Bisnis.com, JAKARTA — Dukungan partai politik kepada menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sumatra Utara terus mengalir deras.
Saat ini, mayoritas partai politik Koalisi Indonesia Maju yakni Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional sudah menyatakan akan mendukung Bobby.
Di luar KIM, wali kota Medan itu juga telah mengantongi dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga sempat menyatakan akan mendukung Bobby, meski demikian pernyataannya tersebut ditarik kembali. PPP juga dikabarkan mulai didekati oleh Bobby.
Baca Juga : Tambah Dukungan di Pilkada Sumut 2024, Bobby Nasution Dekati PPP
Alhasil hanya PDIP, sebagai partai parlemen, yang belum menyatakan dukungan kepada Bobby. PDIP memiliki sebanyak 21 kursi di DPRD Provinsi Sumatra Utara. Itu artinya PDIP bisa mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur sendiri dalam Pilgub Sumut November nanti.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mempertanyakan alasan partai politik berbondong-bondong memberi dukungan ke menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution sebagai calon gubernur Sumatra Utara (Sumut) 2024.
Baca Juga : : Bobby Nasution Borong Dukungan, PDIP: Karena Kapasitas atau Faktor Mertua?
Djarot tidak menampik sudah banyak partai politik yang memberi dukungan ke Bobby untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sumut 2024. Meski demikian, dia menduga alasan dari dukungan tersebut karena sosok Jokowi.
“Jadi itu saja pertanyaan saya, itu [dukungan] betul-betul karena faktor kapasitas dari Mas Bobby atau karena faktor pengaruh dari mertuanya [Jokowi]?” ujar Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2024).
Baca Juga : : Selain PKB, Gerindra Pertimbangkan Nagita Slavina Jadi Duet Bobby Nasution
Mantan gubernur DKI Jakarta ini meyakini, Bobby belum tentu memenangkan Pilkada Sumut 2024 meski didukung banyak partai politik. Penentu akhirnya, lanjutnya, ada di tangan warga Sumut.
Lebih lanjut, Djarot menjelaskan bahwa PDIP bisa mengusung calon sendiri dalam ajang Pilkada Sumut 2024 karena memiliki lebih dari 20% kursi di DPRD Sumut berdasarkan hasil Pileg 2024. Meski demikian, dia menyatakan PDIP masih terus lakukan penjajakan.
“Kita tetap membuka komunikasi dengan partai-partai yang belum bergabung ke sana [koalisi pendukung Bobby],” jelasnya.
Bobby Dekati PPP
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi alias Awiek mengungkapkan, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, sudah mendekati PPP untuk mendapatkan dukungan dalam ajang Pilkada Sumatra Utara (Sumut) 2024.
Awiek menjelaskan, komunikasi dengan Bobby Nasution dilakukan oleh pengurus daerah PPP di Sumut. Pengurus pusat PPP, lanjutnya, masih menunggu hasil komunikasi tersebut.
“Pak Bobby Nasution pernah komunikasi dengan PPP, dan kita menyerahkan sepenuhnya dengan teman-teman di Sumut,” ujar Awiek di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2024).
Menurutnya, tidak ada hambatan psikologis untuk PPP mendukung Bobby Nasution sebagai bakal calon gubernur Sumut 2024. Meski demikian, Awiek menegaskan bahwa PPP belum menentukan usungan ke siapapun dalam ajang Pilkada Sumut 2024.
PPP Sumut, sambungnya, juga belum mengirim nama-nama kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Sumut 2024 ke pengurus pusat.
“Belum ada pengajuan, tetapi namanya komunikasi boleh-boleh saja,” kata Awiek.