 27,5 sentimeter. Selain kaki seribu raksasa, tim juga menemukan dua spesies kumbang bunga mirip semut yang belum terdokumentasikan sejak 1958, dan laba-laba pelompat (Tomocyrba decollate) yang hilang sejak pertama kali ditemukan pada 1900.

Ekspedisi juga mengungkap spesies laba-laba zebra yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Kendati begitu, tidak semua hewan dalam daftar pencarian berhasil ditemukan. Tim berharap akan bisa kembali ke Makira untuk mencoba menemukan spesies hilang.

“Penting untuk terus meneliti keanekaragaman hayati di Makira karena meski ini adalah salah satu hujan terbesar di negara ini, kita masih memiliki sedikit pengetahuan tentang spesies apa saja yang ada di sana, dan kemungkinan besar masih banyak spesies yang belum terdeskripsikan sama sekali,” kata Julie Linchant dari Wildlife Conservation Society Madagascar.

“Dengan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kekayaan hayati Makira, kita dapat lebih tepat sasaran dalam upaya perlindungan.”

Leave a comment