Informasi Terpercaya Masa Kini

10 Tanaman Obat yang Dapat Ditanam di Halaman Rumah Anda!

0 2

Bisnis.com, JAKARTA – Tanaman bisa menjadi penghias, menambah nilai estetik rumah, dan juga menjadi obat untuk menyembuhkan.

Selain menyembuhkan dirinya sendiri, sebuah tanaman juga dapat menjadi obat untuk lingkungan sekitarnya, termasuk manusia. Tanaman obat bisa tumbuh di pot dan tanah sekitar rumah.

Dilansir dari laman countryliving.com, berikut adalah 10 tanaman obat yang dapat ditanam di rumah: 1. Chamomile

Chamomile Romawi merupakan tanaman tahunan yang tumbuh dengan ukuran pendek, sedangkan chamomile Jerman merupakan tanaman tahunan yang tingginya dapat mencapai dua kaki.

Chamomile menyukai sinar matahari penuh hingga teduh sebagian dan membutuhkan tanah kering dengan kondisi baik.

Saat bunga mulai mekar, petik dan keringkan. Cincang bunga kering, tambahkan sekitar satu sendok makan per cangkir berisi air panas, dan seduh selama lima menit untuk membuat teh guna membantu kualitas tidur dan pencernaan.

Masukkan bunga yang telah dicincang ke dalam kantong kain kasa kecil dengan tali serut untuk meredakan mata merah dan bengkak.

2. Mint

Mint memiliki ratusan jenis, dengan rasa yang bervariasi seperti peppermint dan juga cokelat. Mint adalah salah satu herba yang paling mudah ditanam. Namun, mint harus dipastikan untuk ditanam di bawah sinar matahari penuh (6 jam atau lebih sinar matahari langsung per hari).

Daun mint dapat digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan. Bila mengalami masalah perut atau merasa mual, buatlah teh untuk diminum. Kupas sekitar selusin daun (terutama daun mint dan spearmint) dan seduh dalam satu cangkir air mendidih hingga berubah warna menjadi kekuningan.

3. Rosemary

Rosemary merupakan tanaman obat yang berasal dari Mediterania, sehingga membutuhkan sinar matahari penuh dan lebih menyukai tanah berpasir atau berbatu. Rosemary tahan terhadap kekeringan dan dapat tumbuh sepanjang tahun di iklim yang lebih hangat.

Di iklim yang dingin, tanamlah dalam pot dan bawalah ke dalam ruangan, kemudian berikan banyak cahaya. Rosemary memiliki manfaat pada rambut, terlebih bagi rambut dengan jenis berminyak.

Bilas rambut dengan memasukkan satu sendok teh rosemary kering atau segenggam rosemary segar ke dalam secangkir air mendidih; tambahkan satu sendok makan air jeruk lemon, dan biarkan meresap selama 10 menit. Saring, biarkan campuran mendingin, dan tuangkan ke rambut yang baru dicuci dengan sampo.

Baca Juga : Temulawak Ditetapkan Jadi Tanaman Obat Unggulan Indonesia 4. Lavender

Lavender menyukai sinar matahari penuh di tanah yang kering dalam kondisi baik, tetapi pastikan untuk memilih jenis yang akan tumbuh subur di hardiness zone, atau wilayah geografis yang memiliki suhu minimum tahunan rata-rata tertentu dan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup banyak tanaman.

Lavender memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas tidur seseorang. Panen daun dan bunga saat tangkai bunga mulai terbuka, potong-potong, lalu masukkan ke dalam kantong kecil dan selipkan beberapa di bawah bantal untuk mengurangi kecemasan dan membantu tidur lebih nyenyak.

5. Lemon Balm

Lemon balm sangat mudah tumbuh di bawah sinar matahari penuh dan tanah yang memiliki sifat drainase yang baik.

Lemon balm dapat bermanfaat untuk perut yang terasa sakit. Tuangkan satu cangkir air mendidih ke atas 5 atau 6 lembar daun segar. Diamkan selama lima menit, saring dan tambahkan pemanis. Minum beberapa kali sehari untuk mengatasi sakit perut.

6. Aloe Vera (Lidah Buaya)

Tanam aloe vera di dalam ruangan dengan cahaya terang. Jangan biarkan terlalu basah karena tanaman ini menahan kelembaban. Aloe vera tidak masalah jika berada di pot dalam kondisi sangat padat, sehingga tidak kerap dipindahkan dari satu pot ke pot lainnya.

Aloe vera merupakan obat yang ampuh untuk mengatasi iritasi kulit karena senyawa dalam daunnya memiliki sifat antiradang. Potong daun terluar yang paling besar, kupas dan peras zat yang memiliki tekstur gel tersebut ke luka bakar ringan atau ruam akibat racun.

7. Basil (Kemangi)

Kemangi membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang memiliki sifat drainase yang baik. Petik bunganya segera setelah mulai terbentuk untuk mendorong percabangan dan pertumbuhan lebih banyak daun.

Kemangi memiliki sifat antiseptik dan antibakteri. Hancurkan beberapa helai daun dan oleskan pada gigitan nyamuk dan diamkan selama beberapa menit untuk meredakan gatal.

Baca Juga : 10 Jenis Tanaman Hias yang Bisa Menyerap Polusi Udara 8. Calendula

Bunga oranye dan kuning yang cantik dan dikenal sebagai marigold Prancis, menyukai sinar matahari penuh. Bunga ini merupakan bunga tahunan yang mekar dari musim panas hingga musim dingin, dan tidak sulit untuk tumbuh dari bijinya.

Petik bunga saat sudah mekar penuh, tetapi belum menghasilkan biji. Tuangkan satu cangkir air mendidih ke atas dua sendok teh kelopak bunga. Diamkan selama 10 menit, saring, dan biarkan dingin. Gunakan sebagai obat kumur untuk meredakan radang.

9. Thyme

Thyme menyukai kondisi panas, kering, dan tanah yang tidak terlalu subur. Tumbuhan ini sangat mudah tumbuh di bawah sinar matahari penuh (bahkan dapat tumbuh di tempat yang teduh juga), dan sebagian besar jenisnya cenderung tumbuh dengan cepat.

Aktivitas antimikroba thyme dapat membantu meredakan gejala batuk dan pilek. Buat teh dengan menuangkan secangkir air mendidih ke atas satu sendok makan daun segar, dan biarkan selama 10 menit. Minuman siap dihidangkan.

10. Sage

Sage membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang kering dalam keadaan baik. Tanaman ini merupakan tanaman tahunan di sebagian besar iklim.

Khasiat antimikroba dari daun sage dapat meredakan gejala pernapasan bagian atas. Cincang sekitar satu sendok teh daun sage dan rendam dalam secangkir air panas mendidih selama 10 menit. Dinginkan, dan gunakan sebagai obat kumur untuk sakit tenggorokan. (Yoga Al Kemal)

Leave a comment