Tanaman Serai Bisa Mencegah Penyakit Apa? Berikut 7 Daftarnya
KOMPAS.com – Serai (Cymbopogon citratus) adalah tanaman famili rumput-rumputan yang tumbuh subur di lingkungan tropis atau semitropis.
Di Indonesia, tanaman serai umumnya digunakan dalam masakan atau sering kali dijadikan sebagai aromaterapi.
Serai dimanfaatkan atau dikonsumsi dalam bentuk minuman atau makanan, lotion dan salep yang dioleskan, serta dihirup untuk tujuan aromaterapi.
Beberapa penelitian menunjukkan potensi manfaat tanaman serai untuk berbagai kondisi kesehatan.
Baca juga: 11 Kelompok Orang Perlu Menghindari Konsumsi Serai, Siapa Saja?
Berikut ini adalah beberapa penyakit yang berpotensi dicegah dengan konsumsi teh atau air rebusan serai:
1. Peradangan
Mengutip laman Kompas.com (1/1/2024), serai mengandung senyawa flavonoid, quercetin, yang dikenal memiliki manfaat antioksidan dan antiinflamasi.
Kandungan quercetin pada serai dapat bermanfaat untuk mengurangi peradangan, menghambat pertumbuhan sel kanker, dan mencegah penyakit jantung.
Baca juga: Jenis Ikan Ini Bisa Bantu Lawan Peradangan, Kurangi Sakit Kepala dan Nyeri Sendi
2. Kolesterol tinggi
Menurut ulasan yang diterbitkan di Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research, mengonsumsi ekstrak atau air rebusan serai dapat untuk menurunkan kolesterol.
Studi ini juga mencatat reaksi manfaatnya tergantung pada dosis. Artinya, jumlah serai yang lebih besar dapat menurunkan kolesterol lebih jauh, selama dalam dosis wajar.
Namun, penelitian ini masih terbatas pada hewan dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk dapat mengkonfirmasi manfaat tersebut pada manusia.
Baca juga: Jangan Sembarangan, Ini Tips Memilih Makanan bagi Penderita Kolesterol
3. Infeksi
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa serai mungkin memiliki beberapa kemampuan mencegah infeksi.
Temuan tersebut menunjukkan bagaimana air rebusan serai dapat mengurangi sariawan, infeksi jamur yang umumnya menyerang orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Dengan demikian, minum air rebusan serai secara rutin memiliki potensi mencegah adanya infeksi yang mungkin terjadi.
Baca juga: Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?
4. Masalah kesehatan mulut
Minum air rebusan serai dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan gigi dan menjaga mulut tetap bersih. Jurnal Food Chemistry menerbitkan sebuah studi yang mengonfirmasi temuan ini.
Para penulis melihat 12 herbal dan menemukan bahwa ekstrak herbal serai adalah salah satu penghambat pertumbuhan bakteri yang paling kuat dalam sampel laboratorium.
Mereka menggunakan bakteri yang dapat menyebabkan rongga di mulut, termasuk Streptococcus sanguinis.
Baca juga: Teh Vs Kopi, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Mulut?
5. Hipertensi
Dilansir dari Kompas.com (6/10/2024), rutin minum air rebusan serai setiap hari disebut dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Sebuah studi tahun 2011 meneliti tentang efek serai terhadap tekanan darah dan detak jantung. Penelitian dilakukan kepada 72 laki-laki yang diminta minum air rebusan serai.
Hasilnya, mereka yang minum air rebusan serai mengalami penurunan tekanan darah sistolik yang signifikan dan detak jantung yang lebih rendah.
Jurnal Biology tahun 2022 juga mengungkapkan, ekstrak serai dan minyak esensial memiliki efek anti-hipertensi bagi manusia maupun hewan.
Baca juga: 8 Manfaat Air Rebusan Daun Mangga, Ampuh Cegah Hipertensi dan Diabetes
6. Masalah pencernaan
Secangkir air rebusan serai bisa menjadi obat alternatif ketika perut sakit, kram, atau mengalami masalah pencernaan lainnya.
Manfaat itu dibuktikan oleh Journal of Young Pharmacists (2012) tentang mekanisme efek gastroprotektif minyak esensial serai. Penelitian menunjukkan, serai bisa mengatasi tukak lambung.
Selain itu, air rebusan serai juga dapat membantu mengatasi masalah perut kembung. Serai memiliki efek diuretik, yaitu merangsang ginjal untuk memproduksi urin lebih banyak.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Rutin Minum Air Hangat di Pagi Hari untuk Pencernaan?
7. Kanker tertentu
Dikutip dari laman Kompas.com (22/11/2023), tanaman serai disebut menunjukkan manfaat penting dalam melawan kanker tertentu.
Dalam Integrative Cancer Therapies edisi 2019, para peneliti mencatat, serai menunjukkan aktivitas ampuh melawan kanker usus besar.
Kemudian analisis yang diterbitkan dalam International Journal of Oncology edisi Maret 2018 menunjukkan, minyak esensial serai dan citral (konstituen aktif utama dalam serai) membantu menekan kanker paru-paru sel kecil.
(Sumber: Kompas.com/Alicia Diahwahyuningtyas, Chella Defa Anjelina, | Editor: Rizal Setyo Nugroho, Farid Firdaus, Resa Eka Ayu Sartika)