Informasi Terpercaya Masa Kini

10 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi untuk Memperpanjang Umur

0 44

KOMPAS.com – Ada banyak suplemen yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh.

Dengan begitu, tubuh akan terhindar dari berbagai masalah kesehatan, sehingga berpeluang memperpanjang umur.

Meski demikian, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter agar tidak menimbulkan efek samping atau reaksi terhadap obat tertentu yang tengah rutin dikonsumsi.

Selain itu, direkomendasikan juga untuk tetap menjaga pola makan dan gaya hidup, sehat alih-alih hanya mengonsumsi suplemen kesehatan.

Kandungan dalam suplemen ini juga sebenarnya terdapat dalam menu makanan sehari-hari.

Lantas, apa saja suplemen untuk memperpanjang umur?

Baca juga: Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

10 suplemen untuk memperpanjang umur

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut setidaknya 10 suplemen untuk memiliki umur panjang:

1. Omega 3

Dikutip dari Eat This, asam lemak omega 3, khususnya jenis Docosahexaenoic acid (DHA) dan Eicosapentaenoic acid (EPA) dapat dikonsumsi agar berpeluang memiliki umur panjang.

Ahli gizi Lauren Harris-Pincus mengatakan, omega 3 terbukti menjaga tekanan darah dan kadar trigliserida yang sehat.

“Orang dengan asupan EPA+DHA yang lebih tinggi cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung dan semua penyebab kematian, sehingga mengonsumsi suplemen EPA dan DHA omega-3 dapat membantu umur panjang (dengan mengurangi risiko kematian dini),” kata Harris-Pincus.

 Baca juga: Suplemen yang Perlu Dikonsumsi Wanita Berusia 50 Tahun ke Atas

2. Nikotinamida ribosida

Nikotinamida ribosida adalah preskursor NAD+, sebuah molekul yang memainkan peran penting dalam banyak proses sel, termasuk produksi energi dan perbaikan DNA.

Harris-Pincus menerangkan, tingkat NAD+ akan menurun seiring bertambahnya usia, sehingga meningkatkan risiko sejumlah penyakit berkaitan usia.

Dia menambahkan, tanpa tingkat NAD+ yang memadai, mitokondria tidak mampu menghasilkan energi yang dibutuhkan sel-sel otak untuk bertahan hidup dan menjalankan fungsi yang diperlukan.

“Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan efek jangka panjang dari suplementasi NR terhadap kesehatan dan umur panjang manusia,” ucap dia.

“Namun, bukti yang ada menunjukkan bahwa NR mungkin merupakan senyawa baru yang menjanjikan untuk pencegahan dan pengobatan penyakit yang berkaitan dengan usia,” lanjutnya.

 Baca juga: 7 Suplemen yang Bermanfaat untuk Memperbaiki Kualitas Tidur, Apa Saja?

3. Kreatin monohidrat

Ahli gizi Kelly Jones mengungkapkan, kreatin monohidrat cukup populer di kalangan binaragawan karena berkaitan dengan perkembangan otot.

Jones menilai, kreatin monohidrat mampu meningkatkan fungsi kognitif dan fisik, sehingga cocok bagi orang lanjut usia.

Pasalnya, orang lanjut usia berisiko mengalami gangguan kognitif, serta berharap untuk mempertahankan kemampuan fisiknya.

“Sebuah meta-analisis menunjukkan, individu yang menua dapat memperoleh manfaat dari suplementasi creatine monohydrate untuk manfaat yang terkait dengan memori jangka pendek dan penalaran,” ujar Jones.

“Sementara data pada orang dewasa yang lebih tua menunjukkan bahwa suplementasi creatine, jika dipasangkan dengan latihan resistensi, dapat memberikan manfaat bagi risiko sarkopenia,” sambungnya.

Baca juga: 4 Mitos tentang Suplemen yang Banyak Beredar

4. Vitamin D

Vitamin D adalah suplemen selanjutnya yang bisa dikonsumsi untuk tujuan memperpanjang umur.

“Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan penyakit usia, seperti kardiovaskular, kanker, dan degenerasi saraf,” ungkap ahli gizi Maya Ibaa Oueichek.

Dengan memenuhi kebutuhan asupan vitamin D, dapat mengurangi risiko penyakit dan berpotensi menambah harapan hidup lebih lama.

5. Kolagen

Suplemen kolagen juga bisa dikonsumsi untuk seseorang ingin memiliki umur yang panjang.

