Akui Suami Jadi Ojek Online, Ira Swara: Kita Harus Bertahan
JAKARTA, KOMPAS.com– Penyanyi Ira Swara akui sempat mengalami kesulitan ekonomi hingga suaminya yang dulu arsitek harus menjadi ojek online.
Selama ini diam, penyanyi Ira Swara mengungkap cerita di balik keputusannya kembali ke dunia hiburan.
“Dulu aku sempat mundur dari entertainment, kalau punya usaha penginnya di rumah, ngurus anak-anak, makanya sempat vakum,” kata Ira Swara dikutip dari Pagi Pagi Ambyar Trans tv.
“Tapi karena keadaan, mau enggak mau yang aku bisa, keahlian aku nyanyi, makanya aku terjun lagi,” sambungnya.
Baca juga: Kembali Menyanyi, Ira Swara Menangis Ungkap Sempat Alami Kesulitan Ekonomi
Bukan Ira saja yang berkorban, suami Ira yang dulunya arsitek juga menjadi ojek online demi mencukupi kebutuhan hidup keluarga.
“Suami jadi driver online untuk menuhin kebutuhan,” tutur Ira.
“Ya Alhamdulillah, kita harus bertahan,” lanjutnya.
Keputusan untuk suami Ira menjadi ojek online itu terpaksa diambil karena sulitnya mendapat pekerjaan.
“Karena yang bisa itu (jadi ojek online), karena udah lumayan umur kita,” kata Ira.
Baca juga: Tiba-tiba Dikeluarkan dari The Groove, Rieka Roslan: Gue Enggak Punya Duit, Nol
“Suami arsitek tapi udah cari kerjaan ditolak-tolak,” sambungnya.
Dari penghasilan menjadi ojek online itu Ira sudah bersyukur meskipun hanya tersisa Rp 100.000 untuk makan.
“Istilahnya bersih makan Rp 100.000 aja alhamdulillah, karena banyak yang harus ditutup-tutupi,” ucapnya.
Perubahan perekonomian keluarga itu mulai dirasakan Ira Swara sejak pandemi Covid-19. Sama seperti yang dihadapi orang lain, bisnis yang dijalani bersama suami akhirnya terkena dampak Covid-19.
Baca juga: Dikeluarkan dari The Groove, Keuangan Rieka Roslan Membaik Berkat Jadi Juri AFI
“Semenjak Covid kemarin, imbas dari Covid kemarin, aku sama suami ada usaha, secara finansial kami lumayan ada perubahan sangat banyak,” ungkap Ira Swara.
Putrinya juga sempat cuti kuliah karena Ira mengalami kesulitan keuangan.
Ira bahkan meminjam uang, menjual aset-aset miliknya untuk bertahan hidup.
“Tabungan kepakai, aset dijual, rumah juga, benar-benar kita ngontrak,” tutur Ira.
“Kalau masih bisa usaha cari pinjeman, keluarga banyak yang support, sahabat juga banyak yang support,” lanjutnya.
Dengan kondisi seperti itu, Ira tetap bersyukur dirinya masih bisa memiliki iman yang kuat.
“Aku bersyukur aku masih kuat, dalam arti kuat iman, walaupun stres, alhamdulillah bisa jalanin,” ucap Ira Swara.
“Aku harus kuat buat anak-anak aku, buat keluarga. Pasrah, dinikmati aja,” sambungnya.