Kolagen sudah populer sebagai solusi untuk mengurangi pembentukan keriput dan tanda-tanda penuaan lainnya.

Selain itu, suplemen kolagen dapat bermanfaat untuk mencegah kekakuan sendi dan mengurangi nyeri sehingga mendukung mobilitas seseorang.

“Menjaga kesehatan sendi dapat mengurangi risiko jatuh, yang merupakan penyebab utama kematian akibat cedera pada orang dewasa berusia 65 tahun ke atas,” ungkap ahli gizi, Kathy Piper.

Sementara produksi kolagen oleh tubuh menurun seiring bertambahnya usia, sehingga suplementasi bisa menjadi alternatif untuk pemenuhan asupan harian.

 Baca juga: Suplemen yang Perlu Dikonsumsi Orang yang Sudah Berusia 40 Tahun

6. Astaksantin

Astaksantin menjadi suplemen selanjutnya yang bisa dikonsumsi.

“Astaksantin harus menjadi perhatian Anda jika hal ini belum terjadi dalam hal penuaan yang sehat (bagian penting dari menjalani umur panjang),” ungkap ahli gizi Elizabeth Shaw.

Tak hanya itu, asupan Astaksantin tercukupi dapat mendukung kesehatan kulit, otot, dan mata, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sebab, kata Shaw, Astaksantin memiliki antioksidan yang bisa membantu melawan kerusakan oksidatif akibat radikal bebas di tubuh.

Baca juga: Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

7. L-ergothioneine

L-ergothioneine adalah asam amino antioksidan yang dapat mencegah atau mengurangi penyakit kronis akibat penuaan.

Berkat semua potensi kesehatan yang dimiliki, L-ergothioneine dikenal sebagai suplemen terbaik untuk umur yang lebih panjag.

Bahkan, sejumlah ahli menjuluki senyawa ini sebagai “vitamin umur panjang”.

8. Probiotik

Probiotik atau bakteri baik yang hidup di dalam sistem pencernaan merupakan unsur penting untuk memiliki umur yang panjang.

Umumnya, suplementasi probiotik dikonsumsi oleh orang lanjut usia yang kadar probiotik tubuhnya menurun.

Ahli gizi Kara Burnstine menuturkan, probiotik ini dapat membantu melawan perubahan mikrobiota usus yang berkaitan dengan usia dan meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh.

“Kita tahu bahwa jika kesehatan usus kita baik, segala sesuatunya akan mengikuti, seperti peradangan, kabut otak, penurunan berat badan, tidur, depresi,” tutur dia dilansir dari Fortune.

Baca juga: Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

9. Kalsium

Burnstine menerangkan, kalsium menjadi suplemen lain untuk mendukung seseorang memiliki umur panjang.

Diketahui, kalsium memiliki peran penting dalam pembekuan darah, membantu otot berkontraksi, mengatur ritme jantung normal, mengontrol fungsi saraf, serta membangun dan memelihara tulang yang kuat.

Ketika seseorang tidak mengonsumsi kalsium yang cukup, tubuh akan meminjamnya dari tulang agar semua sistem berjalan lancar.

Oleh karena itu, suplementasi mineral ini bisa membantu menggantikan kalsium dan menjaga kesehatan tulang.

“Selain suplemen kalsium, saya juga merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi setidaknya dua porsi produk susu atau makan banyak sayuran berdaun hijau, dan melakukan latihan ketahanan, yang melindungi tulang lebih dari apa pun,” ujar Burnstine.

 Baca juga: Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

10. Magnesium

Lebih lanjut, Burnstine menyebutkan, suplemen magnesium mampu memberikan manfaat untuk memperpanjang usia.

Magnesium melekat pada fungsi kekebalan tubuh, reaksi enzimatik, dan berperan dalam menurunkan peradangan.

Mineral ini juga memiliki peran penting dalam mengontrol atau menstabilkan suasana hati. Kadar magnesium akan menurun seiring bertambahnya usia, sehingga akan memicu peningkatan risiko gangguan kesehatan mental.

“Orang yang rendah magnesium cenderung mengalami depresi lebih tinggi,” ujar Burnstine.

Kadar magnesium di dalam tubuh yang terlalu rendah, diketahui juga dapat meningkatkan peluang seseorang terkena tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan osteoporosis.

Baca juga: Bolehkah Minum Obat dan Suplemen secara Bersamaan?

Leave a comment